SM~02⭐

13 4 6
                                    

Tekan bintang gak susah kan⭐⭐⭐

"Tae, kau kenapa?" Entah siapa yang berteriak.

Belum sampai langkah Taehyung ke dalam ruang kesehatan, namun karena panggilan dari remaja tampan pucat pun mampu membuatnya berhenti.

Taehyung berniat hanya ingin sedikit mengobati lukanya di ruang kesehatan, namun agaknya ia urungkan karena sedikit kendala. Sebenarnya ia benar-benar ingin lari dari tempat ini namun keadaan tak memihak padanya.

"Hey, kau kenapa?" Pertanyaan yang sama kembali terlontar dari bibir tipis milik remaja pucat itu.

Taehyung bingung namun ia masih enggan untuk sekedar membalikkan badannya menghadap pada lawan bicaranya.

Hingga akhirnya tanpa izin terlebih dulu tangan si remaja pucat pun membalikkan paksa tubuh Taehyung agar dapat melihat apa yang sebenarnya terjadi, karena ia kenal dengan Taehyung bukan hanya 1 atau 2 tahunan tapi lebih dari itu.

Dan dengan melihat tingkah Taehyung yang seperti menutupi sesuatu remaja itupun mengambil tindakan membalikkan tubuh Taehyung.

"Mwo? Kau kenapa? Jawab aku, Bodoh!"

Bagaimana remaja itu tidak berteriak, sedangkan yang dilihat tepat di depan matanya ini adalah keadaan Taehyung yang benar-benar tak berperiketampanan.

"Hihi, itu hyung biasalah anak lelaki"

remaja tadi pun dengan segera menyeret lengan Taehyung, karena merasa tak puas dengan jawabannya.

"Sekarang jawab aku! Siapa yang melakukan ini padamu?!"

"Tadi, Jimin si bocah tengik itu memukul telak wajahku hyung" adunya, tapi sebenarnya dalam hati ia tidak ingin mengadukan hal ini tapi mau bagaimana lagi.

"Ck, dasar bocah satu itu, akan kuberi pelajaran dia!"

"Yoongi hyung , ayolah kau tak perlu semarah itu padanya. Lagi pula aku Sudah membalasnya" barulah selesai Taehyung berucap remaja tampan kelewat putih ini menyunggingkan sebuah senyum, wait! senyum bahkan itu tidak terlihat sebagai sebuah senyum tapi seringai.

Min Yoongi, remaja satu tingkat kelas dengan Taehyung ini adalah sahabatnya yang kelewat pemalu, tapi itu bagi orang yang belum dia kenal. Karena kalau dengan orang yang ia kenal sifat pemalunya itu entah hilang ditelan apa? Tergantikan dengan sosok yang amat begitu tegas dan juga keras.

Dia terkenal dengan remaja yang amat pemalu di depan banyak orang tapi walaupun begitu dia itu adalah ketua OSIS di sekolahnya ini, bagi Taehyung sifat pemalu Yoongi itu bukan dalam arti sebenarnya, karena menurutnya sifatnya itu lebih menjurus ke dingin dan cuek daripada dengan pemalu.

Taehyung juga tidak terlalu sering bersenda gurau dengan Yoongi karena memang kelas mereka tidak bergabung, ditambah lagi dengan Yoongi yang sibuk sebagai ketua OSIS.

Setelahnya hening seusai Taehyung berucap, bahkan deru nafaspun nampaknya tidak terlalu terdengar.

Sebenarnya mereka masih bernafas atau tidak? Hingga akhirnya salah satu dari mereka mulai untuk kembali bersuara.

"Hyung, daripada kau terus tersenyum mengerikan seperti itu baiknya kau mengobati lukaku saja, kau tau ini sangat sakit?!" Akhirnya Yoongi mengehentikan seringaiannya, dan mulai meraih kotak P3K dan langsung mengobati luka di hidung sahabatnya itu.

Luka Taehyung sudah terobati, dan sekarang mereka kembali ke dalam kelas karena asal kalian tau jam masih menunjukkan bahwa seharusnya ini masih dalam kegiatan belajar di kelas yang artinya mereka masih harus kembali ke tabiatnya masing-masing sesuai aturan yaitu kelas mereka masing-masing.

รคⅴє ๓є (มр๔คҭє รєҭīคр 'Sunday) Where stories live. Discover now