chapt 04

4.9K 519 62
                                    

"hai hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo 🙇🙇🙇"

¤¤¤

Dentuman musik terdengar sampai dari luar gedung stadion terbesar di bangkok. Antrian sudah memanjang hanya untuk menukar sebuah tiket konser musik kebanggaan korea selatan.

Aku sudah berada didalam kerumunan, ikut mengantri demi bisa melihat boyband kesayanganku. tentunya dengan sebuah penyamaran ekstrim, dengan celana jins hitam, sepatu both, hodie abu2 dan masker dengan warna senada, tidak lupa dengan kaca mata bulat bening.


Untuk Pertama kalinya, aku menonton konser mereka secara langsung. biasanya hanya lewat V live atau menunggu para army lain mengupload mereka melalui sosmed. Bukan karena tidak ingin melihat, aku hanya terlalu sibuk dengan jadwalku sebagai model Dan lihatlah aku sekarang, keinginan melihat mereka secara langsung akan segera terpenuhi. Sebelum kesini, aku juga sudah menghapus semua make up ku, Aku ingin membaur dengan army lain, berteriak haru dan menangis bersama dengan mereka. semoga tidak ada yang mengenaliku disini.

Setelah hampir satu jam mengantri, akhirnya aku masuk kedalam stadion. Sudah penuh sesak, tempat duduk juga sudah hampir terisi sepenuhnya. Tapi maaf, aku tidak duduk di antara mereka. Aku akan berdiri didepan, di area kuning, area terdekat dari panggung.

"permisi, aku mau lewat... Permisi"

Ku coba menembus sekumpulan army yang sudah mulai memenuhi area kuning. Beberapa dari mereka mulai memperhatikan dandananku yang terkesan mencolok

"apa dia tidak akan kepanasan dengan dandanan seperti itu? "

"kita saja sudah hampir pingsan karena kepanasan"

"dia menutup dirinya dari ujung kepala sampai kaki, ohhh... Mungkin dia jelek dan tidak percaya diri hihihi"

"oh mungkin dia keturunan dari ninja hatori atau kakashi hahaha"

Mereka ini Sengaja berbisik dengan keras agar aku bisa mendengarnya atau bagaimana?. bukan sebuah bisikan, tapi cercaan keluar dari bibir mereka. Menduga duga, mengintimidasi, mencemooh dan mengejek penampilan orang lain. Kalau aku wanita biasa, mungkin sudah ku lempar mereka ke atas panggung.

"terserah kalian mau berkata apa. Kalian tidak tau, didalam hodie yang menutup ini, ada wanita tercantik se asia. Dan kalian sangat beruntung, bisa berdiri di sampingku" batinku

Mereka masih berbisik dengan keras didekatku. walau suara musik memenuhi gedung ini, aku masih bisa mendengar mereka membicarakanku.

Lama aku diam, tapi telingaku semakin panas saja mendengar ucapan mereka, dan akhirnya aku sudah tidak tahan lagi

"ekhem... Jeogiyo" sapaku mengejutkan mereka yang kini memandangku. Kalau mereka seorang k-popers, mereka pasti mengerti sapaanku barusan

"bisakah kalian diam dan membiarkanku melihat konser dengan tenang? Kita disini dengan tujuan yang sama. Kalau bangtan mengetahui beberapa penggemarnya mempunyai sikap seperti ini, bukankah mereka akan sangat kecewa? Jadi, berhenti mengejek penampilan orang lain sebelum army bombku mendarat dikepala kalian" jawabku datar disambut lirikan mereka

"hah...kita pindah tempat saja" gumam mereka lalu melipir menjauhiku

"aishh...dasar bocah nakal. Disaat seperti ini, aku beruntung kau tidak bersamaku manajer bae. Kalau kau mendengar apa yang baru saja di ucapkan oleh mereka, aku yakin kau akan langsung menghubungi pengacara kita. Mungkin Pencemaran nama baik? Hah, untung saja" gumamku pelan

 SASAENG || BTS Story || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang