*2: yang ke2:v*

673 93 50
                                    

Dahulukan ★ sebelum 📖
.
.
.
.
.
▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀

▫◽◼??? P.O.V◼◽▫

Aku sedang berada di dalam pesawatku, bersama ibu dan ayahku.
Pesawat yang kami tumpangi sedang berada di udara dan menuju london.

"Ibu berapa jam lagi kita sampai?" ◀~

"2 jam lagi nak, sabar yh"

"Hmm" ◀~

Lalu tiba-tiba saja pesawatnya bergoyang goyang.

(A/N): "kok saya jadi keinget lagu yh:v"

"I-ibu Ayah?!"◀~

"Tenang nak, kita akan baik-baik saja!" ucap ayahku sedikit berteriak.

Lalu seluruh penumpang yang berada di pesawat mulai panik dan berteriak, aku juga merasa takut dan panik.

"Pesawat ini sedang mengalami kesalahan, kami tidak bisa menemukan sinyal" suara Mic pesawat berbunyi.

Lalu selang nafaspun mulai berjatuhan dan semua memakainya, dan pesawat masih bergoyang, makin lama makin bergoyang sangat kencang.

Aku hanya bisa berdoa agar semuanya aman dan selamat, aku menoleh ke arah jendela pesawat, semuanya gelap...

Penumpang pesawat masih panik, teriak dan tangisan sangat terdengar di telingaku.

Apakah pesawat ini akan jatuh?

"Pesawat lepas landas, pesawat lepas landas" mic pesawat berbunyi lagi.

Lalu aku merasa bahwa aku sedang jatuh dan semuanya gelap.









▫◽◼Virus P.O.V ◼◽▫

"Sup?" ucapku.

Aku sedang berdiri di depan pintu kamarnya yang terbuka sambil melipat tanganku di dadaku.

Aku hanya diam dalam posisiku dan menatap datar si gadis yang berada di depanku.

"S-siapa... Kau?" Ucap gadis itu ketakutan.

"Apakah aku harus memberitahu siapa diriku?" tanyaku dingin.

Lalu gadis itu hanya diam, raut wajahnya bukan takut lagi... Melainkan kesal.

"Orang nanya malah nanya balik... Btw lu itu... Pembunuh?" tanya gadis itu jengkel.

'Lah kok dia ngga takut sama gw?' batinku.

"Ya" ucapku singkat, padat, jelas. #basi-_-

"Jadi lu mau bunuh gw?" tanya gadis itu lagi.

"Ya" ucapku singkat lagi.

"Tapi gw ngga mau mati" ucapnya dengan nada polos.

"Ya gw tau lu ngga mau mati... Tapi yang namanya pembunuh itu... Tetap membunuh korbanya walau korbanya ngga mau mati" ucapku Panjang×Lebar.

'Lah kok malah basa basi dulu yh?' batinku.

"Berarti... Gw itu korban lu?" tanyanya lagi.

Just You ^[VirusxReader]^Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon