じゅう さん [Juu San]

13.9K 2.9K 198
                                    

[Hyunjin's]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Hyunjin's]





"Hyunjin!"





Gue berbalik, ngeliat ke seluruh penjuru gedung basket, lalu menghembuskan nafas kasar.

Ini udah kesekian kalinya gue halusinasi, seakan-akan Vee disini, neriakin nama gue.

Seperti yang dia lakuin dulu pas kita masih pacaran, setiap gue lagi tanding.







Soal Vee,

Gue udah gak ketemu dia lagi setelah liburan dari Jeju minggu lalu.

Yang gue tau, dia gak ikut balik ke Seoul tapi pergi ke China.

Ngapain? Ya nyiapin pertunangannya sama Hwall lah, apa lagi? Liburan? Ya gak lah Hahaha.







Pas gue kembali ngambil bola basket yang sempet gue lempar ke ring tadi gue denger pintu dibuka, "Hyunjin,"

Gue noleh dan liat ada Jeno yang berdiri diambang pintu ruang basket.

"Apa?"

"Dicariin sama adek kelas."

Gue berhenti mainin bola basket yang daritadi jadi  korban emosi gue, "siapa?"

Jeno noleh kebelakangnya lalu nunjuk gue pake dagu nya, setelah itu dia keluar dan seorang cewek masuk.

"K-kak Hyunjin?"




Oh, Kiera.


"Ya?"

"I-ini ada titipan dari kak J-jungkook."

Gue nyamperin Kiera dan ngambil kotak yang ada ditangan dia, "apaan nih?"

"G-gak tau kak,"

Gue buka tutup kotak tadi dan liat ada beberapa sertifikat, mendali & pin hadiah dari kejuaraan basket yang gue ikutin tahun lalu pas bang Jungkook masih jadi kapten nya.

"Thanks,"

"I-iya kak,"

Gue naro kotak tadi di lantai dan lanjut main basket.


















Gue ngelirik Keira yang masih berdiri di deket pintu, "ngapain lo masih disini?"

"A-ah itu kak, k-kakak udah tau soal pertunangan kak V-vee sama kak Hwall?"







Shit.





Gue berhenti main dan ngeliat kearah Kiera yang keliatan.... Gugup? Takut? Maybe.

Mungkin dia ngerasa gak enak bahas hal ini sama gue.

Gue ngangguk, "gue denger dari Vee langsung malah."

Kiera keliatan kaget denger ucapan gue, lalu dia benerin kacamatanya, "m-maaf,"

"Santai aja, btw lo tau darimana?"

"U-undangan nya baru sampai di rumah k-kemarin malem,"

"Lo diundang?"

Dia ngangguk, "l-lebih tepatnya keluarga Jeon."

"Oh."

"A-aku kira kakak b-balikan sama kak Vee."

Gue senyum kecil denger ucapan Kiera, "andai itu beneran, mungkin sekarang Vee lagi disamping gue, bukan disamping Hwall."




"Oh iya, gue denger dari bang Jungkook kalo lo suka sama Hwall, bahkan kalian udah deket dan sering chat. Lo gak sakit hati pas tau Hwall tunangan sama Vee?"

Kiera nunduk, lalu gak lama setelah itu dia kembali liat gue dengan mata berkaca-kaca, "s-siapa sih yang gak s-sakit hati pas tau orang yang d-dia suka tunangan sama o-orang lain?"

Gue diem, ah gue jadi ngerasa bersalah udah bikin ini cewek jadi inget soal fakta itu.

"Maaf udah bikin lo inget, tapi tenang aja, lo masih ada kesempatan buat dapetin Hwall. Mereka cuma tunangan kan? Belum nikah?"


Gue lempar bola basket ke ring, lalu ambil kotak tadi.

Gue jalan ngehampirin Kiera lalu berdiri tepat di depannya.





"Gue cuma punya satu kesempatan lagi buat bikin Vee balik ke gue. Do'a in aja gue berhasil, dengan gitu lo bisa dapetin Hwall."

Gue jalan lewatin dia.

Pas gue mau keluar Kiera nahan tangan gue, "apa?"

"K-kakak gak akan ngelakuin h-hal yang aneh-aneh kan?"

Gue ngerutin dahi bingung.

Ah gue tau apa maksud dari pertanyaan Kiera, mungkin dia pikir gue bakal bunuh Hwall atau ngelakuin hal gila lainnya.

Gue ketawa pelan lalu geleng, "gak kok, lo tenang aja. Gue pergi dulu ya, mau ngumpul sama anak basket.

Gue lepasin tangan Kiera dan ngacak rambutnya sebelum pergi dari gedung basket.





——◈——

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

——◈——



Kalo rame (komen) bakal dobel update
ლ(⌒▽⌒ლ)

Restart | Hyunjin [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang