Chapter 1 - Terkirim ke dunia lain part 2

141 13 1
                                    

Ainz dan U'yola keluar dari ruangan.
Awalnya, ketika anggota guild yang memakai cincin guild memasuki permainan, mereka akan muncul di meja bundar ini kecuali ada ke adaan tertentu. Jadi menunggu setiap orang disini akan menjadi ide terbaik.
Namun alasan mereka meninggalkan ruangan ini adalah karena kemungkinan orang lain akan datang, seperti yang dia katakan kepada Bat sebelumnya, kemungkinannya sangatlah rendah. Dia tahu ini.
Mereka tidak akan bisa kembali ke sini untuk kedua kalinya.
Mereka mulai berjalan.
Mengikuti langkahnya, suara hentakan kaki mereka berdering di lantai.
Ainz berbalik ketika melewati beberapa ruangan dan melihat seorang wanita berjalan ke arahnya.
Rambut pirangnya yang panjang mengalir di pundaknya, wajahnya sangat cantik.
Tingginya 170 cm, bagian dari warna hitam dan putih saling berpadu satu sama lain pada seragam pelayannya, sepasang bukit berjuang untuk mendorong diri mereka keluar.
Pada seragam pelayan itu, celemeknya besar dan roknya panjang. Kombinasi dari keduanya memberikan kesan terhadap seorang pelayan wanita yang sopan.
Ketika jarak diantara mereka semakin dekat, wanita itu menghadap dan menyapa mereka dengan membungkuk dalam-dalam.
Dia mengangkat tangannya dengan ringan sebagai balasan, dan berhenti berjalan.
Dia menatap seragam maid itu.
Itu dibuat dengan detail yang sangat halus. Celemek itu memiliki sulaman halus yang dijahit padanya. Itu pada tingkat kedetailan sampai-sampai kau akan mengetahui bahwa penciptanya tahu apa reaksi orang yang melihatnya.
Bahkan ketika dia perlahan mengangkat kepalanya, Ainz tetap diam dan menatapnya.
Bahkan dengan tatapan sopan ekspresi wanita itu tidak berubah. Itu sama seperti sebelumnya, senyuman yang hangat.
Maid itu adalah NPC (Non Player Character). Karakter yang bergerak sesuai dengan perogramannya. Tidak peduli seberapa rinci perograman aslinya, berharap mereka untuk menanggapinya adalah sesuatu yang bodoh.
Namun, ada alasan mengapa dia tidak bisa bertindak seenaknya di sekitar mereka.
Ada 36 pelayan di kastil ini, masing-masing mereka dibuat oleh ilustrator yang berbeda dari awal.
Seorang ilustrator saat ini memiliki seri di majalah komik serial bulanan, dan pada saat itulah kurangnya ilustrator lainnya karena banyak yang tidak memenuhi standar. Orang yang menulis program gerakan AI adalah Bat atau bernama lengkap Batty.
Ilustrator yang menggambarnya adalah seorang pria yang pernah mengatakan, "Seragam pelayan adalah kecantikan sempurna!", Dan membuat detailnya dengan sangat cepat, menyebabkan orang yang bertanggung jawab atas penampilan luarnya berteriak.
Pada dasarnya para Maid dibuat dari kerjasama anggota Guild, memperlakukan mereka dengan biasa akan membuatnya merasa tidak enak terhadap teman-temannya.
Berpikir tentang itu, heroine dari serialnya mengenakan pakaian Maid. Sambil memikirkan itu, Maid itu memiringkan kepalanya ke satu sisi seolah bertanya apakah ada sesuatu yang salah.
Jika beberapa waktu telah berlalu dan jidat U'yola mengambil pose huh. Ainz mulai mengingat lalu memuji pemrograman rinci dari Bat.
Terdapat pose tersembunyi lainnya. Karena sudah lama dia ingin melihat semua itu tapi tidak punya waktu.
Ainz menggerakkan tangannya dan membuka konsol, untuk memeriksa waktu.
Tidak ada waktu untuk bersantai.
"Ikuti."
Dengan Maid yang mengikuti di belakangnya, Ainz dan U'yola mulai berjalan.
Dengan setiap langkah kaki yang mengikuti di belakangnya, mereka berbelok di tikungan, terdapat satu set tangga yang bisa memuat lebih dari 10 orang di atasnya. Melangkah di karpet merah, dia berjalan ke bawah menuju lantai yang ada di atas.
Lantai 9 diatur untuk tamu, ruang jamuan, ruang dari anggota guild, dan ruang tamu. Sebaliknya, lantai paling atas, Lantai 10 adalah bagian pusat Guild. Disana terdapat kamar para anggota, ruang tahta, dll. Di situlah bagian-bagian penting dikumpulkan.
Bagian atas tangga adalah aula yang besar, di sana ada beberapa sosok.
Yang pertama dilihatnya adalah seorang lelaki yang memiliki penambilan di umur 30an mengenakan pakaian pelayan ortodoks.
Rambutnya benar-benar putih. Posturnya tegap, dan tampak seperti seorang ksatria.
Wajah kaukasoid memiliki bekas luka di pipi sebelah kanan, mirip dengan cakaran. Dia juga terlihat ramah, tetapi memiliki pandangan yang tajam, seperti seekor elang yang mencari mangsanya.
Dan kemudian di belakang butler itu, terdapat 6 maid yang menemaninya.
Mereka sekilas terlihat aneh.
Perak, emas dan logam hitam di tangan dan kaki mereka, tampaknya mudah untuk digerakan. Mereka ditutupi armor seperti yang ada di komik. Masing-masing dari mereka adalah ras yang berbeda.
Mereka memberikan gambar dari seorang warrior atau pengawal, dan ada alasan mengapa mereka adalah maid.
Jenis armor tidak jelas tetapi mereka memiliki motif seorang maid.
Mereka mirip dengan maid petarung atau maid warrior yang bisa kau temukan di komik.
Persenjataan mereka juga berbeda. Bergaya Jepang, Kaukasia, Afrika, dll.
Mereka memiliki beragam gaya rambut. Chignon, ponytail, sidetail, plaits, side up, Mereka cukup beragam. Mereka semua sangat cantik.
Jika dia harus mengatakannya dalam satu kalimat, mereka terlihat seperti rombongan raid boss.
Di [AGO], Guild dengan menggunakan markas seperti kastil atau yang lebih besar memiliki opsi khusus yang tersedia untuk mereka.
Mereka adalah NPC yang menjaga markas.
Misalnya, penjaga dan ksatria yang menjaga kastil. NPC ini spawn tanpa batas tetapi hanya sampai pada level 700. Bahkan jika mereka dikalahkan, itu tidak akan merugikan Guild. Namun, kau tidak bisa mengubah AI atau penampilan mereka.
Namun, kau bisa membuat NPC yang benar-benar bisa bertarung. Jika Guild memiliki kastil, mereka memiliki hak untuk membuat NPC.
Karena level maksimal adalah 900, Selain itu, kau bisa bermain-main dengan backstory mereka, penampilan, AI, dan persenjataan mereka.
Tentu saja, kau juga bisa membuat karakter non-human.
Ada Guild yang juga menggunakan kastil -- Beast Kingdom -- Dan semua NPC mereka adalah hewan.
"Umu"
Ainz meletakkan tangannya di dagu dan melihat buttler dan maid yang kepalanya menunduk itu. Dia tidak datang begitu sering dan dia merasa nostalgia.
Mengulurkan tangannya ke udara, lalu mengklik ikon mengambang.
Terdapat nama-nama yang melayang di atas butler dan maid.
"Jadi ini namanya ya?"
Ainz tertawa kecil. Meskipun dia tertawa tentang fakta bahwa dia lupa, dia juga dengan samar mengingat waktu ketika mereka sedang berdebat tentang namanya.
Peran buttler adalah kepala pelayan dari Kastil Terbang - Noctis. Log teks seharusnya memiliki deskripsi peran yang lebih rinci, tetapi dia tidak memiliki niat untuk membaca semuanya. Tidak ada banyak waktu yang tersisa.
Ngomong-ngomong, para pelayan dan NPC lainnya memiliki banyak detail dalam kreasi mereka karena Caelum memiliki banyak anggota yang menikmati membuat pengaturan yang rinci.
Secara khusus, itu semua berkat kerja keras dari banyak ilustrator dan programer sehingga bentuk mereka dapat dibuat sedemikian rupa.
"Ikuti."
Butler dan para maid mengangguk bersamaan, menunjukan bahwa mereka telah menerima perintah.
Pada awalnya butler dan para maid di gunakan sebagai baris pertahanan terakhir dari penyusup. Yah, mereka mungkin tidak akan mampu mengimbangi para pemain yang memiliki perbedaan kekuatan yang jauh dari mereka, tapi setidaknya mereka bisa mengulur waktu.
Bahkan jika itu benar, memindahkan mereka dari sini berbeda dari apa yang temannya inginkan untuk mereka. Caelum adalah sebuah Guild yang bergerak berdasarkan suara terbanyak. Melakukan Sesuatu yang egois itu tidak dapat diterima.
Tapi, tidak ada pemain yang berhasil mencapai titik ini, dan dengan begitu mereka selalu menunggu di sini.
Berpikir kalau NPC itu merasa sedih adalah pikiran yang bodoh.Begitulah apa yang Ainz pikirkan. Mereka tidak memiliki emosi dan semua yang NPC lakukan itu tidak lebih dari sebuah data. Dan Bahkan jika mereka memiliki emosi, mereka hanya akan mengikuti program AI.
Namun sebagai guild master, dia memiliki wewenang untuk memindahkan mereka.
Meskipun tertelan dalam pikirannya sendiri, ia mulai berjalan.
Dengan diikuti oleh beberapa langkah kaki, mereka membuat barisan membentang saat berjalan.
Akhirnya mereka tiba di ruangan yang besar.
Itu adalah ruang besar yang berbentuk kubah. Langit-langit memiliki kristal dengan 7 warna yang berbeda yang memancarkan cahaya. Ada lubang di dinding, di dalamnya terdapat NPC.
Bentuk semua NPC itu menyerupai Iblis dan ada 72 diantaranya.
Kamar ini mempunyai nama, terdapat tulisan-Sephdar, di papan nama.
NPC-NPC itu mengambil bentuk dari 72 jin raja Solomon, dan itu merupakan sebuah Golem yang terbuat dari logam sihir langka. Disaat ke-72 golem tersebut dikalahkan maka mereka semua akan bersatu dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dengan nama Ars Goetia.
Ada 7 Kristal berwarna di langit-langit tempat tersebut. Kristal itu akan otomatis aktif bila ada penyusup yang masuk ke tempat ini dan men-summon monster element berperingkat tinggi dari tanah, petir, air, api,angin, cahaya, dan kegelapan. Pada saat yang sama, mereka akan melemparkan rentetan serangan sihir.
Ini adalah baris pertahanan terakhir dari Caelum. Ini mempunyai daya tembak yang kuat dan cukup untuk memusnahkan 2 kelompok dari 100 party.
Tujuannya adalah sebuah ruangan di luar sana.
Setelah melewati ruangan itu, ia berdiri di depan sebuah pintu besar.
Di sisi kanan dari 3 meter tinggi pintu terdapat ukiran Malaikat sedangkan di sebelah kirinya adalah ukiran dari Iblis.
Seperti yang diharapkan, pintu ini tidak bergerak, tapi kelihatannya di pintu tersebut mungkin ada sebuah perangkap yang telah disiapkan sebelumnya.
"...Mereka tidak akan bergerak kan?"
Ainz merasa sedikit khawatir dan menyentuh pintu itu dengan tangannya. Sebenarnya, ia tidak begitu paham betul mengenai segala sesuatu yang ada di dalam istana ini. Ada kemungkinan bahwa ada seseorang yang meninggalkan sebuah perangkap yang tidak ia ketahui sebagai hadiah perpisahan sebelum mereka berhenti.
Terutama karena ada 2 orang yang akan melakukan suatu hal semacam itu.
Pada akhirnya, tidak ada perangkat apapun dan pintu itu membuka dengan sendirinya-namun, pintu besar itu, sesuai ukuran mereka, terbuka dengan perlahan-lahan.
Di samping itu luas dan tinggi ruangan-.
Sebuah ruangan nyaman yang muat untuk ditempati ratusan orang. Langit-langit yang begitu tinggi kau harus memandang ke atas untuk melihat seberapa tingginya ruangan itu.
Ruang takhta.
Itu adalah tempat yang paling penting yang ada di dalam keseluruhan Kastil Terbang - Noctis. Itu juga tempat yang paling rumit dari semua yang ada disini.
Perpaduan warna putih dan emas menghiasai dinding ruangan.
Beberapa lampu cantik digantung turun dari langit-langit dan lampu-lampu tersebuat dibuat dari permata dari 7 warna yang berbeda. Mereka mengeluarkan cahaya yang menakjubkan.
Dinding memiliki spanduk besar yang digantung sampai ujungnya, mencapai lantai, dan di bawahnya terdapat 20 tahta mewah yang berbalut emas dan perak.
Pusat ruangan itu dibuat dari emas dan perak dalam jumlah yang banyak dan-sebuah spanduk besar Caelum dijahit dengan kain yang merah dan diposisikan di atas tangga.
Tepat dibawahnya terlihat sebuah kursi yang diukir dari kristal raksasa.
Itu adalah sebuah-takhta.
Ainz berjalan melalui ruang besar itu sedangkan U'yola menuju dan duduk di salah satu dari 20 tahta itu.
"Kalian bisa berhenti di sini."
Langkah kaki mereka masih terdengar.
Ainz memberikan senyum kecut. Mereka tidak akan berhenti bergerak dengan perintah sebelumnya.
Sekali lagi, dia memberi perintah. Kali ini dia telah memastikan kalau itu tidak akan salah. Lagipula, NPC hanyalah sebuah program. Mereka tidak bisa menanggapi sebuah perintah di luar pemograman mereka.
"-Bersiap."
Langkah kaki mereka terhenti.
Ia Menaiki tangga di tengah ruangan dan perlahan-lahan duduk di atas takhta.
Dibawahnya, butler dan maid berdiri di tempat dia memberikan perintah sebelumnya. Setelah mereka melakukan itu di ruang ini membuatnya merasa sedikit kesepian.
Perintah seperti itu ada, Ainz mengucapkan perintah yang dia lihat sebelumnya dan sambil mengatakannya, membuat gerakan ke bawah dengan tangannya.
"Bersujud."
Mereka segera berlutut dan mengambil posisi hormat.
Bagus.
Ainz membuka konsol dan memeriksa waktu.
23:55:48
Ini adalah detik-detik terakhir.
Hari ini adalah hari terakhir dari [AGO]-hari ketika semua layanan akan berhenti.
Saat ini, game masters akan menyebarkan berita dan menyalakan kembang api di luar.
Mengenai alasan mengapa mereka mengisolasi dirinya disini berduaan, Ainz tidak begitu mengerti.
Ainz mengistirahatkan punggungnya dengan bersandar di kursi dan perlahan-lahan menatap langit-langit.
Memegang posisi sebagai dungeon terkuat, ia berpikir kalau akan ada beberapa party yang datang untuk mencoba menakhlukannya.
Dia sedang menunggu. Sebagai guild master dia menunggu penantangnya.
Meskipun ia mengirimkan email ke semua anggota guildnya, hanya ada segelintir orang yang datang.
Dia juga sedang menunggu mereka. Menunggu untuk menyambut teman-temannya.
"Peninggalan masa lalu, ya-" Ainz merenung.
"Ya, dulu sangat menyenangkan kak." jawab U'yola.
Meskipun tubuhnya sudah lelah, berada di sini sampai sekarang sangat menyenangkan.
Matanya bergerak, ia menatap spanduk yang menggantung di langit-langit. Total ada 21 spanduk kalau spanduk dibelakang Ainz tidak di hitung.
"Itu benar, itu sangat menyenangkan-"
Tidak termasuk biaya bulanan sebesar Rp.150.000. Ainz menghabiskan lebih dari Rp.500.000 di AGO. Ia menghabiskan Rp.1.000.000 pada lotre harapan untuk rare item. Itu bukan karena ia orang yang kaya. ia hanya tidak memiliki minat sederhana, dan tidak memiliki hal-hal lain selain AGO untuk menghabiskan uangnya.
Yah, karena memang Caelum terdiri dari beberapa anggota masyarakat, orang-orang menghabiskan uangnya pada sebuah permainan tapi Ainz berbeda dengan mereka.
Mereka berdiri di atas server.
Tapi tidak hanya itu. Pergi untuk petualangan itu menyenangkan tapi selain itu, bermain dengan teman-temannya inilah yang lebih menyenangkan.
Ia tidak memiliki pacar maupun istri, dan yang lebih penting tidak memiliki teman. Jadi Ia ingin mengatakan kalau, guild ini Caelum adalah Perwujudan dari zaman keemasan yang dihabiskannya dengan teman-temannya.
Ia menggenggam pedangnya dengan erat, mendekati waktu akhir.
Waktu yang terlihat dalam kosol tertulis jam 23:57. Server akan tutup pada jam 0:00.
Waktu yang tersisa tidak banyak.
Dunia fantasi ini akan segera berakhir, dan kehidupan hari-hari biasa akan kembali.
Tentu saja. Seseorang tidak bisa hidup dalam khayalan.
Ainz menarik napas.
Ia harus bangun pukul 4:00 besok.ia harus pergi tidur setelah server dimatikan.
23:59:35, 36, 37...
Ainz dan U'yola mulai menghitung mundur.
23:59:48, 49, 50...
Ainz menutup matanya.
23:59:58, 59-
Menghitung mundur waktu menjelang akhir dari khayalannya-
Untuk penutupan akhirnya-
0:00:00... 1, 2, 3
"... ...HM?"
Ainz membuka matanya.
Dia tidak kembali ke kamarnya. Ini adalah ruang takhta di dalam AGO.
"...Apa yang terjadi kak?" tanya U'yola.
"Aku tidak tahu."
Waktu seharusnya sudah benar. Ia seharusnya sudah dikeluarkan secara paksa sekarang.
Ia memeriksa waktunya sekali lagi.
0:01:31
Ini sudah lewat tengah malam. Selain itu, sistem jam sudah pasti tidak ada yang salah.
Sementara ia kebingungan, tidak ada pengumuman apapun yang muncul. Sebelumnya, ketika dia memejamkan mata, tidak ada yang berubah. Dia masih di dalam ruang takhta.
"Apakah penutupan servernya ditunda?" kata Ainz.
Itu mungkin.
Bisa saja terjadi sesuatu sehingga penutupan servernya ditunda. Itulah yang terjadi, ada kemungkinan bahwa saat ini GM sedang menjelaskan itu. Ainz dan U'yola panik dan mencoba untuk membuka tampilan kontrol.
Ketika mereka membuka tambilan kontrol dan mencoba untuk menekan tombol log out, mereka tak dapat keluar.
"Apa......? "
Kemudin Ainz memerentahkan U'yola untuk memeriksa statsnya.
Name : Ainz Noble Phantasm
Species : Heteromorphic
Race : Grand Overlord Slime
Level : 1000
Status Points : 0
Main-Job : Guild Master (10)
Sub-Jobs :  Voyager (10), Scriber (10), Storm Crow (10), Grim Reaper (10), Scholar (10), Evoker (10),  King of Hazard (10), Dark Knight (10), Necromancer (10), Geomancer (10), Enchanter (10), Black Belt (10), Sorcerer Time (10), Avenger (10).
Magic Level : 10
VIT : 183 (306) + [956]
INT : 192 (500) + [846]
STR : 237 (200) + [939]
DEX : 123 (50) + [879]
AGI : 197 (120) + [818]
LUC : 1824
Total Status Points : 3000
Name : U'yola Mis'u
Species : Heteromorphic
Race : Greater Doppelganger
Level : 1000
Status Poins : 0
Main-Job : Devout (10)
Sub-Jobs : Rogue Mystic (10), Minstrel (10), Princess of Rose (10), Summoner (10), Spirit Master (10),Elementalist (10), Shadow Dancer (10),Beast Master (10), Oracle (10), Exorcist (10).
Magic Level : 10
VIT : 129 (435) + [248]
INT : 1654 (2301) + [198]
STR : 9 (47) + [227]
DEX : 11 (93) + [225]
AGI : 8 (30) + [394]
LUC : 94
Total Status Points : 3000
"Apa yang terjadi? "
Dengan serentak Ainz dan U'yolu berteriak. Dan teriakan mereka menggema di seluruh ruangan.
Kemudian secara tidak terduga salah satu NPC bertanya.
"Ada apa Tuan. Ainz, Nyonya U'yola?"
Betapa terkejutnya mereka karena para NPC itu berbicara.
Ada apa ini kenapa dia dapat berbicara.
Pikir Ainz bingung. Kemudian Ainz melihat ke arah U'yola.
Ekspresi U'yola seolah bilang "Aku juga tidak tahu kenapa kak."
Kemudian tanpa pikir panjang Ainz memerintahkan sang buttler.
"Siegfried cepat periksa di luar apakah ada yang beruah!"
"Baik tuan Ainz."
Kemudian Ainz memerentahkan semua maid untuk memanggil semua NPC yang memiliki pangkat tinggi yang ada di Noctis ke ruang tahta untuk melaksanakan rapat mendadak.

Cross WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang