.ketika cinta mulai membunuh mu, dia tetap akan menghantui setiap langkah mu.
Lena seorang gadis remaja yg baru mengerti arti hidup dia sudah harus menerima pahit nya kehidupan ketika hidup nya di rusak oleh Bryan kakak nya sendiri.
.
Ia hamil dis...
Bryan terbangun ketika menyadari Lena sudah tidak ada di samping nya Ia mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru ruangan Ia tidak mendapati keberadaan lena
hingga suara gemercik air dari kamar Mandi menandakan bahwa gadis itu sedang di sana
Ia tersenyum Karna Lena tidak kabur dari nya lamunan Bryan buyar ketika mendengar suara pintu di ketuk ia sedikit kesal karna niat nya utk mengoda Lena harus tertunda.
"ishh.. Siapa pagi" sudah menganggu,, pasti Bela yg kesini "
Kemudian Bryan membuka pintu ternyata dugaan nya salah seketika wajah Bryan berubah menjadi datar Sekarang dihadapannya tengah berdiri lengkap dg seragam sma nya ya dia adalah key
Merasa tidak nyaman key kemudian memberanikan diri utk bertanya kpd Bryan
"hay....lena nya ada ngk kak " tanya key akhirnya
"ngk" jawab Bryan singkat
"oh.. Emang dia kemana kok udah beberapa hari ini ngk masuk "
"dia pergi"
"kemana"
Brakk
bukannya menjawab pertanyaan key Bryan lebih memilih membanting pintu Dan berlalu dari situ
***
"kau sudah selesai?? "
Lena hanya menganguk ketika Bryan bertanya pada nya
"duduk "
" ta..tapi aku mau "
" apa?? "
" itu mau siap" sekolah "
" udah aku bilang ngk usahh sekolah "
Hening..
Karna Lena lebih memilih utk pergi dari situ
Bryan hanya memilih bersandar di dinding ketimbang menghampiri Lena.
ia tak habis fikir mengapa ia menjadi seperti ini setiap ia melihat lena Ada sesuatu yg menganjal di hati nya bagaimana mungkin ia begitu gila saat bersentuhan dg tubuh lena
Walau ia tau jika lena adalah adik nya yg Ada di fikiran nya saat ini hanya bagaimana Cara agar ia bisa memiliki lena seutuh nya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . .
. . ***
Lena terbangun saat merasakan ranjang nya bergerak ia melihat siapa orang yg kini berada di belakang nya yahh siapa lg kalau bukan Bryan
Bryan semakin memper erat pelukan nya mengikis jarak di antara mereka berdua Ketika Lena ingin protes bibir nya langsung di kunci oleh bibir Bryan membuat lena melenguh
"enggg" lenguh lena keluar begitu saja dari bibir mungil nya itu
"oh shitt, kau membuat ku semakin gila" ucap Bryan frustasi
"le ...lep... Paaashh ka.. Kak!! Aku ngk bisa napasshh!! " ucap lena susah payah Karna Bryan begitu rakus melumat bibir lena
"kenapa hem? "tanya Bryan kemudian kembali melumat bibir Lena lagi
"apa kakak begitu benci sama aku?? "tanya Lena datar disela ciuman mereka
Bukannya menjawab pertanyaan Lena Bryan semakin nemperdalam ciuman nya kini tangan nya mulai turun ke dada lena meremasnya dg lembut
Bryan semakin terbuai dg permainan nya sendiri bibir nya mulai turun menjelajahi tubuh lena ia begitu terbuai dg tubuh Lena seolah sudah menjadi candu bagi nya ia kemudian mulai merambat ke says mencium i wajah Lena ia lagi menyadari Ada sesuatu yg basah di wajah Lena, yah gadis itu menangis
Membuat Bryan menghentikan aktifitas nya ia melihat wajah Lena sebentar kemudian menatap nya datar.
"kau?? Kenapa menangis hem? " tanya Bryan lembut
"kau kejam"cicit lena hampir tak bisa terdengar
"KENAPA? KENAPA KAU BEGITU KEJAM HAH AKU INI ADIK KAMU TAPI KENAPA ?? SEBEGITU BENCI NYA KAU DENGAN KU AKU BISA GILAAA!!! " teriak Lena akhirnya Dan membuat Bryan geram
Tanpa menjawab pertanyaan lena kini Bryan mulai Melumat kasar bibir lena dan merobek baju lena ia semakkin kasar .membuat Lena meringis
"akkhh"
"ternyata kau lebih memilih begini oke kalau itu mau kamu" ucap Bryan marah
Ia mulai melepas satu persatu kain yg menempel di tubuh lena ia semakin kasar meremas dada lena membuat sang empunya meringis kesakitan
"ahhh ka.. Kak sakkitt.. "ucap lena lirih
"hmm bukan kah ini yg km mau hah "
"akuhh.. Ta...takuthh agggrrhh"ringis Lena saat benda tumpul itu melesak di vagina nya
"takut ??" ucap Bryan mengerutkan dahi nya ya dia tidak mengerti maksud lena
"he'em gi ..gimana kalo akuhh hamil " ucap Lena takut
"gugurkan!! " jawab Bryan sarkas
Mendengngar itu hati lena Terasa sesak sebegitu hina kah dirinya di mata kakak nya ia seperti Mati rasa sekarang
Bryan mulai mengerakan tubuh nya, merasa tidak di respon ia mulai mengigit telinga Lena kemudian mulai mengecup leher Lena dan meninggal kan jejak di sana tp lena masih saja diam membuat Bryan mendesah frustasi
"aaggrrhh.. Mendesah lah sayanghh sebut nama q"rancau Bryan
"kenapa kau begitu sempithh " rancau Bryan lg
Masih tidak mendapat respon ia memilih mempercepat permainanya baru Kali ini Ada wanita yg tidak pernah terbuai dg sentuhan nya
"SAYANG!! teriak seseorang di bawah membuat Bryan gelagapan
"ugh.. Bela sial fuck you kenapa dia selalu mengangu "ucap Bryan kesal
Kemudian Bryan beranjak dari tubuh Lena membuat dan itu membuat Lena melenguh merasakan milik Bryan lepas dari nya
"ugh.. "desah Lena membuat Bryan menyeringai
ia kemudian beranjak menuju pintu membuat Lena mendesah lega akhir nya ia bisa terbebas dari Bryan
Belum lama ia senang Karna ia terbebas dari Bryan ia terkejut melihat Bryan bukan nya keluar dari situ ia malah mengunci pintu melihat Lena bingung Bryan menyeringai kemudian ia mengampiri ranjang Lena kemudian ia menyeringai penuh kemenangan
"kau kira aku akan pergi dari sini?? Jangan harap ayo kita lanjutkan permainan kita sayang "