Day Dream ;Seungmin, Gowon✔

dd ;3

"lo sekolah?"

"yaiyalah, gak mungkin gue diem aja dirumah."

diem bentar, gowon mau ganti bajunya, tapi...

"lo ngapain masih disini min?"

seungmin natap gowon aneh, "bukannya emang一"

"gue mau ganti baju, seungmin." potong gowon.

"oh, yaudah gue bisa merem kok."

"keluar gak lo?"

karena seungmin takut diusir dan lontang-lantung gajelas, akhirnya dia nurut aja apa kata gowon.

"lohhh? bundaaa! kok ada yang bisa masuk sih?!?"

"apa jisung?" tanya bundanya sambil keluar dari dapur.

"ituu, kok ada arwah bisa masuk sih?" ucapnya sambil nunjuk seungmin yang baru aja keluar nembus pintu kamarnya gowon.

"ohhh, itu temennya kakak."

"kakak? KAK! INI KOK TEMENNYA DIBOLEHIN MASUK SIH?!"

"apasih?" tanya gowon yang muncul dengan bawa tasnya.

"temennya kok dibolehin masuk? ntar diambil lhoo."

"kalo diambil ntar aku matiin sekalian." bales gowon sadis sambil masukin bukunya ke tas.

"gowon ngomongnya." protes ibunya.

"enggak dek, dia gak bakal ambil tubuh kamu atau kakak, dia udah janji, kalo dia ingkar.." gowon ngegantungin ucapannya sendiri sambil natap seungmin, "aku gak segan buat ngilangin dia."

"astaga, gowon!" celetuk ibunya lagi sambil nyubit lengannya gowon.

"aduh! bunda apaan sih?" bales gowon sambil ngelusin lengannya.

"gak boleh ngomong gitu!"

gowon manyun sambil maksain bukunya masuk tas. ini sebenernya ibunya gowon apa seungmin?

"maafin gowon yah, dia kalo ngomong suka asal."

seungmin cuma senyum canggung nanggepin omongan ibunya gowon.

"yaudah yaudah, emang seungmin anaknya bunda kok."

ibunya gowon cuma geleng-gelengin kepalanya sambil senyum. gowon lagi iri ternyata.

"lo ikut sekolah apa disini sama bunda?"

"ikutt."

"dih, gausah sok imut gitu, jijik, lo sama kayak mereka." ucap gowon sambil nunjuk beberapa arwah yang ada diluar rumahnya.

"hehhh! enggak!"

gowon gak ngelanjutin tapi malah lanjut jalan ninggalin seungmin yang berdiri dideket rumahnya gowon.

seungmin nyusulin gowon, dengan apa? ya melayang alias terbang tentunya.

"apaan?" tanya gowon heran.

"apanya?" tanya seungmin balik.

gowon cuma buang muka terus ngedahuluin seungmin lagi.

kayaknya seungmin kudu sabar banget sama gowon.

■ □ ■ □ ■ □ ■ □ ■ □ ■ □ ■

yah, mereka jalan barengan dikoridor sekolah, tapi yang disapa cuma gowon, yah siapa sih yang bisa ngeliat seungmin?

"kelas lo yang mana min?" tanya gowon pelan banget, tapi seungmin tau.

"IPA tiga."

"yaudah sana kekelas lo."

"kan gue cuma ngikut lo doang?"

"yah lo gak mau ketemu temen-temen lo?" tanya gowon yang ngebuat seungmin mikir. iyajuga ya.

"yaudah gu一"

omongan seungmin gak kelanjut pas ngeliat gowon tiba-tiba diem. tegang gitu.

seungmin ngikutin arah pandang gowon dan...

"hai gowon!!"

"e-eh, hai sunwoo."

"kali ini ngomong sama siapa? penunggu pos satpam?" tanya sunwoo. yah, dia udah tau segalanya tentang gowon.

termasuk keistimewaannya.

"eum? sama seungmin."

"seungmin? anak IPA tiga yang kemaren baru aja kecelakaan?" tanya sunwoo kaget. dan gowon cuma ngangguk doang.

"dia kesini?"

"iya, dia.. gak punya temen, kasian woo, jadi gue ajakin aja."

seungmin mau mengumpat. padahalkan kemaren dia yang maksa gowon supaya dia bisa ikutan.

"yaudah deh, gue masuk kelas dulu ya gowon, ntar kekantinnya bareng ya?" tanya sunwoo yang dikasih anggukan sama gowon.

"min lo一 min?" gowon malah nanya ke seungmin. dalam pikirannya berkecamuk.

kenapa seungmin ngeliatin sunwoo dengan tatapan kebencian dan penuh dendam gitu?

sebenernya ada apa?

"min一"

"gowon, sunwoo jahat ya?"

"hah?" tanya gowon gak paham. dan seungmin ngelanjutin jalannya tanpa noleh lagi ke gowon.

sunwoo? jahat kenapa? bukannya sunwoo itu orang paling baik buat gowon? kenapa seungmin bisa nyimpulin gitu aja?

[To be continued]

hayoloh, mas sonu jahad ternyata :")

anw jangan minta dobel up. orangnya lagi galau segalau galaunya orang yang lagi galau karena galau.

padahal bapak gue posisi lagi di jakarta, tapi aku gaboleh kesana :") disuruh sekolah aja soalnya :')

PADAHAL BESOK GUE LIBUR ANJER MAMANX NANGIS SEKECAMATAN GUWEH :"(