7. Kakak dan Batas

4.1K 602 32
                                    









Keluarga Jeon sama keluarga Choi dari awal, nggak punya hubungan baik.




Pernikahan ayah sama ibu Jungkook pun sebenernya sama sekali nggak di restuin.




Awal pernikahan, keadaan ayah dan ibu Jungkook bisa di bilang—bener-bener buruk.





Kabur kemanapun asalkan jauh dari Korea Selatan. Hidup susah. Luntang-lantung dengan keadaan perut ibunya yang waktu itu ngandung kakak perempuan Jungkook.






Bahkan sampek kakak perempuan Jungkook lahir pun, orang tua Jungkook masih nggak mau nginjak tanah Korea.




Acara kabur orang tuanya terus lanjut, bahkan sampek keluarga kecil itu punya Jungkook. Sampek puncaknya, Jungkook usia 5 tahun.





Nggak banyak yang bisa di inget anak seusia Jungkook pas waktu itu. Bahkan banyak kejadian samar yang sampek sekarang, salah Jungkook artiin.




Bikin dia tumbuh ngebenci kedua orang tuanya beserta seluruh keluarga Jeon mau pun Choi.




Orang tuanya ninggalin Jungkook dan kakak perempuannya di panti begitu aja. Nggak tau dua orang yang udah buat Jungkook lahir ke dunia itu pergi kemana.




Jungkook juga gak begitu perduli. Selama dia punya kakak perempuannya, Jungkook bakal terus bertahan hidup dan baik-baik aja.




Selang satu tahun kemudian. Ada pasangan suami istri sesama jenis yang bilang kalo mereka wali Jungkook sama kakak perempuannya. Berakhir adopsi Jungkook beserta kakak perempuannya. Dan gak lama setelahnya, mereka balik ke Korea.





Jungkook mulai kanak-kanaknya sebagai mana harusnya. Tumbuh jadi anak cerdas bahkan ngelampaui ekspektasi. Jago dalam segala hal. Seakan Jungkook, tumbuh tanpa cela sama-sekali.




Bukan tanpa alesan. Semua karna omongan kakaknya suatu sore yang udah bikin Jungkook ngubah cara pandangnya kedunia.




"Jungkook, kamu tahu kan manusia itu punya batas waktu sama kekuatan?"

"Iya, kak. Emangnya kenapa?"

"Kakak, juga punya, Jung. Batas waktu sama batas kekuatan."

"Emangnya kalo kakak sampek ke batas itu, kenapa?"

"Kalo kakak sampek ke bates itu, mau nggak mau kakak—harus ninggalin Jungkook."

"Kenapa harus? Kalo gitu, kakak nggak usah punya batas aja. Biar bisa sama-sama Jungkook terus."

"Nggak bisa. Kakak manusia biasa, Jung. Tapi kakak harap, kamu punya batas yang lebih jauh dari kakak. Kalo Jungkook udah gede nanti, Jungkook harus tumbuh jadi laki-laki kuat yang nggak mudah nyampek batasnya. Jangan lemah, jangan gampang percaya sama orang asing. Kalo bisa, Jungkook harus mendekati sempurna. Biar kakak nggak terlalu khawatir, kalo harus nyampek bates dan—ninggalin Jungkook."






Jungkook harap hari itu gak pernah dateng. Jungkook harap, kakaknya gak akan pernah nyampek batasnya terus ninggalin Jungkook begitu aja.





Jungkook bahkan berharap, lebih baik kalo dia terlahir sempurna tanpa batas. Jadi dia, nggak perlu buat kakaknya berusaha keras buat ngelindungin anak lemah kayak dirinya.





Penyesalan terbesar Jungkook cuman satu, karna terlahir nggak sempurna. Karna dia terlahir sebagai manusia biasa yang kayak kakaknya bilang.





Karna dia—punya batas.










RelationGoals__KookV
[08/09/18]
Tbc.









Nggak ada moment kookv ya? Sorry, cuman bagian buat ngejelasin masalah kakak Jungkook sama keluarganya.

Pun ini belon semuanya.

Pelan-pelan aja oke? Jangan di pikir terlalu sampek bikin mumet ya...

Masalah kenapa Jungkook nggak langsung nikahin Tae aja... Berhubungan sama chapter ini alesannya.




Ehe.

Oh iya, jalan pikiran Jungkook jangan di tiru ya.. Manusia itu emang harusnya punya batas biar dia sadar kalo dia nggak mampu tanpa Tuhan.

Jalan pikiran Jungkook begitu karna di sini, dia 'sakit' loves.

Kalian yang sehat, jan mikir kek Jungkook. 'kay?

Ehe.


✖ RELATION GOALS : KOOKVWhere stories live. Discover now