#58

3.5K 348 27
                                    


Heachan yang baru saja turun dari tangga.
Matanya membelalak kaget melihat mark terduduk di lantai dengan darah yang mengalir di lantai itu.





" MARK....."

Teriak haechan sangat keras.





Haechan segera berlari mendekati tubuh mark.

" mark... sayang... bertahanlah" ucap panik haechan sambil Terisak.
Haechan memeluk tubuh mark.

" aku.. aku... akan baik-baik saja sayang.. ja.....ngan me...nangis" ucap terbata-bata mark sambil mengusap air mata haechan perlahan.

" jangan bicara sayang." Ucap Terisak haechan.





" BI..... BIBI..." teriak haechan sangat keras.






Maid rumah mark segera berlari mendengar suara teriakan haechan.
Betapa kagetnya 3 orang maid di rumah mark saat melihat tubuh mark bersimbah darah.

" tuan muda kenapa...?" Tanya panik 3 orang maid itu.

" bantu aku mengangkatnya. Aku harus segera membawanya ke rumah sakit" ucap haechan sedikit keras.

3 orang maid itu mengangguk dan segera membantu haechan mengangkat mark masuk ke dalam mobil mark.
Mobil hummer milik mark.

Mereka membaringkan tubuh mark di kursi belakang.

" hubungi orang tua mark. Aku akan membawa mark ke rumah sakit yang besar di  sebelah kompleks ini" tegas haechan.

" baik tuan.." ucap salah satu maid itu.

Haechan segera pergi dan melajukan mobil dengan kencang.

Salah satu maid itu segera berlari masuk dalam rumah mengambil telfon rumah dan segera menghubungi taeyong.






Tuttut...
Tuttut...
Tuttut...

Taeyong tidak mengangkat telfon itu.







Maid itu kemudian menghubungi ponsel jaehyun






Tuttut...
Tuttut...

" ayolah tuan besar Angkatlah" ucap panik maid itu.





Tuttut...
Tuttut...






" ada apa bi. Kenapa menelfon berulang kali" ucap heran jaehyun.

" tuan muda..." ucap Terisak maid itu.

" kenapa? ... bicara yang jelas" ucap jaehyun sedikit keras.

" tuan muda di tusuk oleh seseorang tuan... " ucap Terisak maid itu.

"APA....?" Kaget jaehyun.

" siapa yang melakukannya? Di mana mark?" Teriak jaehyun.

" aku tidak tahu tuan besar. Tuan muda haechan telah membawanya kerumah sakit yang berada di sebelah kompleks rumah tuan" ucap maid itu sedikit Terisak.

TOGETHER WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang