MBB 20

6.8K 238 17
                                    

Pyarrrr....

Lena membanting botol obt tersebut hingga kini isi nya berhamburan di lantai  dg amarah yg meluap ia tidak perduli sekarang ia cukup geram dg sikap bela selama ini

"apa maksud lu hah?? "sentak bela melihat obat yg seluruh nya sudah di buang oleh lena

"jangan pura2 bego,loe kira gue bego hah?? "kini lena juga mulai tidak bisa mengontrol emosinya lg

"akh, lena kau kembali, kema,, ri akh.. aku merindukan mu "ucap bryan terbata menahan sakit di kepalanya

"dia bukan lena sayang, bentar ya ayo kita ke kmr aku akan cepat panggil dokter"ucap bela dg menahan tubuh bryan yg berusaha mengapai tangan lena tp di tepis kasar oleh bryan

"diam brengsek,  "ucap bryan kemudian berusaha mengapai tubuh lena tp lena justru menghindar

"maaf, tp aku sangat merindukan mu aku tak bisa hidup tanpa mu sayang akh " ringis bryan tanpa terasa pandangan nya mulai mengabur dan bryan pun jatuh tersungkur di hadapan lena dan lagi lagi lena hanya menghindar  ia bingung disisi lain ia begitu membenci bryan tp di sisi lain ia Juga merindukan nya

Melihat bryan yg tak sadarkan diri membuat bela panik ia menghampiri bryan  yg kini tak berdaya

"ck loe  benar benar, akh mau loe apa hah, "ucap bela dg emosi yg meluap

"kenapa loe lakuin ini sama bryan hah?? "kini lena juga tengah menahan emosi

"gue cinta sama dia, gue akan lakuin apapun demi bisa sama dia "

"gue kasian sama lu kenapa sampe segitunya loe, ck hah... loe benar benar gila bel "

"yah gue emang gila, lebih tepat nya gila karna gue merasa gue pantas buat dapetin cinta gue"

"tp ngk dg cara bikin bryan begini bel, loe benar benar ngak waras "

"kenapa??? Bukan nya loe benci sama dia hah??

"gue emang benci sama dia tp, ngk dg cara ini, kenapa loe tega menghambat pemulihan ingatannya hah?? "

"karna hanya dg cara ini  gue bisa dapetin dia puas loe?? "

"dg cara menyakiti bryan secara psikis iya??,

"cuma loe yg tau jawaban nya len kenapa gue nglakuin ini"ucap bela sinis

"apa maksud loe hah?? "ucap lena bingung

"gue ngk bodoh bocah" kini ucapan bela mulai meninggi

"gue tau, loe itu suka sama dia, tp loe cuma ngk pernah mau buat ngakuin itu semua, loe pikir gue bego hah ?? " sambung bela lg

"loe itu munafik, tp setelah gue lihat lebih jelas ternyata loe benar benar ah gue benar benar bodoh ngira selama ini loe benci sama bryan tp ternyata di luar dugaan "sambung bela kini membuat Lena bungkam.

Tanpa lena sadari bryan ternyata sudah tak ada di hadapanya lg bela telah membawanya ke dalam kamar nya dg bantuan dokter pribadi bryan yg sudah di hubungi bela tadi.

*******

Lena kini tengah berada di samping ranjang bryan ia duduk di samping lelaki tersebut menunggu nya sampai ia siuman bela sudah kembali kerumahnya bukan tanpa alasan bela tidak menunggu bryan sadar tp lena yg menyuruhnya pulang lebih tepat nya lena yg mengusir nya.di tengah lamunannya lena termenung memikirkan segala apa yg telah bela katakan tadi, ia kini cukup pusing memikir kan masalah yg selalu menimpanya ,di tengah lamunan nya ia tersentak  menyadari jika bryan kini sudah sadar
Seketika ia panik ia takut jika bryan akan bertindak kasar padannya mengingat bahwa tadi bryan sudah ingat tentang dirinya perlahan ia mengeser kursinya mundur  dg langah tergesa ia beranjak untuk pergi dari hadapan bryan hingga suara bass itu mengintrupsinya

"kau mau kemana?? "tanya bryan dingin

"aa anu itu mau keluar"ucap lena gugup

"kenapa kau disini?? "tanya bryan curiga

"itu tadi kakak pingsan, jadi.. "belum sempat selesai ucapan lena di  potong oleh bryan

"pingsan?"tanya bryan bingung

"iya"

"oh, kau bisa pergi sekarang! "ucap bryan dingin
Lena bingung bukan kah tadi bryan sudah nengingat nya tp knp sekarang seolah ia bertingah seperti biasa

"bu,, bukannya kakak udah ingat semuanya?? "

"maksud kamu?? "tanya bryan bingung

"ah itu ngak papa, aku keluar dulu "ucap lena kemudian pergi meninggalkan bryan ..

************

Sudah dua hari lena merawat bryan dan kini bryan sudah mulai membaik tentang obat lena sudah tahu jika bryan di berikan obat palsu itu lagi dg bela segingga ia kembali pada semula tidak mengingat semuanya lagi dan ternyata dokterpun sudah bersekongkol dg bela  .

Kini ia tengah  berada di kamar bryan ia ingin memberinya obat yg telah ia beli sendiri yg pastinya asli. Tp ketika ia ingin membangun kan bryan ia tertegun. Melihat wajah bryan yg tampak damai  hingga ia larut menikmati pemandangan langka di depannya kini  hingga tanpa sadar hembusan nafasnya membangunkan pria itu. Lena kelabakan melihat bryan yg kini tengah memandangnya intens cepat cepat ia menormalkan posisi nya ia cukup malu ketahuan tengah memandang wajah bryan

"ehem,,iini obat nya"ucap lena mengalihkan suasana

"taruh meja nanti aku minum"ucap bryan datar

"eh iya,,eh harus minum sekarang kak ini udah waktunya kakak minum obat! "ucap lena sedikit salah tingkah

"baiklah sini! "ucap bryan lalu mengambil obat dari tangan lena

"aku keluar dulu kak "ucap lena pamit

"2 hari lagi kamu menikah bukan
??"ucap bryan menghentikan langkah lena

"iya "

"aku juga akan menikah di hari yg sama"

Mendengar itu seolah lena ingin menjerit kata tidak tp ia cukup tau itu hanya akan menambah masalah saja ia pun berlalu meninggalkan bryan tanpa menjawab pernyataan pria itu.

*//////*****/////////*****//////

Lena kini tengah berada di sebuah kafe, ia kini  tengah  menunggu seseorang hingga ia merasa kan keningnya di kecup lembut seseorang sispa lagi kalo bukan key ia tersenyum lembut melihat lelaki tersebut terlihat tersenyum bahagia

"ada apa sayang?? "tanya key lembut

"aku mau bicara sama kamu key! "

"Bicara apa hm?? "

"km pesen minum dulu, aku haus "

"oke"

"Tingal 2 hari lagi"ucap key tersenyum

"apa?? "tanya lena bingung

"pernikahan kita"

"em aku mau ngomong sama km key! "ucap lena  serius

"apa sayang "ucap key meraih tangan lena dan mengenggam tangan lena lembut

"kita undur penikahan kita"ucap lena mantap membuat key syok

"apa maksud kamu sayang?

"ck,,, huh,,, 1 bulan,"ucap lena berat

"tapi kenapa?? "

"maaf key,, setelah itu aku janji aku ngk akan mengundur nya lagi "

"tapi,,? "

"aku harus pergi, aku ada urusan, " ucap lena kemudian beranjak untuk meninggalkan key

"maaf key,!!! "ucap lena lirih

Key hanya bisa memandang punggung lena yg semakin menjauh








Tuh kan
Panjang
Mohon vote nya ya 

Aku mau tanya nih lena itu mending sama key ato sama bryan yah wajib komen karna butuh masukan

Babay  😘😘

My Bad Brother  Where stories live. Discover now