37- Unpredictable old man

108 9 5
                                    

Tujuh anggota Fantasy Club memandang tingkah Changmin dengan pandangan yang shock, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, dan heran. Sama juga dengan Kyuhyun, yang memandang temannya dengan tatapan heran dan bingung seperti melihat hal yang baru. Hal ini terjadi karena mereka melihat Changmin yang sedang sibuk memainkan game dari HP-nya dan ia heboh sendiri. Saat ini, mereka sedang berkumpul di rumah Changmin karena Kyuhyun memanggil mereka. Tetapi, sepertinya percuma saja karena yang empunya rumah mengabaikan pertemuan itu karena sibuk dengan game yang dimainkannya.

"Kesana, bodoh! Dia ada di rumah kuning itu! Tembak dia sekarang!!!" gumam Changmin saat memainkan game-nya, atau lebih tepatnya ia sedang berteriak tanpa sebab.

Kyuhyun yang lelah melihat tingkah temannya hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan pelan. Ia menggumam, "Dia begini lagi."

"Ssaem! Dia mengapa sih?" Joohyun bertanya karena ia juga heran melihat gurunya, yang me'nomorsatukan' game daripada rapat pada hari ini.

"Sabtu kemarin dia mengunduh Badground. Sampai saat ini, dia kecanduan dengan game itu," jawab Kyuhyun yang menjelaskan alasannya.

"Aku jadi merindukan game online yang kumainkan bersama teman-temanku di warnet," gumam Jinyoung tiba-tiba. Ia juga mengungkit kembali kenangannya.

"Sudah berapa tahun aku tidak memainkan LEL," sahut Suga yang menyambung ucapan Jinyoung.

Kyuhyun mengalihkan perhatiannya dan melihat para anggota itu. Ia lalu memperingatkan mereka, "Kita kembali ke rapat kita! Jangan pedulikan dia!"

"Mengapa ssaem meminta kami kesini?" tanya Jisoo memulai pembicaraan pada hari ini. Anggota lain juga sama penasarannya. Sampai saat ini, Kyuhyun belum memberitahukan maksudnya.

"Ada yang ingin kuberitahukan kepada kalian. Kemarin, kami telah menerima 150.000 won dari kejaksaan agung karena menangkap pemimpin itu. Kami akan membagikannya kepada kalian," ujar Kyuhyun yang kini menyampaikan maksud pertemuan itu.

Para anggota terkejut mendengar jumlah uang yang banyak itu. Mereka tidak percaya dengan apa yang mereka dengar. Pastinya, jumlah uang itu sangat banyak untuk mereka yang tidak bekerja. Masing-masing bertanya, "Benarkah?" dan juga ingin memastikan apakah pendengaran mereka baik-baik saja.

"Aku serius," jawab Kyuhyun memberi informasi lebih lanjut. Ia lalu mengatakan, "Jumlah itu belum ada apa-apanya bagi kami. Yang terbanyak itu jika kalian bisa dapat 1.000.000 won."

"Dalam rangka apa mereka memberikannya ke kita?" tanya Yerin yang ingin meminta Kyuhyun menjelaskan lebih lanjut.

"Itu sebagai hadiah kalian karena menangkap komunitas itu. Belum ada yang bisa mengetahui di mana tempat persembunyian mereka. Tetapi, karena kalian, mereka bisa menangkapnya," Kyuhyun menjawab pertanyaan Yerin dengan lebih jelas. Ia melanjutkan, "Kalian pasti kaget ketika mendengar hadiah ini, tapi memang seperti ini kenyataannya. Setiap kalian menangkap orang-orang yang terlibat penyalahgunaan kekuatan supranatural, yang menangkapnya akan dihadiahi dari kejaksaan agung. Jadi, ini seperti misi berhadiah untuk kalian. Hadiahnya ..."

Saat Kyuhyun menjelaskan kepada mereka dengan panjang lebar, Changmin yang masih dengan game-nya, seketika berisik. Ia meributkan karakter permainannya yang mati tertembak pemain lain. Bahkan suaranya lebih dominan dari penjelasan Kyuhyun. Ia juga berteriak sambil menggerak-gerakkan tubuhnya dan meninju-ninju bantal yang ada di sofa dengan geram. Ia menjadi tidak bisa diam.

" ... bisa bermacam-macam, biasanya 100.000 won. Tetapi tergantung dengan tingkat kesulitan yang ditangkap. Aku akan ... Aish!!!! Mengapa kau berisik sekali sih! Tutuplah mulutmu!!" jelasnya lalu mengumpat dengan kesal karena Changmin membuatnya terganggu. Ia juga memukul pria itu sekali di bahu kirinya setelah mengakhiri umpatannya. Changmin tidak meringis kesakitan karena ia masih fokus dengan HP-nya.

✅Fantasy Club: Journey of the PowerWhere stories live. Discover now