I'm Alone | •JJK•

02

|By : Nana_JJK|

Selamat membaca💓

.

.

Semoga sukak!!

•••

Saat ini jungkook sedang menulis di buku diary hariannya.

Karena jika jungkook menulis di diarynya, entah mengapa semua masalah jungkook memudar bagai angin lalu...

Semua deritanya jungkook curahkan kesebuah buku merah nan polos.

Sudah 3 tahun jungkook menulis semua deritanya, kesehariaanya, dan bagaimana sikap hyung-hyungnya yang semakin menjadi.

Tanpa terasa bell jam pelajaran ke 3 berbunyi...

Kringgg...

Kringgg...

semua kelas 3 di sekolah ini sedang di libur kan oleh pihak sekolah karena adanya beberapa guru yang mengajar anak kelas 3 sedang ada meeting.

Tapi, jimin dan taehyung tidak tau hal itu.

Pulangan...

Jungkook sedang duduk di Halte bus.

Jungkook sedang menunggu jemputannya.

Jungkook selalu di jemput oleh paman Han.

Jika jungkook ada masalah, jungkook selalu bercerita kepada paman Han...

Bahkan jungkook sudah menganggap paman Han sebagai pengganti appanya.

Paman Han selalu ada di saat jungkook kesulitan.

Paman Han bak peri penolong bagi jungkook.

Hhh...
Jungkook menghela nafas panjang.

Jungkook mengedarkan pandangannya ke seluruh sekolahnya.

Jungkook tertawa miris kala melihat beberapa orang yang bahkan jungkook tidak kenal sedang bercanda ria.

Jungkook iri...

Jungkook ingin sekali mempunyai teman...

Yang pastinya teman yang tidak berkhianat...

Kala itu cuaca tidak terlalu mendukung...

Cuacanya benar-benar mendung...

Mungkin sebentar lagi akan ada hujan deras...

Tanpa terasa akhirnya satu persatu rintik-rintik hujan mulai berjatuhan.

Jungkook melihat kearah awan mendung itu...

Kala melihat hujan entah mengapa hati jungkook sangatlah sakit, mengapa??

Dan,

sekarang jungkook mulai kesulitan bernafas...

Dadanya benar-benar sakit bagai di pukul beribu-ribu beton.

Jungkook mencengkram dadanya dengan kuat...

"Akkkhhhh..." rintih jungkook kesakitan.

Saat itu jalanan begitu sepi, bahkan mungkin semua murid yang ada di sekolah jungkook sudah berlarian menuju rumah mereka masing-masing, walaupun mereka kehujanan tapi mereka harus pulang bagaimana pun yang terjadi karena yang pastinya mereka memiliki orang-orang yang menunggu mereka di rumah.