Starving.

1.9K 196 48
                                    

YANG BACA KALAU GAK MAU KOMEN VOTE DONG JANGAN JADI SIDER DOANG :'V
SAYA PENGEN JUMLAH VOTE SAMA JUMLAH READER SELISIHNYA GAK BEDA JAUH. :V
SAYA NGGAK MEWAJIBKAN KALIAN KOK CUMA MAKSA AJA :P

JADILAH SIDER YANG BERMANFAAT !
😝

Disclaimer :
Kuroko No Basuke belongs to Fujimaki Tadatoshi.

Warning :
Akakuro
Future
Au
OC
.
.
.
.

Bagi Akashi Seijuurou yang ada dipikirannya hanyalah basket dan mempersiapkan diri menjadi seorang pewaris bisnis Keluarga Akashi, cinta hanyalah sebuah kata tanpa makna.

Namun pemikiran itu berubah seketika saat dia bertemu Kuroko Tetsuya . Meskipun wajahnya minim ekspresi dan kadang tidak peka, namun itulah yang membuatnya tertarik. Seijuurou juga tahu Tetsuya memiliki jiwa yang lembut dan hatinya pun tulus, berbeda dengan orang yang selama ini mendekatinya karena dia seorang Akashi. Hubungan yang tadinya diperkirakan hanya akan menjadi cerita masa remaja berubah menjadi kisah menemukan cinta sejati.

Hingga akhirnya Seijuurou membuat sebuah keputusan gila mengajak Tetsuya menikah setelah lulus sekolah . Dia benar-benar tidak bisa menunggu lebih lama. Dia tidak ingin mengambil resiko Tetsuya direbut orang lain. Namun begitu, Seijuurou sudah memiliki persiapan untuk menghidupi keluarga kecilnya kelak meskipun saat bersamaan dia juga harus menempuh pendidikan .

Kebahagiaan itu semakin sempurna ketika mereka mendapat kabar akan di mendapat buah hati. Seijuurou menjadi suami siaga dengan selalu menjaga Tetsuya melewati masa kehamilan.

Ketika waktu persalinan tiba Seijuurou menunggu di depan ruang operasi dengan gelisah mengingat prosesedur pembedahan yang akan di jalani Tetsuya. Setelah melalui proses yang memakan waktu tiga jam Akhirnya seorang bayi laki-laki lahir ke dunia. Anak yang memiliki rambut merah seperti dirinya dan bermata biru seperti Tetsuya. Dia memberinya nama Seiichirou. Yang berarti dia adalah anak laki-laki pertama dan akan mungkin menjadi satu-satunya dari Akashi Seijuurou.
Mengingat yang dialami Tetsuya selama masa kehamilan hingga persalinan, Seijuurou tidak tega melihat Tetsuya yang berjuang demi melahirkan anak mereka kesakitan.

"Aku dengar Tetsu hamil lagi."

Lamunan nostalgia itu terhenti ketika suara berat milik Aomine Daiki menginterupsi . Duduk bersisian di sofa empuk berwarna coklat sebuah cafe bertema klasik . Sambil menunggu anggota lainnya datang menyusul. Sudah menjadi kebiasaan anggota Kiseki no Sedai untuk meluangkan waktu berkumpul.

"Ya."

Tiba-tiba saja sang kepala polisi itu tertawa.

"Seharusnya kalian itu sudah punya cucu."

Setelah mengatakan hal itu bukannya mereda Aomine semakin tertawa terbahak-bahak bahkan sampai memegangi perutnya. Membuat Akashi berkedut kesal.

"Kalau kau tertawa seperti itu lagi aku akan membuatmu tidak bisa melihat cucumu di masa depan."

Tidak ada sedikitpun ketakutan meskipun temannya itu adalah seorang Polisi.

"Baiklah.. baiklah... aku minta maaf, tapi ini cukup mengejutkan. Apalagi Seiichirou sudah lulus Kuliah."

Seijuurou menghela nafas panjang sambil memijit pelipisnya. "Sekarang aku tahu kenapa Tetsuya menjadi sangat sensitif saat di Inggris, ternyata itu karena dia hamil."

.

.

.

Seiichirou sudah bersiap untuk hari pertamanya bekerja. Dia terlihat tampan dengan setelan jas mahal dan rambutnya di tata rapi. Sekilas seperti Seijuurou di waktu muda.

Red Life Where stories live. Discover now