Bab 8

1K 53 1
                                    

Ali POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ali POV

Aku menangis dengan secara senyap . Takut ayah mendengar dan kembali memukul ku lagi . Aku memeluk kaki seperti kesejukkan di tepi katil bersebelahan tepi tingkap .

Aku baru sedar malam sudah lama menjelma . Aku hanya merenung ke arah luar melihat bintang berkelipan seperti memandang aku .

Tidak lama aku merenung , guruh berdentum menandakan hujan . Tidak pasti ribut .

Hujan demi sedikit turun membasahi tingkap seperti menangis melihat keadaan aku .

Hujan begitu deras . Kilat menyambar benda yang tidak kelihatan . Aku hanya masih merenung ke langit yg sudah tidak lagi kelihatan bintang .

Mungkin aku adalah satu bintang bersinar yang harapannya musnah dilindungi oleh awan mendung . Petir pula menyambar harapan aku .

Dan aku tahu , harapan aku sudah lama musnah bahkan harapan itu tidak pernah dibina .

Dan aku tahu , harapan aku sudah lama musnah bahkan harapan itu tidak pernah dibina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝙎𝙀𝘾𝙍𝙀𝙏 𝘼𝘿𝙈𝙄𝙍𝙀𝙍 [ 𝙖 . 𝙜𝙝𝙖𝙯𝙖𝙡𝙞 ] Where stories live. Discover now