Sweet Escape - 4; The End of Our Story

997 224 70
                                    

"Kenapa sih, Won?"

Sedaritadi melamun menatap makam Gowon, di dalam kepala Seungmin hanya terdapat pertanyaan mengapa, mengapa, dan mengapa.

Mengapa Gowon memilih untuk pergi di saat Seungmin benar-benar membutuhkannya di sini?

Mengapa Gowon harus pergi di saat mereka berdua baru saja membuat sebuah kenangan baru?

Mengapa... Gowon tidak berterus terang saja pada Seungmin bahwa dirinya begitu tersiksa dengan segalanya?

Mengapa Gowon begini? Mengapa Gowon begitu?

Seungmin termenung menatap nisan bertuliskan 'Park Chaewon' itu. Air matanya sudah kering, setelah beberapa jam menangisi kepergian sahabatnya dari kecil itu.

Gowon memang seberpengaruh itu dalam kehidupan Seungmin, bagaimanapun.

Baru sehari saja setelah kepergian Gowon, Seungmin sudah merindukan tawa gadis itu, serta omelan-omelannya yang khas.

'Diem.'

'Berisik ah gue mau tidur.'

Sebetulnya, Seungmin ingin sekali tertawa ketika mengingat bagaimana ekspresi gadis itu saat tiba-tiba dipeluk erat olehnya kemarin. Namun bukannya tertawa, Seungmin malah menitikkan air matanya kembali.

"Won, ah elo mah gitu. Ninggalin gue duluan," candanya seraya berdiri, membersihkan tanah dari pakaiannya."Inget nggak lo dulu pernah bilang apa? You won't know what you got until it's gone. Gila ya, dulu sih gue nggak nyangka kenapa elo bisa sebijak itu. Eh ternyata gue tau, itu lirik lagu Honne, kan? Tapi meski begitu, kalimat itu ngena banget tau nggak? Ketika liat lo sekarang, gue seketika inget kalimat itu. Sekarang lo sama gue udah jauh, Won. Lo udah nggak perlu kabur-kabur lagi. Lo udah nggak butuh gue lagi karena lo di sana udah dijaga Tuhan yang mahabaik. Bahagia di sana ya, Won. Jangan lupa booking-in tempat buat gue di surga ya, hehe."

Seungmin tersenyum, sekali lagi mengelus nisan milik Gowon, membayangkan ia tengah mengelus pucuk kepala gadis itu seperti yang dua hari lalu ia lakukan.

"Gue pergi dulu ya, Won. Besok-besok gue ke sini lagi deh. Gue janji."

¤¤¤

"Turut berduka ya, Seungmin," ucap teman-teman sekelasnya pagi itu kala Seungmin memasuki area kelas. Seungmin hanya mengulas senyum tipisnya lalu mengucap terima kasih.

"Seungmin."

Ketika Seungmin tengah membereskan barang-barang milik Gowon di loker milik gadis itu, seseorang menepuk pelan bahu kanannya.

"Oh ya, kenapa ya?" tanya Seungmin.

Orang itu hanya tersenyum prihatin, kemudian tiba-tiba saja memeluk Seungmin yang kini terkejut bukan main.

"Yang sabar ya, gue tau lo pasti sedih banget, kan? Gue juga pernah ngerasain gitu soalnya," orang itu melepas pelukannya."Gue pernah kehilangan sahabat gue, lima tahun yang lalu."

Seungmin kemudian tersenyum kikuk, "O-Oh gitu, ya. Makasih ya," katanya."Nama lo siapa? Maaf sebelumnya, gue anaknya emang pelupa."

"Hehe nggak apa-apa," sahut orang itu, kembali tersenyum hingga matanya menjadi berbentuk layaknya bulan sabit.






























"Panggil aja gue Jinsol. Lee Jinsol."



























end.






















¤¤¤

crying over you - honne, beka

¤¤¤

note:
AYO KASIH AKU KESAN YANG KALIAN DAPAT SETELAH BACA CERITA INI. HEHE.

[0.5] sweet escape | seungmin, gowon ✔Where stories live. Discover now