7- Benar-benar pertemuan

315 44 40
                                    

Beberapa waktu kemudian, Kim Jisoo tampak tertidur lelap dengan kepalanya menyandar pada bahu seseorang. Orang yang bahunya disandar Jisoo tiba-tiba bergerak, akibatnya kepala Jisoo hampir terjatuh tetapi kembali tegak karena Jisoo terbangun karenanya. Jisoo kemudian ingin mengusap matanya tetapi sesuatu menghalanginya. Ia menyadari bahwa ia terikat oleh tali di tangannya.

Dari kejauhan, tampak Jisoo terikat dengan 6 orang lainnya yang juga bernasib sama sepertinya dan saling membentuk lingkaran serta saling membelakangi. Mereka adalah Jung Yerin, Yook Sungjae, Suga, Park Jinyoung, wanita 4, dan Bae Joohyun, persis di mimpi Jisoo.

"Eh?! Aku dimana?" Tanyanya saat ia telah bangun dan ia mencoba melihat sekelilingnya.

Satu persatu dari mereka bertujuh telah sadar dari tidurnya dan mereka juga merasakan hal yang sama. Mereka memandang sekeliling dengan pandangan heran bercampur bingung. Jisoo ternyata menyandar pada bahu Jung Yerin, lalu Jisoo dan Yerin saling menatap heran.

"Kamu siapa? Mengapa kamu ada disini?" Tanya Yerin saat ia menatap Jisoo.

Jisoo menggelengkan kepalanya dengan tatapan kosong. Ia menjawab "Aku tidak tahu."

"Bagaimana aku bisa ada disini?" Tanya Joohyun pada diri sendiri.

"Tempat apa ini?" Jinyoung juga bertanya pada diri sendiri.

Joohyun menatap Jisoo dengan tatapan lebih dalam. Ia lalu berteriak "Woi!!"

Jisoo menoleh ke arah Joohyun. Wajahnya tampak malas menanggapinya. "Ah, kamu..."

Joohyun membelalakkan mata karena kaget. Ia berkata "Kamu?! Itu saja responmu?! Sepertinya aku akan menanyakanmu beberapa pertanyaan.."

Belum selesai Joohyun menyelesaikan omelannya, Jisoo memotong pembicaraannya. "Nanti saja disaat telah selesai," jawabnya dengan santai.

Joohyun tampak kesal. Ia mengomel "Bagaimana bisa kau menjawab seperti itu?! Bagaimana kau..."

"Nanti saja!"

Ia terdiam lalu menggerutu "Aish!!"

"Selamat datang dan terima kasih karena bersedia untuk hadir disini. Aku sengaja mengumpulkan kalian karena bagiku kalian istimewa," terdengar suara dari seorang pria di tempat mereka berkumpul.

Ia melanjutkan "Takdir kalian adalah selalu bersama. Karena jika kalian saling sendirian, salah satu dari kalian akan mati. Kalian telah dipertemukan lewat takdir, dan takdir inilah yang menyelamatkan kalian. Kalian secara resmi tergabung dalam anggota Fantasy Club."

Sungjae bingung. Ia berkata "Bagaimana bisa? Padahal kami belum tentu menyetujui gabung atau tidak."

"Seperti yang kukatakan, kalian dipertemukan oleh takdir. Sekeras apapun kalian melawannya, kalian tidak akan bisa merubah apapun," terdengar lagi suara pria itu.

"Aish grup macam apa ini!" gerutu Yerin.

"Bisakah kau melepaskan kami? Aku sedang sibuk pagi ini," kali ini, Joohyun ikut berbicara.

"Kalian boleh pulang, jika kalian mengalahkan salah satu temanku," terdengar lagi suara pria itu menjawab pertanyaan mereka.

Tidak lama kemudian, muncul sosok hitam yang kali ini dalam jumlah banyak datang menghampiri mereka. Sosok hitam itu melepaskan ikatan mereka lalu setelah itu menghilang.

Jinyoung berkata "Dimana? Aku tidak takut mengalahkannya."

Beberapa detik kemudian, muncul sosok hitam yang lain dalam jumlah banyak di sekeliling mereka bertujuh. Sosok hitam itu muncul dengan membawa semacam tombak yang digunakan untuk melawan mereka. Mereka terkejut karena muncul sesuatu yang tidak disangka, muncul juga perasaan takut di antara mereka.

✅Fantasy Club: Journey of the PowerWhere stories live. Discover now