Scarlet berjalan santai melewati koridor sekolah, ia sempat berpapasan oleh guru. "Kamu? Scarlet kan". Scarlet mengganguk menjawab.
"Anak 11 IPA 2?". Scarlet membalas dengan anggukan lagi.
"Kamu ada urusan tidak?". Scarlet berpikir sejenak. "Gak ada bu, memangnya ada apa?". Tanya nya.
"Tolong beri titipan ini, untuk salah satu anak 11 IPS 1". Pinta bu kurnia. Seraya menunjukkan barang titipannya. "Sheila,". Rasanya malas sekali untuk bertemu dengan si- caper itu.
Tapi apa boleh buat? Ia tidak enak jika menolak perintah bu Kurnia.
***
Tokk..tok..tokk..
"Permisi". Ucapnya sesaat sampai didalam kelas 11 IPS 1.
"Scarlet". Gumam Darren pelan. Akhir-akhir ini memang Darren merasa, mereka jadi jarang ketemu.
"Eh, hai Scarlet. Ada apa?". Tanya Sheila, yang baru saja masuk kekelas.
"Gue cuman mau ngasih titipan". Jawab Scarlet, walaupun terdengar cukup judes, Sheila hanya tersenyum manis, dan sinis.
"Nihh, dari bu Kurnia". Scarlet sembari menunjukkan barang titipan itu pada Sheila. "Ohh, pasti ini dari Mama". Celetuknya pelan. "Makasih ya Lett". Katanya di seringai senyum pelan dan pergi meninggalkan Scarlet.
Scarlet sempat melihat Darren, dan Darren pun juga sama. Tetapi ia hanya membuang muka.
***
Kringgg.....
Mapel telah usai. Tidak perlu ditanya, dan sekarang adalah moment terbahagia para pelajar, yakni go home. Hehehe.
"Scarlet, pulang bareng gue". Darren menunjukkan dan memberi helm-nya. Inilah Darren, apa-apa selalu tiba-tiba.
Tetapi ia malah menyukai darren yang seperti itu. "Gak usah Der, makasih". Tolaknya halus.
Darren tahu apa yang ada dipikiran Scarlet, sampai-sampai ia menolak ajakkannya.
"Scarlet, Darren". Ahhh! Sheila lagi.
"Btw, lo bisa nemenin gue ke Mall?". Tanya Sheila sambil bertatapan dengan Darren.
"Emmm...". Darren sempat menoleh sebentar kearah Scarlet. "Oiya, gue pulang duluan ya". Pamitnya.
"Scarlet..". Dari kejauhan Scarlet menoleh. "Lo pulang bareng siapa?".
"Natha!".
Sebenernya ada perasaan tak suka, makin lama Scarlet makin dekat dengan Natha. Seperti ada perasaan cemburu, padahal Darren hanya menggangap Scarlet hanya sebatas sahabat.
YOU ARE READING
Scarlet
Romance"lo itu cuman bisa ngerepotin gue doang!". Darren melangkahkan kakinya dan pergi meninggalkan Scarlet. 'Seandainya lo tau, apa yang terjadi sama gue ren!' Batin Scarlet. apa yang sebenarnya terjadi dengan Scarlet? Ikuti cerita ini yang menceritakan...
