🍁09. Run🍁

1K 73 7
                                    

Aku selalu menghargai setiap Vote dan Komen dari kalian semua, Terimakasih.

[Update: 15 Februari 2019]

"Menurut lo, apa sebutan yang pantes buat Temen tukang Tikung kayak lo?" Fatar yang mendengar itu segera menoleh dan mendapati Nathan yang sedang bersandar di dinding dengan wajah datar penuh amarah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Menurut lo, apa sebutan yang pantes buat Temen tukang Tikung kayak lo?" Fatar yang mendengar itu segera menoleh dan mendapati Nathan yang sedang bersandar di dinding dengan wajah datar penuh amarah

"Apa maksud lo?"

"Gak usah pura-pura bego!. Gue tau lo juga naksir kan sama Ghea makanya lo oke-oke aja gue titipin dan sekarang lo malah pacaran sama dia. Harusnya gue sadar kalau lo itu Licik!"

"Itu gak bener. Perasaan gue ke Ghea cuma---"

"Banyak omong Lo!"

BUGHH!!

Satu Bogeman mendarat di pipi Kiri Fatar, Fatar meludahkan darah dari sobekan di bibirnya

"Lo udah gila ya?" Ucap Fatar dan BUGHHH Ia Memberi Nathan satu Bogeman juga

"Satu Pukulan supaya lo sadar!" Ucap Fatar

BUGHH!

"Harusnya lo yang sadar, kalau Ghea itu punya gue!!" dan Nathan kembali membalasnya.

Baku hantam terus terjadi diantara mereka. Diantara 2 orang teman Baik. Tak ada yang berani mendekat apalagi melerai mereka hingga...

"KAK FATAR, KAK NATHAN STOP!!!" Ghea dan Fanny mendekati mereka dan menjauhkan mereka dari satu sama lain. Fanny menarik Fatar dan Ghea menarik Nathan. Dan selanjutnya...

PLAKK...

Ghea menampar Nathan membuat suasana yang sebelumnya ricuh kini menjadi hening

"Apa satu tamparan itu udah cukup buat bikin lo berhenti, hah?" Nathan Diam merasakan panas dan perih di Pipinya

"Lo pikir dengan lo berantem kayak tadi lo udah terlihat hebat?"

"Asal lo tau, yang lo lakuin tadi justru semakin bikin lo keliatan Brengsek di mata gue" Ucap Ghea Final lalu pergi meninggalkan Nathan yang mematung.

Keramaian pun kini sudah mulai bubar. Menyisakan Nathan, dan Fanny yang masih memegangi Fatar.

Fatar maju selangkah kehadapan Nathan dan berkata, "Asal lo tau, gue sama Ghea gak pernah pacaran. Perasaan gue ke Ghea cuma sebatas rasa sayang seorang Kakak ke adiknya, gak lebih. Kalau lo terus-terusan begini suatu saat lo pasti bakal kehilangan Ghea, Nath. Dan gue gak mau hal itu terjadi sama Sahabat dan adik gue. Lo paham maksud gue kan, Nath?" Nathan hanya diam tak menggubris, sedangkan Fatar sudah pergi bersama Fanny.

𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐧𝐜𝐞 ✔Where stories live. Discover now