✅THE WITCH CEO IS NOT A DEMONESS

EXTRA: Xiao Mei dan Lu MinDe + Twin Beans

--Shipeless Is The Best! ---

Bulu mata Xiao Mei berkibar. Dia perlahan membuka matanya dan melihat bahwa dia saat ini terbaring di tempat tidur rumah sakit.

Mengingat apa yang terjadi pada FengJiu dan Bad Gege, dia tiba-tiba duduk, ingin tahu apa yang terjadi setelah dia pingsan.

Hal terakhir yang dia ingat, Bad Gege ditembak di belakang, mencoba untuk melindungi FengJiu sementara YanRong ditangkap oleh pengawal FengJiu.

Xiao Mei memijat kepalanya ketika tiba-tiba merasa seseorang sedang menatapnya.

Dia melecut kepalanya dan melihat MinDe duduk di sudut. Dia dengan marah menatapnya. Meskipun wajahnya masih kosong dengan emosi, dia bisa mengatakan bahwa dia saat ini marah-marah karena pembuluh darah yang membengkak di lehernya.

Xiao Mei menelan ludah.

'Aiyooo .. bagaimana aku bisa membujuk raksasa yang marah ini?'

* ting *

Xiao Mei tiba-tiba tercerahkan.

"Aiyoo ~ Itu menyakitkan ..."

Dia tiba-tiba mencengkeram perutnya dan berguling di tempat tidur.

MinDe yang memucat saat ini melotot padanya ketika dia melihat bahwa dia kesakitan.

Dia segera bergerak dan duduk di tempat tidur, berusaha menghiburnya.

Dia menarik tombol darurat, bersiap untuk menekannya ketika Xiao Mei tiba-tiba menariknya ke bawah.

"Xiao Me ---"

Tertangkap tidak siap, dia jatuh di atasnya. Untungnya, dia bisa menyesuaikan diri sebelum jatuh, menghindari bertabrakan dengan tubuhnya.

Sebelum dia bisa membuka mulut untuk menegur tindakannya, Xiao Mei sudah menangkap bibirnya.

MinDe segera melingkari lengannya di sekitar tubuhnya. Semua rasa frustrasi yang dia rasakan dituangkan ke satu ciuman itu, menanggapi dengan kasar, secara paksa mengisap esensinya.

Xiao Mei tahu bahwa MinDe sedang menghukumnya tetapi dia hanya bisa membuka dan menerima hukumannya.

Setelah beberapa menit lagi, keduanya sudah terengah-engah. Mata Xiao Mei berbinar ketika dia melihat kemarahan MinDee sedikit mereda.

Dia tanpa malu-malu menempel di lehernya dan berulang kali mencium bibirnya sampai dia merasa bahwa dia tanpa sadar tersenyum, menunjukkan bahwa dia mulai melonggarkan.

"Wu ~ peluk aku ~ peluk aku ~"

Bertingkah seperti bocah manja, Xiao Mei menatapnya dengan mata anak anjingnya.

Semua kata yang ingin Mindo katakan adalah tenggelam di tenggorokannya.

Dia hanya bisa memeluknya erat dan menepuk kepalanya.

Dia tidak melihat senyum licik di bibirnya saat dia membenamkan kepalanya di dadanya.

'Berhasil!'

---------

--Female Pakaian Kiddie ---

Beberapa bulan setelah insiden penyanderaan, Xiao Mei saat ini berjalan di dalam mal bersama dengan MinDe.

Dia sudah hamil lima bulan dan dia ingin menemukan beberapa pakaian untuk kacang kembar kecilnya.

MinDe ingin dia melakukan pemeriksaan ultrasound untuk mengetahui jenis kelamin dari kembar tetapi Xiao Mei memveto gagasan itu.

'Di mana kesenangan dalam melahirkan jika orang tua sudah mengetahui jenis kelamin bayi?'

Jadi sampai sekarang, jenis kelamin si kembar masih belum diketahui.