5. With You

425 30 0
                                    


Naruto belongs Masashi Kishimoto
Rate : T
Pairing : ShikafemNaru slight SasufemNaru, ShikaHina
Genre : Hurt, Sad, Drama, Family, School life, Romance, Bestfriend

Just You

.

Happy Reading...

.

.

.


Biru menggantung cerah di atas awan, banyak daun yang telah hampir menguning seutuhnya tinggal menunggu Desember dan gugur tersapu sang angin, sepasang kupu kupu berbeda warna saling mengejar diantara semilir angin yang menerjangnya cukup keras seolah seperti laki laki yang tengah berjuang menggapai perempuan yang tak ada rasa cinta yang dimilikinya untuk laki laki itu, mengambil lika liku kehidupan yang sama dengan sang gadis agar di saat sang gadis merasa lelah lah, dia akan datang menyodorkan bahunya untuk ia jadikan sandaran, setelah sekian lama melihat perjuangan sang lelaki, sang gadis juga tak ingin menyakiti sang lelaki yang selalu berada di sisinya, yang selalu menghiburnya di saat lelah lalu ia memutuskan membuka pintu hati kecilnya untuk sang lelaki, mencoba menerima keadaan yang mungkin sudah jalan takdirnya.

Dia juga ingin seperti itu, ya Naruto ingin dimana nantinya dia akan menerima jalan hidup yang telah di gariskan oleh Kami-sama untuknya, dia ingin menerima seseorang yang kini mengikatnya dengan nama 'kekasih' dalam hidupnya, tapi tunggu bukankah ia sudah menerimanya dari dulu, bukankah ia juga berharap padanya dulu, semuanya sesuai dengan yang di inginkannya waktu itu tapi, lagi dan lagi hanya kata itu yang ada dalam otak pintarnya, kenapa rasanya berbeda, kenapa tak seindah yang di khayalkannya, mungkinkah memang benar 'seorang gadis yang bermimpi dengan mata terbuka sangatlah menyakitkan' lalu sebenarnya apa yang di inginkannya.

Semilir angin lembut membelai wajahnya yang diam menikmati kesendiriannya, entah kenapa Naruto menjadi sering menyukai keadaan seperti ini, keadaan dimana saat kau tanpa harus berpura pura tegar, kokoh seperti batu karang yang selalu terhempaskan oleh ribuan sang ombak, hangat seperti sinar surya atau ceria seperti kau mendapat mainan baru. Naruto tidak ingin menghindarinya tapi juga tidak ingin mundur, katakanlah ia egois, tapi memangnya kenapa?? Bukankah semua hal akan ada di genggamanmu jika kau bersikap egois, benarkan??

Entahlah, Naruto tak tahu jawabannya dan jikapun ia tahu jawabannya ia menolak untuk mempercayainya.

Naruto juga ingin seperti angin yang berhembus bebas kemanapun yang ia inginkan, tenang dan menyejukkan bagi setiap orang yang lelah. Ya Naruto ingin menjadi penyejuk dan penenang bagi orang yang disayanginya.

"Sendirian??"

Suara berat khas yang sudah akrab menyapa gendang telinganya, Naruto tidak perlu melihat siapa orang itu tapi hanya satu yang perlu kalian tahu, laki laki itu adalah orang terdekatnya, orang yang selalu barada di sampingnya saat masih kecil hingga sekarang, orang yang tempo hari diciumnya tanpa alasan apapun, dan orang yang telah membuatnya sadar akan cinta yang sudah terlambat untuk diraihnya kembali. Laki laki itu terlihat berbeda dengan rambut panjangnya yang biasa ia ikat ke atas seperti nanas kini tergerai begitu saja, rambut gondrong sebahu itu membuatnya terlihat tampan dan juga cool meski sikap pemalasnya masih ada atau mungkin takkan pernah hilang, itulah yang dilihat Naruto saat telah membuka matanya yang semula terpenjam di rerumputan halaman belakang sekolah.

"Tidak, ada kau bersamaku di sini" Jawab Naruto tenang saat laki laki itu mulai ikut mendudukan dirinya tepat disamping kiri tubuhnya yang terbaring di atas rumput hijau lembut tanpa mengiraukan baju seragam sekolahnya yang mungkin saja kotor setelah ini.

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang