I ; EIGHTEEN ✍

1.6K 325 386
                                    

" Ha termenung! "

Nia tersentak dan menoleh ke belakang bila sebuah suara mengejutkannya dari lamunan.

Melihat Hoseok yang tersenyum tipis dan mendudukkan dirinya tepat disampingnya, Nia menghembuskan nafasnya tenang.

" Mana ada. Tengah tengok bintang."

" Semua orang dah tidur tau. Kau kenapa tak tidur lagi? "

" Eh cakap orang. Dia pun tak tidur lagi. "

" Ha orang cakap , melawan. Aku tanya kau dulu kan.. jawablah.."

Nia tergelak bila melihat muka Hoseok yang tampak tidak puas hati.

" Nia tak boleh tidur. Tadi Nia dah tidur lama sangat. "

" Mana ada lama sangat pun. 4 jam je. "

" Bagi Nia, lama lah tu. Hoseokie kenapa tak tidur? Dah pukul 11 malam lah. "

" Aku memang suka berjaga malam. Kaki kau dah okay ke? "

" Okay sikit. Mungkin sebab Hoseokie yang rawat. Hehehe"

Hoseok menjeling Nia yang tersengih. Macam kenal je ayat tu.

" Ada tiga bintang tapi cuba tengok! Yang tengah tu macam berkedip-kedip! "

Hoseok turut mendongak,menatap langit malam.

" Tu bukan bintang bodoh.. tu satelit.. "

" AAAAA TU BINTANG LAH! "

" satelit.. "

" Bintang!! "

" Hah.. satelit.. "

" Biar Nia search google. Tak puas hati sangat. Lagipun Nia nak search pasal benda lain ni hmph! "

" Search apa? Tu lah semua benda tak tahu.. "

" Search boleh ke kalau bintang menjelma jadi manusia.. sebab Hoseokie sekarang dah jadi bintang favorite Nia.. "

" Pftt! Hambar hambar! "

" Nia cuba okay! Lagipun Nia cemburu tengok orang lain pandai buat pickup line.. "

" Biar aku ajar kau. "

" Haaa? Serieslah?! YEAYY HOSEOKIE NAK AJAR NIA HEHE! "

" Okay.. Cuba tengok bintang dekat atas langit tu.. "

" Kenapa dengan bintang tu? "

" Semua bintang tu tak cerah dan tak cantik. "

" Eh?! Bintang cantiklah!"

" Bintang dah tak cantik sebab orang dekat sebelah aku ni lagi cantik. "

"...."

" Kenapa senyap- EH! YAK KENAPA KAU PENGSAN PULA?! "

🔽🔽

" Weh weh tengok tu.."

" Pikir suwit?! "

" Tapi, pehal nampak comel doh? "

" Tapi series Nia cantik even masa dia tengah tidur. Macam iklan katil "

Nia mengerutkan dahinya, kembali memeluk bantal peluknya yang terasa sangat hangat dan lembut.

" EH EH WOI BANGUN! SESEDAP SOS PREGO SATU DUA TIGA JE KAU PELUK NIA AKU! "

Nia merengut bila bantal peluknya ditarik paksa. Yeoja itu membuka mata, masih mamai dengan mata yang sayu.

Dia melihat sekeliling, dan terkejut melihat dirinya dikerumuni pelajar-pelajar lain.

Yeoja itu bangun dan baru sedar yang dia tertidur di atas rumput yang semalam mereka tempati untuk melihat bintang.

INSINCERITY [S1&2]  | 정호석Where stories live. Discover now