PART 5

18.6K 794 7
                                    

Florence,Italia.

   Wanita itu dipaksa untuk berbaring dan diam saat diperiksa oleh dokter. siapa lagi jika bukan ulah vazco. katanya vazco takut jika saja nanti terjadi sesuatu yang buruk terhadap keyna, karna vazco malas mengurus orang sakit lagi. padahal sebenarnya itu hanyalah alasanya untuk menutupi perhatianya kepada keyna.

"dia baik-baik saja,hanya mungkin tekanan darahnya kurang baik,tapi masih dibatas normal"

"tuh kan! aku sehat vazco"sambung keyna membanggakan dirinya.

vazco hanya menatap keyna lalu bertanya kepada dokter itu.

"jadi apa yang harus dilalakukan agar tekanan darahnya benar-benar membaik" tanya vazco serius.

"itu mudah, jangan pancing emosinya dan jangan biarkan ia marah. itu dapat membuat tekanan darahnya meninggi" jelas dokter itu.

keyna tiba-tiba berdiri dan langsung menjawabnya. "baiklah dokter aku mengerti"

"jika urusanku sudah selesai,izinkan aku pergi Mr.zaffennus"

"baiklah, terimakasih dokter"

setelah merapikan perlengkapan dokternya, dokter itu pun segera bergegas meninggalkan vazco dan keyna berduaan dikamar itu.

keyna melihat vazco yang hanya berdiri diam didepanya sambil menyilangkan tangan didepan dadanya.

"apa?" jawab vazco?

"kau perhatian sekali padaku vazco" jawab keyna sambil tersenyum.

"jangan terlalu senang aku hanya tak mau kau semakin merepotkan ku lagi nanti" jawab ketus vazco.

"hem, aku tau kau tak akan mengaku hahaha..,"

"memangnya apa yang harus kuakui?"

masih dengan tawanya."kau memang selalu mengelak vaz hahaha.."

"berterimakasih lah kepadaku" ucap vazco dingin.

"untuk apa" keyna menghentikan tawaanya.

"karna aku telah membantumu"

"baiklah aku tau itu vazco, terimakasih"

"seperti itu?"

"lalu bagaimana?"

"malam ini kau gunakan saja baju tidur yang akan diantar oleh hana kesini. aku ada urusan sehingga aku pulang larut besok baru kutemani kau membeli baju-baju untuk mu"

"emm, vazco"

"yaa?"

"tidak perlu vazco,aku akan membelinya jika aku sudah mempunyai uang"

"kau sekarang tanggung jawabku. kau dengar?"

tanggung jawabnya? "maksudmu vazco?"

"sampai kau ingin pulang dari mansion ini kau akan jadi tanggung jawabku,jadi kau menurutlah pada perkataanku"

keyna menunduk sedih. "tapi vazco aku tidak tahu aku masih ingin atau tidak untuk pulang kerumahku"

tiba-tiba saja tangan vazco mengelus puncak kepala keyna pelan. entah mengapa vazco berubah se-lembut itu pada keyna."sudahlah,jangan kau fikirkan. tinggalah disini selama yang kau mau"

"benarkah?"

"tentu saja" jawab vazco tanpa terdengar ragu sedikitpun.

aku pun merasa senang dan sedikit tenang mendengar itu "terimakasih" balasku.

"aku akan keluar malam ini. jadi,jika kau memerlukan sesuatu panggil saja hana"

"baiklah. tapi kau akan kemana vazco"

The Boss MafiaWhere stories live. Discover now