Bab 78 ( SENJATA WANITA )

1.4K 117 1
                                    

Yul sedang mengatur nafasnya. Ia kini berada di depan markas rahasia guang. Jujur ia tidak tahu apa-apa tentang goa ini. Tapi ia sering secara tidak sengaja melihat guang melewati tempat jalan ini, dan benar saja ini adalah tempat rahasia.

Yul bingung harus bagaimana saat melihat penjagaan ketat. Saat yul tengah berpikir, seseorang membekap mulitnya dari belakang. Yul baru mau melawan namun pengakuan orang itu membuatnya tenang

"Ini aku xiao qin"

Yul melepas dirinya dan menatap xiao qin kaget

"Aku..aku ingin ikut! Setidaknya berdua lebih baik daripada seorang" ucap xiao qin serius "dan lagi aku khawatir pada kakak"

Yul membuang nafas mengerti, ia tahu perasaan itu. Yang membuatnya kembali keneraka ini adalah karena ia mau kakaknya selamat.

"Apa yang harus kita lakukan?" Tanya yul akhirnya

Xiao qin mengeluarkan belati yang ada di balik bajunya

"Itu..." ucap yul kaget melohat belati kecil berbentuk naga hitam

"Yao shan memberikannya padaku pada malam perayaan lentera"

Yul mengangguk

"Kamu mau kulukai?" Tanya xiao qin

Yul menelan ludahnya berat, cukup lama ia terdiam namun akhirnya ia menganggukkan kepalanya

"Baiklah, ini rencananya"

Yul menganggukan kepalanya menyimak semua informasi yang dibisikan xiao qin.

***

Guang menahan kedua tangan xing juan dikepala ranjang, gadis itu merontah meminta bebas namun guang lebih kuat.

"Kamu tahu kenapa aku membawamu disini?" Tanya guang

Xing juan yang sedari tadi ketakuttan kini menguatkan tekadnya kalau aku lemah, dia akan kuat. Kalau aku kuat dia akan marah, dan itu bagus untukku batinnya

Xing juan kini menatap guang tajam dan tersenyum sinis "aku sama sekali tidak tahu, siapa yang menghamburkan tempat jelek ini" jawab xing juan dingin "dan aku sama sekali tidak niat untuk berada di tempat menjijikan ini"

KRESH

Guang merobek baju xing juan. Dan menyerang gadis itu. Sudah cukup emosinya, malam ini ia tidak tahu siapa yang sudah memporak-porandakan markasnya. Semuanya hancur.

Sebenarnya malam ini ia akan menyetuh xiao qin dulu namun melihat xing juan yang sedari tadi meremehkannya, membuatnya tersulut emosi.

Ya, jika xiao qin di taruhnya dipenjara bawa tanah. Ia menyekap xing juan di penjara yang kuno yang tidak jauh dari goa.

Ing juan tadi menertawakannya karena ia kebobolan dengan markasnya, sontak guang segera menyertnya keluar dari penjara, dan disinilah mereka akhirnya. Didalam goa, markas guang.

Guang baru saja meningkatkan keamanan kerajaan, ia menyuruh anak buahnya mengumpulkan semua prajurit untuk melakukan rencana mereka dan semuanya berjalan lancar, kemanan dikota maupun diistana semuanya langsung berubah menjadi lebih ketat.

Xing juan gemetar saat guang menyentuhnya semakin gila, air mata mulai meluncur disudut matanya. Kembali bayang-bayang dimasa lalu berlutar dikepalanya, bayang-bayang dimana ia telah dinodai oleh orang yang sama.

Mata xing juan kembali terbuka, ia semakin memberontak namun guang lebih kuat.

Setidaknya, sekali ini saja. Aku tidak mau dia menyentuhku lagi pinta xing juan

It's YouWhere stories live. Discover now