Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karena gue mau jagain lo, Adit."
-Mingyu Bagaskara-
*** Tw : Tawuran, benda tajam
***
Cuaca Jonggol memang selalu panas. Tetapi, hal ini tidak membuat Mingyu urung mengikuti tawuran berjamaah anak teknik lain dari kelasnya. Memang sih Mingyu itu Murid baru. Tetapi, ia tak berdaya untuk menolak ajakan kakak kelas dan temannya.
Ingin Mingyu menolak ajakan untuk tawuran. Tetapi, karena keadaan ia malah jadi takut. Sebab ia tidak boleh menolak tawaran ini. Permasalahan utama muncul karena sebuah permintaan dari alumni alias kakak kelas Mingyu. Konon jika angkatan teknik mesin junior tidak mau ikut, entah apa yang akan dilakukan oleh alumninya tersebut. Sehingga bagi semua siswa baru, setiap hari terasa menakutan bagi anak kelas satu yang wajib ikut.
Mingyu yang saat ini sedang menuju lokasi titik tawuran. Awalnya tentu Mingyu takut-takut mengambil senjata, jadi dia mencari aman. Dengan hanya bermodalkan tongkat kayu panjang saja.
"Bagas? Kamu sedang apa?"
Sang Guru yang melihat Mingyu menyembunyikan sesuatu ke arah belakang kelas, tampak curiga dengan pergerakan Mingyu.
"Oh ini, Bu, saya abis nyasar. Saya mau ke kamar mandi malah ke sini."
Wajah tampan Mingyu memang menipu gurunya. Dengan sambil lalu Ibu guru yang curiga akhirnya pergi dari hadapan Mingyu.
Ia hanya bisa mengelus dada. Sebenarnya Mingyu tak bisa berbohong. Keringat sebesar biji kacang serta tangan yang bergetar tak bisa ia sembunyikan. Ia takut untuk ikut tawuran, dia hanya sok saja berani di hadapan teman kelas dan mengikutinya. Padahal dia juga takut ketahuan Ayah & Bundanya. Apa yang harus ia katakan pada Orang tuanya kalau sampai tahu Anaknya tawuran.
"Ayah, Bunda. Lindungi Anak kalian ini," begitulah isi hati Mingyu.
Tangan Mingyu tidak sanggup meraih kayu itu. Belum selesai berdoa, teman kelas Mingyu yang bernama Ardhani Jungkook menarik Mingyu dan langsung memberikan benda tajam buat Mingyu. Mereka lari lewat jalur rahasia yang sudah diturunkan para alumni untuk Adik kelas teknik di SMK Tarung Jaya.
"Ardhani, kita harus ikut banget?" tanya Mingyu dengan suara yang amat lirih.
Mingyu agak ngeri, dia melihat anak lain membawa benda tajam dan mungkin lebih berbahaya. Mingyu sangat ingin kabur rasanya dari medan titik tawuran.
"Duh, gue nggak berani deh. Gue balik aja ya, Dhan," kata Mingyu dengan suara ketakutan. Jungkook melotot tajam pada Mingyu sembari menarik tangan Mingyu.
