Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ali POV
Aku menangis dengan secara senyap . Takut ayah mendengar dan kembali memukul ku lagi . Aku memeluk kaki seperti kesejukkan di tepi katil bersebelahan tepi tingkap .
Aku baru sedar malam sudah lama menjelma . Aku hanya merenung ke arah luar melihat bintang berkelipan seperti memandang aku .
Tidak lama aku merenung , guruh berdentum menandakan hujan . Tidak pasti ribut .
Hujan demi sedikit turun membasahi tingkap seperti menangis melihat keadaan aku .
Hujan begitu deras . Kilat menyambar benda yang tidak kelihatan . Aku hanya masih merenung ke langit yg sudah tidak lagi kelihatan bintang .
Mungkin aku adalah satu bintang bersinar yang harapannya musnah dilindungi oleh awan mendung . Petir pula menyambar harapan aku .
Dan aku tahu , harapan aku sudah lama musnah bahkan harapan itu tidak pernah dibina .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.