Bab2

246 6 0
                                    

     "Tolong temani aku disini sampai hyungku datang"ucap jungkook lemah dan Hani pun kaget dengan ucapan jungkook
"Jungkooksshi apa kau baik baik saja? Apa kau merasakan ada yg sakit di tubuhmu?"tanya Hani khawatir
"Kenapa aku bisa disini?" Tanya jungkook
Hani pun duduk di kursi yg sudah di sediakan dengan posisi tangan masih di genggam erat oleh jungkook
"Kau tertembak saat melaksanakan konser" ucap Hani.

#Flashback on
"Jungkookie, apa kau sudah siap?"tanya Pd nim sang manajer
"Ya" jungkook pun langsung naik ke atas panggung
Teriakan para penggemar menggema di studio konser
"Are you ready????" Teriak jungkook kepada penggemarnya
"Reeaddddyyyy" teriakan fansnya tak kalah semangatnnya. Jungkook mulai menyanyikan lagunya dengan semangat, namun di pertengahan lagunya tiba tiba lampu mati dan instrumen yang mendampingi musik jungkook pun ikut mati. Semua orang kebingungan.
"Yahhhhhh"teriak para penggemar jungkook.

Duarrr.. Duarrr..
"Jungkook" teriak salah satu crew, jungkook pun terkulai lemah di atas panggung, sang manajer dan para crew langsung menghampiri jungkook yg sudah berlumuran darah, fans jungkook berteriak histeris dan suasananya pun menjadi sangat tidak kondusif. Para crew dan manajer jungkook langsung membawa jungkook ke rumah sakit Seoul.

#Flashback off

"Jungkooksshi kau baik baik saja?"
Lamunan jungkook pun buyar
"Ya aku baik baik saja" jawab jungkook
"Ahh ya mianhe"ucap jungkook lalu melepaskan genggaman tangannya yg menggenggam tangan Hani.
"Siapa nama kau?"tanya Jungkook dan memecahkan keheningan
"Namaku Choi Hani, kau bisa memanggilku Hani"jawab Hani sambil berusaha tersenyum
"Berapa umurmu?"tanya jungkook sambil menatap wajah Hani.
"Umurku baru 22thn"
"Masih muda dan kau sudah menjadi dokter spesialis bedah, hebatt" ucap jungkook sambil menganggukkan kepalanya
"Oh ya namaku jeon jungkook, umurku 25 thn, aku seorang penyanyi. Dan kau juga pasti tau itu" ucap Jungkook dengan nada sedikit arogan
"Ohh ne"jawab Hani sedikit gugup
"Dia terlihat sangat arogan saat mengucapkan jika dia seorang penyanyi" ucap Hani dalam hati

"Jungkookie"
Jungkook dan Hani pun menengok ke sumber suara, pria tsb pun langsung menghampiri jungkook dengan wajah yang khawatir
"Jungkookie apa kau baik baik saja? Apa kau merasa ada yang sakit di bagian tubuhmu?"tanya pria tsb dengan nada yg benar benar khawatir
"Hyung, aku baik baik saja"jawab jungkook santai, Hani pun bangkit dari kursi
"Dokter terimakasih sudah menyelamatkan jungkook" pria tsb sedikit membungkukkan badannya
"Sama sama, ini sudah menjadi tugas dokter untuk menyelamatkan pasiennya" jawab Hani sambil tersenyum
"Ya sudah aku keluar dulu, jungkooksshi jika butuh sesuatu kau bisa menekan tombol yang ada di samping ranjangmu" ucap Hani lalu pergi dari ruangan jungkook.

Hani pun kembali keruangannya dan duduk. Hani mengecek handphonenya ada notif pesan masuk

From My Bunny Julian♡:
Aku sangat merindukanmu Choi Hani cepatlah pulang ke indonesia:*

Me:
Aku pun sangat merindukanmu Bunny , tunggu aku ne :)

From My Bunny Julian♡:
Aku akan selalu menunggumu disini sayang, jaga kesehatanmu disana jangan sampai kelelahan bahkan jangan lupa makan:*
Sudah dulu yaa aku ada meeting dengan klien, bye sayang. Aku menyayangimu dan mencintaimu:*♡

Hani pun tersenyum setelah mmbaca pesan dari julian. Hani mengambil foto yg ada di atas meja kerjanya, Foto Hani bersama julian.

#Flashback on

Hari ini Hani dan Julian sedang berlibur ke Bali, mereka merayakan kelulusan mereka dengan berlibur berdua menikmati pantai yg indah
"Julian, apa yg akan kamu lakukan setelah ini?"tanya Hani sambil menatap lurus kearah pantai
"Aku akan mengurus salah satu perusahaan ayah"jawab julian sambil menatap Hani
"Bagaimana dengan dirimu sendiri?"lanjut Julian. Hani pun menatap Julian dan memegang erat tangan Julian
"setelah kita pulang berlibur, Mungkin aku sudah tidak ada lagi di indonesia"jawab Hani sambil menatap wajah julian, Julian pun kaget dengan penuturan Hani
"Hani apa yang kamu bicarakan sayang?"tanya Julian bingung
"Maaf jika aku harus mengatakan ini, aku akan terbang ke korea untuk mengurus salah satu rumah sakit milik appa yg ada di seoul"jawab Hani lalu kembali menatap kearah pantai
"Kamu bercanda kan?"tanya Julian yg masih tidak percaya dan Hani pun menggelengkan kepalanya lalu memeluk Julian dengan erat
"Maaf" ucap Hani sambil menahan air matanya. Julian pun terdiam sambil mencerna ngomongan Hani, 10 menit sudah Hani memeluk Julian, Julian pun mengangkat wajah Hani untuk menatapnya
"Pergilah, aku akan selalu mensupport apapun yg kamu lakukan asal itu bisa bikin kamu sukses dan bahagia"ucap Julian sambil tersenyum, Hani pun tersenyum dan menangis bukan menangis sedih tapi menangis bahagia karena telah memiliki kekasih yg sangat pengertian
"Sstttt, jangan menangis aku mohon" Julian pun menghapus air mata Hani lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Hani kini wajah mereka sangat berdekatan bahkan hidungnya sudah menempel dan hembusan nafasnya pun sudah terasa, Hani pun memejamkan matanya. Julian menempelkan bibirnya ke bibir Hani. 3 menit sudah Julian mencium Hani, Julian pun melepaskan ciumannya dan kembali menatap Hani, Hani pun membuka matanya dan menatap mata Julian
"Terimakasih kamu sudah menjadi wanita yg sempurna untukku"ucap Julian lalu memeluk Hani.

Mianhe, Saranghae Where stories live. Discover now