chapter 19 - Jennie's POV

4.9K 413 7
                                    

Is it hurt to see someone you like, love someone else?

Ini bukan salah Rose ataupun Lisa.

Ini salahku. Jika aku tidak datang malam itu, mungkin semua tidak akan serumit ini untuk mereka berdua

Cinta yang sudah dia bangun dan dia jaga selama 3 tahun, hancur karena ku.

Aku tahu, aku bisa saja egois dan membuat Lisa tidak berangkat ke Ausie, dan tetap bersama ku di Korea.

Tapi perasaan Lisa ke Rose jauh lebih egois dari pada perasaanku

Dia benar-benar mencintai wanita itu

Wanita yang bisa membuat dia berubah

wanita yang bisa membuat dia seperti sekarang

wanita yang dia pertahankan selama 3 tahun lamanya

Tiada waktu dimana dia berhenti bercerita soal Rose

Dan Tiada malam dia berhenti menangis
Dan aku hanya bisa mendengar suara tangisan kecilnya dari balik pintu

Apakah hatiku sakit ? Tentu saja.

Aku juga menyukai wanita ini.

Tapi wanita ini, tidak menyukai ku seperti aku menyukainya

Dia selalu memberiku perhatian, tanpa dia sadar, dia telah membuatku jatuh cinta

Dia selalu berkata "Jennie, hubunganku dengan Rose berakhir bukan karena kamu" untuk menjaga perasaanku

dibalik kepolosannya yang selalu ingin menjaga perasaan orang lain

Dia menjadi lupa cara menjaga perasaanya sendiri

Aku dan Irene menemaninya ke Ausie untuk mencari Rose

soal perasaanku? Tentu saja ini sangat berat, tetapi melihat dia yang semakin terpuruk itu lebih menyakitkan.

Dia akan keluar jam 8 pagi  pulang jam 2 pagi
Meskipun sudah di tolak oleh keluarga Rose, dia tetap berusaha . Terkadang aku merasa malu dengan perasaanku sendiri.

Aku ingin dia menyelesaikan semuanya dan kembali ke Korea. Thats it. Tapi semuanya tidak akan semulus yang kita mau

Dan apa yang membuatku menyesal untuk ikut ke Ausie

"Aku akan melamar Rose"

Perkataan ringan itu menghantam dadaku dengan begitu keras

Aku tidak bisa menahan air mataku, senyum palsuku tidak bisa lagi kuberikan

Lisa

Aku tahu, bagimu aku hanya Jennie. Tidak lebih.

Dan Rose... adalah bagian rencana dari masa depanmu

Ini benar-benar menyakitkan

ini bukan salah mu

Ini salahku yang terlanjut suka kamu

Rose..
Selamat  , kamu telah memenangkan hati dari seorang Lalisa Manoban

yang satu orang pun tidak akan pernah bisa

..

*tes...tes..*

Malam itu Aku hanya bisa menangis, di dalam ruang kamarku yang gelap, tanpa cahaya

Tanpa satu orang pun yang bisa memberikan pelukan untukku.

Saat itu, yang aku inginkan

Hanya






Lisa.

—————

a/n :

Maafkan author lagi sibuk banget. Ga bisa update cepat >.<

LOYALTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang