#2

6K 513 35
                                    

Mark telah menyelesaikan ujian di kampusnya.
Hari sudah mulai sore.
Mark sedang duduk di taman kampus.

" mark.... " panggil hansol

" ya, ada apa? " tanya mark

" nongkrong yukk..... " ajak hansol

" tidak bisa hansol, aku harus pulang. Appaku tak ke kantor hari ini . Kau tau kan appaku akan marah ,kalau aku pulang terlalu lama jika dia di rumah. " ucap mark.

" hmmm baiklah.. Beri aku satu" ucap hansol.

Mark memberikan 1 pada hansol.

" MARKKKKKK" bentak seseorang.

Hansol dan mark sedikit kaget karena suara itu.

" turunkan suaramu heachan" kesal mark.

Heachan mengambil sesuatu yg mark pegang dan melemparnya.

" BERHENTILAH MEROKOK MARK" bentak heachan.

Mark menatap tajam ke arah heachan.

" kenapa haaaa " kesal mark.

" itu tak baik buatmu... " ketus heachan.

" ITU BUKAN URUSANMU" mark meninggikan suaranya.

Plaaakkkkkkk....

Mark mendapat tamparan keras dari heachan.

" heeeooollll" kaget hansol.

Mark memegang wajahnya.

" Aku menegurmu secara baik. Itu tak bagus buat kesehatanmu. Kau selalu tak mendengarkan apa yg ku katakan. " kesal heachan.

mark hanya terdiam.

" bisa kau tak usah bersikap dingin padaku. Sejak dulu kau seperti itu. Dan lihatlah dirimu. Apa kau pikir bagus.  Kau merokok dan celanamu robek seperti preman ini. " kesal heachan.

" hhheeeoooolll, dia sudah seperti eommamu" tawa hansol.

" aku yakin eommamu tak tahu kau seperti ini, nanti aku akan memberitahukan padanya" ancam heachan.

Mark mengepalkan tangannya dia sangat marah.

" DARI PADA KAU MENGURUSI HIDUPKU, URUSLAH PACARMU SENDIRI. KITA TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN APA APA. KAU TAK BERHAK MELARANG APA YG KU LAKUKAN. " bentak mark.

Heachan tersentak kaget.

" jangan membawa bawa orang tuaku dalam pembicaraan ini. Dan ya...  Kau tak usah selalu menggangguku, urus hidupmu sendiri" kesal mark.

Mark meninggalkan heachan yg terdiam kaku.

" yaaaaa mark tunggu" teriak hansol mengejar mark.

Heachan terdiam, 1 air mata heachan jatuh di pipinya.

" kenapa ini begitu sakit" gumam heachan.

.....
.....
.....

Jisung dan sanha sedang menunggu chenle keluar dari kelas.

" lama sekali... " ketus jisung.

" tunggulah...kau tak sabaran sekali" kesal sanha.

Jisung memutar bola matanya malas.

" nah itu dia.. " senyum  sanha.

Jisung melihat chenle. Otomatis bibirnya tersenyum sangat lebar.

" dia benar benar menggemaskan" gumam jisung.

Chenle berjalan ke arah jisung dan sanha.

" ada apa sanha?.." tanya chenle.

TOGETHER WITH MEWhere stories live. Discover now