chapt 31

2.6K 293 82
                                    


Aloha... Aii back again. Begini ya, kemarin ada yang dm, nanya kenapa aq jadi jrng update padahal pas folower gak segini update hampir setiap hari, rajin bngt gt. Begini, dulu pas update tiap hari, posisi aku lagi gak kerja, nganggur gt. Pas three kings aq udah mulai kerja ya, update dua hari sekali bahkan ampek double up.sumpah itu aq maksain diri bangt ampek sering sakit gegara kurang istirahat wkwkw

Jadi intinya, aku ke rl dulu lalu aq sempetin waktu jg buat update. Sebisaku. Jadi tolong mengertilah (╥﹏╥)

Voment juseyo T_T

¤¤¤

Taehyung bangun dari tidurnya. Mendengar nama jimin disebut hyungnya, dia terkejut bukan main. Dari nada bicaranya, sepertinya ada sesuatu yang tidak beres," apa ada sesuatu yang terjadi?"

"pulang saja dulu. Nanti kita bicarakan bersama-sama" suruhnya lalu mematikan telfonnya.

Taehyung melihat ke arah pim, memandangnya sekilas lantas mengecup singkat dahinya," aku pergi. Jaga dirimu arra-ssi" gumamnya lantas beranjak dari sana.

Kepalanya menengok keluar kamar sebentar, melihat dan memastikan kalau situasi memang sudah aman. Setelah yakin kalau aman, akhirnya dia keluar dari sana dengan agak tergesa, khawatir kalau tiba-tiba manajer pim keluar dari kamarnya.

.

.

.

Dorm, 22.30 kst

Suasana menjadi sepi sejak 10 menit yang lalu, semua member sudah duduk tak jauh dari jimin, mengitarinya karena bentuk sofa yang melingkar. Bukan hanya member bangtan yang ada disana,tapi sejin juga berada disana.

Semua berwajah serius, menatap cetakan gambar yang terlihat seperti sebuah foto dimasing-masing genggaman, Memeriksa kembali barang kali saja itu sebuah editan dari tangan-tangan haters atau sasaeng.

"ini nampak asli. Tidak mungkin ini editan" hoseok membuka percakapan, menarik perhatian dari beberapa pasang mata yang ada disana

"benar. Sudut pandangnya terlalu sempurna untuk sebuah editan, ini sungguh dirimu dan nona pim. Bagaimana kau menjelaskan semua ini jimin-a?" tanya jin

Jimin diam saja, dia membuang nafas kasarnya beberapa kali, menyibakkan rambutnya kebelakang seperti biasanya," aku sudah bilang, kami hanya makan malam. Tidak lebih dari itu hyung" ucapnya membela diri

Jin menjauhkan pandangannya, memperhatikan lagi gambar yang ada ditangannya, lalu beralih melihat ke jimin, "tapi di foto ini, kau terlihat bahagia. Tatapanmu padanya sungguh_"

"sungguh apa? Kami benar-benar tidak melakukan apapun, aku hanya mengajaknya makan malam. Hanya itu"

Klek

Saat mereka berdebat, tahyung datang dengan wajah khawatir," ada apa? Apa yang terjadi padamu?" cecar taehyung pada jimin

"kau harus melihat ini hyung" jungkook memberikan foto ukuran besar itu ke taehyung. Matanya melebar saat tau apa yang dilihatnya kini, sebuah gambar lebih tepatnya foto memperlihatkan jimin sedang duduk berhadapan dengan pim di sisi lain kursi, terlihat bahagia dengan senyum dimasing-masing wajah mereka.

 SASAENG || BTS Story || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang