/27/Siapa!?

1.2K 67 8
                                    

"Anya pulang sama bang Arya atau sama Kana?" Tanya Arsha ketika sampai di parkiran.

"Sama Kana aja. Aku masih ngambek sama bang Arya" jawab Anya sinis.

"Yaudah. Nanti kita jalan jalan dulu ya?" Tawar Kana.

"Iya Nya. Jangan diem aja. Perasaan lo dari tadi pagi diem mulu.." kata Sheni.

"Gak usah banyak bicara Shen. Gue tau keadaan lo juga gak enak" kata Anya.

Sheni tertunduk.

"Yaudah. Gue titip Anya ke kalian" kata Arsha.

"Hati hati di jalan jangan ngebut. Sampekin salam aku ke papa Agra sama papa Arka. Kalau nanti selesainya malem, kamu nginep aja di rumah eyang..." kata Anya. Arsha mengangguk lalu masuk ke dalam mobil papanya yang sudah menunggu di depan gerbang.

"Kana tumben bawa mobil?" Tanya Anya.

"Papa gue yang minta" jawab Kana lalu membuka mobilnya.

Anya masuk ke kursi belakang dengan Sheni. Sedangkan Kana duduk di depan sendirian.

"Woyyy salah satu ke depan! Merasa supir kalo gini..." kata Kana.

Sheni menertawakan Kana dan maju duduk di depan. Sedangkan Anya langsung berbaring di atas jok mobil yang hanya ditempatinya sendirian.

"Ke mall?" Tanya Kana.

"Gak ah males" jawab Anya.

"Ayolah sekali kali. Takut uang lo habis?" Kata Sheni.

"Gak gitu. Gue gak suka ada di antara beramai orang... kalo gitu ke restonya aja gimana?" Kata Anya.

"Yaudah iya" Kana akhirnya mengalah.

Sesampainya di mall mereka berdua segara turun dan mencari sebuah mall untuk makan siang mereka. Setelah menemukan kursi yang kosong, mereka bertiga duduk.

"Mau makan apa?" Tanya Kana.

"Pasta sama jus alpukat" jawab Anya sambil menutup buku menu.

"Apa lagi?" Tanya pelayan yang melayani mereka.

"Kentang goreng sama jus jeruk" jawab Kana.

"Burger sama jus alpukat" jawab Sheni.

"Sudah? Ada lagi?"

Mereka bertiga menggeleng.

Pelayan itu segera pergi.

Tak lama kemudian makanan mereka datang dan mereka bertiga mulai makan.

Setelah makan mereka bertiga keluar dari restoran itu.

"Mau pulang?" Tanya Kana.

"Mampir ke rumah lo aja Kan. Kangen sama tante Dina" kata Sheni.

"Iya deh" jawab Anya.

"Oh iya. Temenin beli sepatu dulu yuk" kata Kana.

"Yaudah ayo!" Jawab Anya dan Sheni.

Mereka berdua masuk ke dalam toko sepatu.

"Dasar brengsek" umpat Sheni ketika sampai di dalam toko sepatu itu. Kana dan Anya mengokuti arah pandang Sheni. Dan ternyata mengarah pada wanita dan pria.

Anya dan Kana menarik tangan Sheni untuk keluar.

Anya mengambil handpone Sheni yang ada di saku seragamnya.

"Telfon dulu. Siapa tau salah paham" kata Anya yang Anya sendiri sudah tau jawaban dari kejadian yang mereka lihat tadi.

Sheni menlfon seseorang. Pria tadi mengangkat telefon yang mereka pastikan adalah telefon dari Sheni.

ALL ABOUT USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang