4. Double Date

513 34 0
                                    

Naruto belongs Masashi Kishimoto
Rate : T
Pairing : ShikafemNaru slight SasufemNaru, ShikaHina
Genre : Hurt, Sad, Drama, School life, Family, Romance, Best friend.

Just You

.

Happy Reading...

.

.

.



Butiran kecil embun pagi melekat apik di tangkai dan daun bunga mawar serta matahari itu, begitu sejuk saat kau menyentuhnya dan indah saat kau pandangi dari dekat. Sinar hangat mentari begitu menenangkan menembus dinding transparan itu, ikut menyalurkan kehangatan yang dimilikinya pada seseorang yang saat ini masih terlelap dalam tidurnya, merasa terganggu akan silau terang sang surya sepasang bulu mata lentik panjang itu sedikit bergetar dan kemudian dengan perlahan terbuka menampilkan iris blue sky nya, menatap dinding langit langit kamarnya lama memperjelas pandangan yang sedikit kabur karena bangun tidur, menumpukan salah satu lengannya pada keningnya sebelum berakhir pada iris matanya yang menatap jam weker di meja nakas samping tempat tidurnya.

06:15

Waktu menunjukkan masih pagi tapi Naruto tidak bisa tidur lagi, ia pun akhirnya memutuskan untuk melakukan ritual sehari harinya. Saat kaki mungil putih mulusnya akan mulai menopang berat badan tubuhnya, dering ponsel menghentikan aktivitasnya, diambilnya benda persegi panjang itu disamping tempat tidur lalu membuka pesan yang masuk, dibacanya setiap kata yang tertera di layar kaca putih sebelum senyum tipis tercipta di wajah ayunya, mengetik balasan dan pergi ke sisi sudut kamar untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda meninggalkan ponsel yang telah ia lemparkan sembarangan ke tempat tidur quen sizenya.

"aku akan menjemputmu setengah jam dari sekarang, my love.. 😘"

.

.

.

.

"Kaa-san!!" Teriak seorang gadis pirang sebahu dengan mata blue skynya saat sedang menuruni anak tangga menuju ruang dapur.

Naruko dengan nama panjangnya Namikaze Naruko, putri bungsu dari kediaman Namikaze. Berperawakan sedikit tomboy tapi imut dengan pipi chubynya, mata biru langit dan rambut pirang cerah yang diwariskan ayahnya pada dirinya, masih bersikap manja terutama kepada kakak perempuannya meskipun umurnya telah genap menginjak 16 tahun.

"Ada apa Ruko-chan?? Ini masih pagi jangan teriak teriak, kasihan tetangga sebelah karena suara cempreng mu itu" Ucap sang ibu rumah tangga Kushina sambil menata sarapan pagi di meja makan keluarga tak jauh dari ruang dapur

"Kaa-san suara ku itu merdu, mana mungkin mengganggu tetangga sebelah yang ada mereka akan tidur lagi setelah mendengar suara bak artis papan atas ini"

Sang ibu menaikan sebelah alisnya heran akan tingkah alay anak bungsunya itu.
"Ruko-chan??"

"Ya Kaa-san"

"Kau sehat??"

"Tentu saja aku sehat, kenapa Kaa-san menanyakan hal yang tidak berguna seperti itu??"

"Tidak, lupakan saja. Kaa-san hanya heran dari mana sifat bar barmu itu berasal"

"..."

"Hei.. Hei.. Kenapa ini?? Pagi pagi sudah berisik saja!!" Ucap seseorang yang tiba tiba menjadi penengah diantara dua gadis tercintanya. Oopss... Salah, maksudnya satu gadis dan satu wanita yang di cintainya dengan suara berat khas miliknya.

Just YouOnde histórias criam vida. Descubra agora