EPS 9 Lamaran

903 61 0
                                    

(cerita sebelum Jin datang ke rumah Ayana)
Sore hari di Dorm BTS terlihat Jin sibuk memilih baju di kamarnya, berbagai pakaian ia keluarkan dan meminta bantuan Suga untuk memilihkan Stayle mana yang cocok di pakai.
“cekleek” Suga membuka pintu kamar Jin
“ada apa memanggilku kemari?” tanya Suga sambil berjalan menghampiri Jin
“tolong pilihkan baju yang bagus untuku, aku kira seleramu bagus untuk urusan Style” jawab Jin sambil mengeluarkan baju yang ada di lemari
“memangnya hyung mau kemana? Sepertinya penting sekali, coba yang ini keliatanyan nya bagus” memberikan naju pilihannya
“aku mau ke rumah Ayana” jawab Jin
“hyung mau melamarnya sekarang? Kenapa tidak ajak orangtuamu”
“tidak secepat itu, aku hanya ingin silaturahmi pada orang tuanya, dan kalo di ijinkan aku menikahi anaknya aku baru akan memberitau orang tuaku, apa ini bagus” menunjukan pakaian yang di pilih Suga.
“wah aku harap kau bisa secepatnnya menyusul Jungkook hyung, ganti jelek, coba yang ini”
“apa bagus?” bergaya memakai baju pilihan Suga yang lain
“perfect,sudah sana berangkat biar aku temani sampai pintu rumah  biar kaya pengiring pengantin” sambil mengikuti Jin dari belakang
Ketika Jin keluar dari kamarnya, para member langsung heran lihat penampilan Jin yang rapih.
“waah ada apa ini? Apa ada acara penghargaan sekarang? Kenapa aku tidak di kasiih tau?” ucap Jhope yang heran dengan penampilan Jin
“kau mau kemana hyung?”tanya JImin
“aku mau ke rumah Ayana, kenapa kalian disini? Siapa yang jaga V?” Jawab Jin
“kau mau melamarnya sekarang? Ada Maya dan Jungkook disana, Dokter bilang besok V sudah bisa pulang, kita akan menjemputnya besok pagi”
“oh alhamdulilah, aku pergi dulu ya Assalamualaikum”
“waalaikumsalam” jawab semua adik adiknya bersamaan
“apa dia akan melamarnya sekarang?” tanya Jhope pada Suga
“tidak dia akan menemui orang tuanya dulu, kalo di ijinkan baru dia akan melamarnya” jawab suga
(sesampainya di rumah Ayana)
“Assalamualaikum”
“Waalaikumsalam” ucap seorang pelayan rumah sambil membuka pintu
“cari siapa?” tanya pelayan
“Apa ini rumah Ayana?”
“iya benar ini rumah nona ayana”jawab pelayan
Ketika mendengar kata nona, Jin langsung berasumsi dalam hati “apa dia sekaya ini? Tp kenpa dia memilih mengurus toko bunga?”
Ketika Jin sedang melamun terlihat seorang Ahjusi datang menghampiri bertanya pada pelayan
“siapa?” tanya Ahjusi
Pelayan :“dia menanyakan Nona Ayana tuan, sepertinya dia teman Nona”
Ahjusi: “biar saya yang temui, kembali saja ke belakang dan ambilkan minum”
Pelayan :“baik tuan”
“permisi, apa kamu teman anak saya?” tanya Ahjusi yang ternyata Ayahnya Ayana
“ah iya Pak, Saya SoekJin teman Ayana” sambil membungkuk
“ayo masuk”
JIn dan Ayah Ayana mulai berbicara basa basi agar lebih terlihat dekat, yang akhirnya membuat Jin mengungkapkan tujuan utama kerumah Ayana.
“sebenarnya maksud saya kemari itu memang untuk menemui Bapak, saya memang baru beberapa bulan mengenal Ayana, tp saya merasa Ayana adalah wanita yang berbeda, dan saya mulai menyukai anak Bapak, jika di ijinkan bolehkan saya melamar Ayana?”
tanpa rasa gugup Jin mengungkapkan semua yang ingin dia sampaikan, hingga Ayah Ayana tersenyum melihat Jin selama dia mengungkapkan perasaannya terhadap anak perempuannya.
“apa yang membuatmu percaya diri kalo kamu pantas untuk anak saya? Dan kenapa saya harus mempercaimu?” tanya Ayah Ayana
“karna saya insaallah bisa membahagiakan Ayana baik dalam materi maupun kehidupan, dan tentu saja sebelum saya kemari saya sudah melakukan solat Istikharoh dan Allah mengijinkan saya bertemu dengan bapa untuk mengungkapkan ini semua, itu berarti Allah menjawab doa saya” jawab Jin dengan tegas
“masyallah, luar biasa sekali kamu, aku sudah mendengar tentang kamu semua dari Ayana, dia selalu bercerita tentangmu padaku, karna aku orang tua satu satunya yang Ayana punya, ibunya meninggal ketika Ayana masih SMA, dia sangat mirip dengan ibunya, ibunya sangat menyukai bunga dan toko itu sebenarnya peninggalan ibunya dan Ayana tidak mau menutup toko itu meskipun saya suruh mengurus perusahaan, tp dia tetap memilih menjaga toko itu bahkan dia tidak pernah menerima uang dariku, dia hanya memakai uang hasil jualan bunga nya, karna bagi dia menjadi penjual bunga itu adalah karir baginya dan merasa mengingat ibunya” jelas Ayah Ayana tentang latar belakang Ayana, sontak Jin terharu mendengar cerita Ayah Ayana tentang Ayana yang sebenarnya, dan membuat dia semakin yakin untuk menikahi Ayana.
Jin tidak bisa banyak berkata kata mendengar penjelasan Ayah Ayana dia hanya menunjukan kekaguman nya terhadap kemandirian Ayana dari matanya yang berkacakaca.
“saya tau kamu seorang idolkan? Kau BTS dari Bighit saya kenal dengan Bang Shi Hyuk dia patner berbisnis saya, dan saya tau betul perjalan karir BTS di bighit”
“apa bagaimana bisa bapa tau?”jawab JIn dengan penuh penasaran
“tentu saja saya tau, saya salah satu Investor juga di Bighit” jawab Ayah Ayana dengan senyum
“benarkah apa anda dari YOGU GRUP?” mencoba menebak perusahaan yang dimiliki Ayah Ayana
“bukan saya MEKA GRUP?” jawab Ayah Ayana yang merupakan salah satu Investor terbesar di Bihgit dari perusahaan MEKA yang merupakan salah satu Perusahaan property terbesar di Korea.

Jin dan Ayah Ayana pun mulai banyak bercerita dan semakin dekat setelah mengetahui jika Ayah Ayana adalah inversot bighit.
“Assalamualaikum” suara ucapan salam Ayana dari luar rumah yang baru pulang dari toko bunga, dan ketika hendak masuk kaget melihat ada JIn yang sedang ngobrol dengan Ayahnya
“oppa? Sedang apa disini” tanya Ayana
“waalaikumsalam”
“duduk Ayana, dari tadi temanmu menunggumu disini bersama Ayah, diakan lelaki yang selalu kau ceritakan pada ayah?” ucap Ayahnya yang membongkar rahasia Ayana yang selalu curhat tentang Jin
“Ayah… oppa bagaimana bisa oppa tau rumahku” jawab Ayana sambil duduk sebelah Ayahnya
“kemarin aku membeli lotre dan aku menang dan hadiahnya alamat rumahmu” jawab JIn sambil bercanda
“haha bisa saja dia, dia lucu Ayana” jawab Ayahnya sambil tertawa
“hah yang benar saja”
“Ayana dia ingin melamarmu, bukankah dia sangat jantan menyatakan cinta pada ayah langsung? Jangan pikirkan hal hal yang kamu takutkan karna dia seorang Idol, ayah percaya padanya, insaallah dia akan menjadi suami yang baik, sekarang terserah kamu, tentu ayah merestui kalian”
Jawaban Ayah Ayana sungguh membuat Jin bahagia hingga tidak bisa berbicara hanya raut wajah nya yang merah yang terlihat
“hmm jika ayah meridoi kami dan ayah percaya padanya, aku mau”
“ALHAMDULILLAH” saking senangnya Jin tidak bisa control hingga dia mengucapkan rasa syukurnya sambil berdiri dan langsung sujud, dan ketika sadar dia terlalu berlebihan
“hahha lihat dia juga lucu Ayana”ucap Ayah Ayana melihat tingkah Jin
“ah ya ampun aku berlebihan mohon maafkan aku”
Hari itupun berlalu hingga beberapa minggu kemudian waktu lamaranpun tiba Jin membawa orang tuanya, para member BTS dan CEO Bighit ke rumah Ayana untuk acara lamaran.  dan Ayana resmi bertungan dengan Jin dan mulai mengenal satu sama lain lebih jauh.

(Beberapa Bulan kemudian)
BTS kembali memproleh prestasi atas kemenangan nya di Billboard tahun lalu dan sekarang kemanangannya di Grammy Award. Hal itu membuat banyak artis solo dan grup lain ingin berkolaborasi dengan BTS untuk menaikan pamor dan agar bisa menjadi batu loncatan untuk masuk ke pasar Amerika karna BTS telah menjadi Artis dunia karna kemenangan nya di Grammy.

(fave Entertaimen)
Kantor Agensi IU terlihat IU sedang berbincang dengan Produsernya
“kau  harus masuk pasar Amerika, minimal kau masuk 100 chart Billboard kupikir suaramu layak untuk dinikmati dunia, kau sudah cukup lama diam di zona nyaman ini” ucap produser yang meminta IU mencoba Go internasional
“itu tidak mudah, aku harus bekerja lebih giat, aku bahkan tidak punya Fans dari Amerika, meski aku memang solo terbaik di Korea tp itu tidak cukup untuk masuk pasar Amerika”jawab IU yang meragukan dirinya sendiri
“dekati Jungkook BTS, kau taukan dia sering mengatakan kau tipe idealnya, dan dia mengidolakanmu dari dulu bahkan banyak Army yang berharap kalian beneran berpacaran” usul Produse
“itu tidak mungkin, bukankah dia sudah menikah, bagaimana bisa aku mendekatinya” bantah IU
“aku tidak menyuruhmu berpacaran denganya, aku pikir jika kau berduet dengan Jungkook itu akan menaikan pamormu lebih tinggi dan pasti fans BTS di luar negri akan melihatmu dan mulai berdatangan menyukaimu, itu langkah awal agar dunia tau suaramu” ucap Produser yang menginginkan IU untuk berkolaborasi dengan Jungkook
“terus bagaimana aku mendekatinya?” tanya IU
“minggu depan Golden Disk Award, BTS akan datang dan kemungkinan tempat dudukmu akan berdekatan dengan mereka coba sapa duluan dan berbincanglah bagaimanapun caranya, dan saat itu aku akan berbicara padanya agar kalian bekolaborasi, aku yakin Jungkook tidak akan menolak”
“baiklah akan aku coba, aku pergi”ucap IU dan meninggalkan Kantor

Hadiah Untuk Jungkook (Surat Untuk Jungkook Season2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang