Three

115 20 2
                                    

"Good morning." Sapa Jun yang baru saja pulang dari kampung halamannya. China.

"Huaaa Jun, kangeennn." Sapa Nancy yang segera berlari dan memeluk Jun.

Wen Junhui, teman masa kecil sekaligus sahabat Nancy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wen Junhui, teman masa kecil sekaligus sahabat Nancy. Mereka sempat berpisah, karena Nancy harus balik lagi ke Korea, setelah 6 tahun tinggal di China. Namun saat memasuki bangku SMA, Jun memutuskan untuk sekolah di Korea.

Jadi sudah tidak aneh melihat mereka dekat bagaikan sepasang kekasih.

"Nih buat lo." Ucap Jun sambil memberi totebag yang berisi oleh-oleh.

"Waahhh, makasih ya Jun."

"Buat gue mana Jun?" Kali ini Somi yang berbicara.

"Hehehee, lupa." Jawabnya.

Jawaban Jun berhasil membuat Somi cemberut.

"Ok Cy, gue balik ke kelas dulu ya." Pamit Jun yang memang tidak sekelas dengan mereka, Jun kelas 2-3.

"Okay, nanti ke kantin ya Jun, seperti biasa." Teriak Nancy.

"Siap." Balas Jun.

✩✩✩

"Akhirnya istirahat tiba." Ucap Somi yang sudah pusing dengan soal logaritma, "Cy, kantin yuk." Tambahnya.

"Yuk." Balas Soonyoung.

"Lho ko lo sih yang jawab, orang gue ajak Nancy." Protes Somi.

"Ya kan gue temen lo juga Somi." Balas Soonyoung.

"Kantin yuk, laper." Ajak Jihoon, yang memang sudah lapar.

"Kalian duluan aja gih. Gue nanggung nih, mau nyelesain dulu." Ucap Nancy yang tidak mengalihkan pandangannya. Ia terus berkutat dengan soal logaritma.

"Rajin ya Nancy. Ya udah yuk." Ajak Somi.

Somi mendadak berhenti di depan pintu.

"Ngapain sih tiba-tiba berhenti!" Omel Jihoon.

"Kembaran gue mana deh?" Tanya Somi.

"Udah ke kantin duluan." Jawab Soonyoung santai.

Somi membelalakan matanya dan lari secepat kilat ke kantin.

Somi takut dia akan menggunakan uang jajannya, mengingat orang tuanya selalu mentransfer ke rekening Wonwoo. Katanya biar Somi ngga boros.

Sudah 10 menit berlalu dan Nancy baru selesai menyelesaikan soalnya.

"Akhirnya selesai juga." Ucap Nancy senang.

Byur...

"Ups sorry ngga sengaja." Ucap Xiyeon setelah menumpahkan susu pisang ke buku tulis Nancy.

Nancy yang tadinya senang, langsung kesal akan perbuatan Xiyeon.

Bagaimana tidak kesal? Saat kita baru selesai mengerjakan soal, langsung dihancurkan begitu saja. Apalagi dengan seseorang yang tidak disukai.

"Duh takut. Ada monyet marah." Ucap Xiyeon dan langsung pergi.

"God damn it!" Ucap Nancy mengumpat.

Selain itu di kantin.

"Oy bro." Sapa Jun setelah melihat teman-temannya.

"Yo." Balas Wonwoo.

"Hmm Nancy mana?" Tanya Jun.

"Masih asik dengan soal logaritma." Jawab Somi yang asik dengan makanannya.

"Kalau gitu gue ke kelas kalian dulu." Ucap Jun.

"Gue ikut Jun." Sambar Soonyoung.

Tak berselang lama, Jun dan Soonyoung sampai di depan kelas 2-1. Lalu, mereka dikejutkan oleh perbuatan Xiyeon pada Nancy.

Soonyoung menghampiri Xiyeon dan Jun menghampiri Nancy. Belum sampai Jun menenangkan Nancy, Nancy sudah mengumpat.

"God damn it!" Ucap Nancy mengumpat.

Nancy bangun dan langsung membuang bukunya.

Jun terkejut melihat ekspresi marah Nancy.

Jun tahu Nancy jarang marah dan tidak pernah memancing amarah. Tapi sekalinya ia marah, Jun takut padanya, bahkan papanya sendiri takut padanya.

✩✩✩

Semenjak kejadian itu Nancy tidak balik lagi ke kelas. Namun, dia sempat mengirim pesan ke Somi agar diizinkan tidak masuk karena tidak enak badan. Nyatanya Nancy di perpustakaan sedang menyelesaikan soal logaritma.

Sebenarnya Nancy sudah menyelesaikan soal sejam yang lalu. Namun dia tidak ingin ke kelas, mengingat perbuatan Xiyeon padanya dan itu tidak hanya sekali.

Nancy tahu kalau Xiyeon tidak menyukainya dan dia ingin menghindarinya. Tapi siapa sangka kelas 2 mereka sekelas lagi. Selama ini Nancy selalu mengabaikan semua perbuatan Xiyeon.

Mulai dari menyebarkan gosip, mencoba menjebaknya, menyembunyikan segala perlatan sekolahnya, merusak tugasnya bahkan sampai mengajak Nancy ke atap, tentu saja Nancy mengabaikannya, walau pakai surat ancaman pun Nancy tidak menanggapinya.

Setahun yang lalu memang terasa berat mengingat apa yang Xiyeon perbuat.

1 kata untuk Xiyeon, 'bitch.' Itulah yang Nancy pikirkan.

✩✩✩

Mohon maaf atas bahasa kasar di chapter ini. Jangan ditiru yaa😊😊

Vommentnya Chingu❤️

Falling In LoveWhere stories live. Discover now