EPS 3 Sasaeng 1

1.1K 82 0
                                    

Seminggu berlalu jungkook tour di Eropa, dan dalam seminggu pun maya terus mendapatkan surat kaleng dari seseorang, hingga akhirnya meminta ijin untuk tinggal di rumah orang tua jungkook di busan selama jungkook tour, karna maya mulai takut dengan terror dar sasaeng jungkook.
(Pembicaraan lewat telpon)
Jungkook : “ apa kerumah oma ? kenapa mendadak pengen kesana ? aku khawatir kalo kamu pergi sendiri ke busan “
Maya : “ iya sepertinya aku bosan di sini kasian juga eoni terus menmaniku di sini, aku juga ingin mengunjungi mertuaku, apa boleh ? aku akan hati hati dalam perjalan , aku yakin tidak akan ada zombie di kereta “
Jungkook : “ bukan seperti itu sayang, tp kau kan belum pernah bepergian sejauh itu di korea, biar aku telpon hyung supaya menjemputmu ya, “
Maya : “ tidak apa apa , aku bisa sendiri , itu akan merepotkan kaka ipar saja “
Jungkook : “sudah aku akan mengijinkamu asal hyung yang menjemputmu , aku khawatir. Aku tutup sebentar ya “ (mematikan tlpon)

Akhirnya maya pergi ke Busan di jemput kaka jungkook, dengan maksud menghindari sasaeng .
(sesampainya di Busan)
Ibu mertua : “ ah menantuku kau sudah datang ayo masuk kami sudah menunggumu,”
Maya : “ mudah mudahan aku disini bisa merasa tenang  (dalam hati)”
Ibu mertua : “ bagaimana apa kalian sudah memikirkan untuk mempunyai bayi ? “
Maya : “ kami berencana menundanya oma kami ingin berpacaran dulu dan jungkook juga masih sibuk tour berbagai kota, tidak apa apa kan kami menunda memberi oma cucu ? hehe”
Ibu mertua : “ ah sayang sekali , tapi tidak apa apa lagi pula kalian masih muda , kau sudah makan ? aku memasak sup kimchi “
Maya : “ ah benarkah , kebetulan aku sangat lapar “

“ triniiiiing “ suara bunyi nada sms di ponsel maya, terdapat sms dari nomer  tidak di kenal.
Maya : “ nomer siapa ini ? aku tidak mengenalnya “ (membuka pesan )
“ KEMANAPUN KAU PERGI , AKU PASTI MENGETAHUI NYA. CERAIKAN JUNGKOOK ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU , KAU TIDAK AKAN BISA LARI DARIKU!! “
Setelah membaca sms itu tangan maya gemetar takut hingga menjatuhkan poselnya.
Maya : “ kenapa dia bisa tau nomer ponselku, ini sudah keterlaluan , apa yang harus aku lakukan (berbicara dalam hati dengan wajah pucat cemas)”
Ibu mertua : “ menantuku kau tidak apa apa ? kenapa melamun , ini ponselmu (mengambilan ponsel maya yang tergeletak di lantai)”
Maya : “ ah terimakasih oma , aku tidak apa apa , aku ke kamar sebentar yaa setelah itu kita makan”
Beberapa minggu  berlalu dan tiap hari maya terus mendaatkan kiriman sms ancaman , ketika maya balas pesan itu tetapi tidak pernah di balas lagi dan di tlpon tidak pernah di  angkat, ancaman semakin memburuk setiap harinya hingga maya tidak berani membuka ponsel hingga maya berbohong ponselnya rusak agar jungkook menghubungi maya lewat tlpon rumah karna maya tidak mau mengaktifkan ponselnya.
Maya : “ ya allah berat sekali menjadi istri seorang idol , lindungi hamba dan suami hamba ya allah , jauhkan lah kami dari hal  yang kan merusak rumah tangga kami (sambil menangis)
Hingga akhirnya mertua maya curiga dengan sikap aneh maya yang selalu melamun melihat ponselnya padahal ponselnya rusak. Dan mertua mayapun membuka ponsel maya ketika maya sedang lengah , sontak mertua maya kaget dengan isi ponsel maya yang penuh dengan pesan ancaman .
Ibu mertua : “ ya tuhan apa apaan ini , selama ini menantuku menerima ancaman seperti ini “
(datanglah maya melihat mertuanya membuka hpnya )
Maya : “ omma.. “ (kaget dan mengambil ponselnya)
Ibu mertua : “ sejak kapan kau mendapatkan ancaman itu maya ? kenapa kau tidak memberi tau oma ? apa jungkook tau tentang ini ?”
Maya : “ tidak oma aku tidak mau dia tau , aku tidak mau membuat jungkook khawatir saat dia sedang  tour , aku akan bicara padanya ketika dia sudah kembali , aku mohon jangan dulu beri tau dia “
Ibu mertua : “ sejak kapan kau mendapatkan ini ? ini sudah keterlulan kau harus melaporkannya”
Maya : “ sebenarnya aku sudah lama mendapatkan ancaman ini oma , bahkan ketika aku di aparteman setiap hari aku mendapatkan surat kaleng berisi ancaman seperti ini juga, makanya aku ingin busan, aku mulai takut dengan ancaman itu , tp ternyata dia mengikutiku hingga kesini dan dia tau nomer ponselku , aku sungguh takut oma , tp ini memang resiko aku menjadi seorang istri idol terkenal “
Ibu mertua : “ aah kasian sekali menantuku ini kau harus mengalami ini, cepat atau lambat jungkook harus tau agar pelakunya cepat di tangkat , ini sangat membahayakan (sambil memeluk maya)”

Terror pun masih terus menghantui maya hingga ketika maya sedang belanja dengan mertuanya ketika akan menyebrang seperti ada mobil yang sengaja akan menabrak maya , atau melempar maya dengan surat dari kejauhan dan merasa selalu di ikuti seseorang. Tapi maya belum  bisa membicarakan nya pada jungkook karna maya takut membuatjungkook khawatir . dan beruntungnya maya mendapatkan mertua yang perhatian selalu menemani maya ketika maya menangis merindukan jungkook.
(berbicara lewat tlpon )
Maya : “ kapan kau akan pulang  ? berapa lama lagi tour nya ? aku merindukanmu ( nada menangis)“
Jungkook : “ aku juga merindukanmu istriku pekan depan aku pulang dan aku akan langsung ke busan ,ada apa dengan suaramu ? apa kau menangis ? “
Maya : “ tidak aku hanya sangat merindukanmu.. jaga diri baik baik lah jaga kesehatan jangan sampai sakit “
Jungkook : “ aku akan secepatnya  pulang tunggu lah dan berhenti menangis sayang”
Maya : “ baiklah aku tutup telpon nya ya , kau istirahat yang banyak “
Jungkook : “ selamat tidur istriku , aku mencintaimu “
Maya : “ aku juga mencintaimu “ (menutup telpon)
“ aku sungguh sangat takut jungkook aku ingin cepat memberitaumu , ini sudah di luar batas, aku tidak tau akan sampai terror ini terus menghantuiku ” ucap maya setelah berbicara dengan jungkook lewat telpon..

Hadiah Untuk Jungkook (Surat Untuk Jungkook Season2)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora