Sweet Escape - 3; Another Sad Story

965 216 78
                                    

Setelah beberapa jam mereka hanya menikmati perjalanan di jalan tol, Seungmin dan Gowon memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Walaupun sebetulnya Gowon betul-betul ingin menikmati jalan-jalan di Bandung, namun dua jam yang lalu papanya menelepon dan menanyakan di mana gadis itu sekarang.

"Gue males ketemu Papa. Serius," gerutu Gowon."It won't work well."

"Nanti gue temenin," respons Seungmin.

"Eh nggak usah!" larang Gowon."Ketemu gue aja Papa males, apalagi dia tau gue punya temen? Bisa-bisa gue dipukulin lagi tuh sama dia. Kadang gue suka iri sama orang lain, ngeliat mereka punya papa yang baik dan supportive, gue malah dapet keluarga ancur begini,"

Seungmin diam.

"Min, gue capek, sumpah. Capeeeek banget sampe rasanya gue udah mati rasa. Emang takdir kali ya hidup gue hancur gini? Tuhan kok jahat banget ya?"

"Gowon."

"Kalau Tuhan nakdirin hidup gue begini kenapa nggak dari dulu aja sih Dia ambil nyawa gue? Kenapa ngebiarin gue tersiksa lahir batin gini?"

"Hush, udah. Tidur, ya? Lo kayaknya kecapekan," Seungmin mengotak-atik handphonenya, kemudian musik mulai mengalun."Tuh, gue setel lagu kesukaan lo. Tidur ya? Everything will be okay."

"I hope so," Gowon memejamkan kedua matanya, kemudian tersenyum patetik."Lagunya nyesek banget, ya? I hope you forget me not, remember all the things we got going on between us."

Dalam diam Seungmin mengiyakan, rasanya hatinya sakit sekali.

¤¤¤

"PARK CHAEWON!"

Gowon dalam hati merutuki keberadaan papanya di rumah. Gadis itu berpura-pura tegar sembari menaruh sepatunya di rak. Lalu dengan langkah gontai berusaha masuk ke dalam, menghiraukan teriakan papanya yang menggema di ruang tamu.

"Jangan berani-berani kamu ngelawan Papa. Mau jadi anak durhaka kamu? IYA?!"

"Apaansih, Pa? Papa nggak liat aku baru pulang? Aku capek, Pa. Aku mau tidur!"

Gowon kembali berjalan pelan, namun tangannya terlanjur ditarik oleh sang Papa, membuat bagian belakang kepalanya terbentur dinding.

"A-Aw..."

"Jawab dulu, kamu abis dari mana?!"

Gowon diam, menahan rasa sakit juga menahan tangisnya. Tangannya mencengkram kuat sweater merah marunnya, berusaha mendapat kekuatan dari sana.

"JAWAB!"

"Aku abis main, Pa!"

"Kamu main apa pagi-pagi buta kayak gini? Pake celana pendek pula. Kamu mau jadi jalang, iya?!"

PLAK.

Satu tamparan mendarat tepat pada pipi kiri Gowon. Gadis itu sudah tak kuasa lagi menahan rasa sakit yang semakin bergejolak di dalam dadanya. Dengan satu hentakan gadis itu berlari ke lantai dua, menuju kamarnya. Berusaha menghiraukan segala caci-maki yang ditujukan untuknya.

Gowon mengunci pintu kamar. Gadis itu masih bisa mendengar papanya mengucapkan sumpah serapah kepadanya.

Gowon menangis. Menggenggam kenop pintu sekuat tenaga, berusaha menyalurkan emosinya. Namun apa daya, gadis itu sudah terlalu lelah bahkan untuk bernafas sekalipun.

Gadis itu meraih cutter yang sengaja disimpannya di antara tumpukan buku-buku, kemudian menggenggamnya erat-erat.

Tidak, kenapa tiba-tiba ia teringat dengan Seungmin?

'Jangan pernah lagi punya pikiran untuk mati, ya?'

'Everything will be okay.'

Gowon kembali menangis deras. Ya, inilah alasannya mengapa gadis itu tidak ingin menerima rasa sayang Seungmin untuknya. Karena gadis itu merasa tidak pantas. Ia akan menyakiti laki-laki itu kelak.

Karena gadis itu tahu, Seungmin takkan pernah membiarkannya pergi.

"S-Seungmin... maaf."

Dan dengan satu tarikan nafas, Gowon merobek pergelangan tangannya dengan cukup dalam, membuat darah memancar ke mana-mana.

Lalu sedetik kemudian, gadis itu terjatuh.

¤¤¤

"Forget me not, I hope you forget me not..."

Sementara itu di kediaman Seungmin, laki-laki itu tengah menyanyikan lagu Forget Me Not milik Honne yang kini ia favoritkan.

"Kalau gue nembak Gowon pake lagu ini pas nggak ya? Ah goblok, masa nembak pake lagu galau," gerutu Seungmin."Apa lagu Goyang Dua Jari aja? Hehehe tolol."

LINE!

"Weh? Siapa nih? Gowon yayangku bukan? Hehehe."

08:30 AM

Jeongin
: liat grup skrg.

seungmin🌙
angkatan? :

Jeongin
: iya


"Ada apa sih?"


08.27 AM

olivia hye
: rest in peace, park chaewon. you'll be missed.

Jeongin
: hah demi apa?!
: eh sumpah gue gak percaya
: rest in peace 🙏

nancy
: gue juga masih gak percaya
: huaaa rest in peace 😭😭

choerry
: rest in peace sayaaaang 😭😭

felix
: gak nyangka. sumpah.
: rest in peace 🙏












"... w-what the hell is going on?????"









¤¤¤

forget me not - honne

[0.5] sweet escape | seungmin, gowon ✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu