Tiga tembakan yang di layangkan Kai melesat dengan cepat. Beruntung tembakan itu tak mengenai empat namja yang berdiri di ujung sana. Taehyung masih sempat mendorong Yoongi, Jungkook dan Seokjin dengan cepat sebelum tiga peluru itu mengenai mereka. Meski dirinya sendiri harus merasakan panasnya salah satu peluru itu di lengan kanannya.
"Hhhh.. Ternyata ada pahlawan kesiangan yang menyelamatkan teman-temannya. Sial! Aku sangat membenci drama pahlawan kesiangan ini." ucap Kai dengan nada kesalnya. Ia menatap tajam kearah Taehyung.
"Kai, hentikan apapun yang kau lakukan. Hentikan semuanya."
Kai menoleh kearah Seokjin yang menatapnya dengan pandangan memohonnya. Seokjin benar-benar memohon pada Kai agar ia menyudahi semua yang sudah ia lakukan.
"Aku sudah mengatakan padamu sebelumnya, hyung. Aku tak akan berhenti. Aku tak akan menghentikan kesenangan ini sebelum kalian semua mati di depan mataku." ucap Kai dengan senyum mengerikannya.
"Jongin, Suran nuna tak akan suka melihatmu seperti ini. Dia pasti akan sangat sedih melihatmu yang berubah menjadi orang jahat seperti ini." ucap Yoongi. Ia berusaha membuat Kai menghentikan aksinya. Meski Kai sudah membuatnya seperti ini, tapi dia adalah temannya. Sampai kapanpun, Kai adalah teman sekaligus adik bagi Yoongi.
"Tau apa kau tentang nunaku, Min Yoongi? Kau yang membunuhnya. Kau sama sekali tak tau apapun tentang nunaku."
"Yoongi hyung memang tak tau dengan pasti bagaimana perasaan nunamu saat ini. Tapi aku sangat tau. Bahkan sekarang nunamu menangis melihatmu yang berubah seperti ini. Terlihat jelas raut wajah kecewa yang teramat besar dari nunamu."
Kai menoleh kearah Taehyung yang baru saja berucap. Sorot mata Taehyung terlihat menatap kearah lain. Kai mengikuti sorot mata Taehyung yang menatap di sudut ruangan. Nihil. Tak ada apapun di sana.
"Kau ingin membohongiku, Kim Taehyung?" ucap Kai kembali menoleh kearah Taehyung.
"Aku tak pernah berbohong tentang pengelihatanku, Kai seonsaengnim. Aku melihat nunamu dengan kekecewaan besar padamu."
Kai mendecih dan terkekeh mendengar perkataan Taehyung. Ia melangkahkan kakinya mendekat ke Taehyung dua langkah. Menatap Taehyung yang terlihat bermandikan keringat. Sepertinya namja alien itu tengah menahan sakit yang dirasakannya. Entah dari luka-luka luarnya atau kepalanya yang kembali berdenyut sakit? Entahlah.
"Baiklah, anggap saja aku mempercayai ucapanmu, Kim. Tapi itu tak merubah apapun. Aku sudah terlalu dalam masuk ke jurang kegelapan. Dari pada memilih putar balik dan kembali ke tempat semula, lebih baik aku teruskan saja sampai di dasar jurang." ucap Kai dengan smirk lebarnya. Terlihat begitu mengerikan.
"Aku tak akan membiarkanmu menyakiti hyungdeul, brengsek!!!"
Bugh!
Brugh!
Kai jatuh tersungkur. Jungkook berdiri dengan wajah marahnya. Baru saja sebuah pukulan keras ia layangkan di wajah Kai. Ia tak akan membiarkan Kai menyakiti hyung-hyungnya.
"Sialan. Anak kecil ini berusaha menjadi pahlawan ternyata." ucap Kai dengan mengangkat tangannya. Mengarahkan revolvernya kearah Jungkook.
"Jungkook-ah, awas!"
Doorr!!
Brugh!
Tembakan Kai kembali meleset. Seokjin mendorong Jungkook sebelum peluru itu menembus kulitnya. Kai mengumpat kesal melihat targetnya lolos. Ia bangkit dari posisinya dan menatap nyalang kearah Seokjin.
"Kau memang patner yang menyengangkan, Kim Seokjin. Meski kita pernah menjadi patner, sekarang aku akan bekerja sendiri. Kau juga akan ikut menjadi targetku, Kim Seokjin."
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Kim Tae [END]
РазноеMemiliki sebuah kelebihan dalam dirimu. Pasti menjadi sebuah sesuatu yang sangat mengagumkan. Tapi, tidak dengan seorang namja bernama Kim Taehyung. Namja yang memiliki kelebihan dalam dirinya bisa melihat sesuatu yang tak kasat mata. Hal itu memb...
![Kim Tae [END]](https://img.wattpad.com/cover/98031599-64-k790797.jpg)