DADDY♡[18++]

ENAM BELAS

Setelah sampai di rumah. Razita langsung turun dari mobil dan masuk ke rumah tanpa menunggu Harry. Harry pun mengikuti Razita dari belakang. Razita naik ke atas untuk ke kamar sambil terus menangis.

Razita menaiki tangga dengan berlari dan tak sengaja ia tidak melihat pijakkan tangga. Lalu tergrlincir di tangga.

Melihat itu Harry pun sontak terkejut dan tanpa pikir panjang Harry pun segera menolong Razita. Razita tidak sadarkan diri.

"Sayang bangun sayang,ayo lah jangan membuat daddy cemas" ucap Harry dengan muka yang sangat khawatir dan sambil menepuk-nepuk pipi Razita pelan.

Namun Razita masih tidak bangun. Harry pun memutuskan membawanya ke rumah sakit. Setelah sampai Razita langsung diperiksa oleh dokter.

Di ruang tunggu terdapat Harry yang sedang bolak-balik di depan ruangan Razita. Harry benar-benar khawatir.

~Harry POV~
Seharusnya dia tidak tau tentang Colleen. Tapi apa boleh buat ini sudah terjadi. Tapi aku benar-benar menyesal,semua ini terjadi karena nya.

Dulu karena aku kesepian akhirnya aku mencari pasangan. Lalu aku bertemunya waktu kuliah dulu,itu juga tidak sengaja karena aku dan dia diberi tugas untuk mengerjakan sesuatu tapi bersama.

Aku berpacaran dengan nya. Setelah lulus dan hubungan ku sudah berjalan 2 tahun lebih. Sampai akhirnya bertunangan.

Tapi aku memutuskan untuk mensudahi hubungan ku dengan Colleen karena sampai sekarang aku benar-benar tidak bisa jatuh cinta dengan nya.

Waktu sebulan yang lalu aku memutuskan hubungan kita,ku lihat dia bisa menerima nya. Walaupun sambil menangis dan sesekali memohon untuk tidak memutuskan hubungan kita.

Tapi dia bilang dia terima. Terima memutuskan hubungan kita. Tak disangka dia tiba-tiba muncul lagi lalu membuat keributan seperti ini.

Ah...bodohnya aku sudah ada di kehidupan nya. Dan sekarang yang menjadi korban adalah orang yang aku cintai.

~~~~~~

Setelah beberapa lama Harry menunggu di ruang tunggu. Dokter pun keluar dari ruangan itu. Harry yang melihat itu langsung menghampiri dokter itu dan memberika banyak pertanyaan.

"Dok..dok gimana? Dia baik-baik saja? Atau terjadi sesuatu kah? Apa ada yang parah? Apakah dia akan cepat sembuh? Atau gimana dok jawab cepat" seru Harry panjang lebar.
"Iya pak iya,nona Razita baik-baik saja dan bisa pulang. Dia cuman kelelahan dan tidak ada luka yang parah,cuma ada luka memar di kaki" jawab dokter itu.
"Hufff syukur lah..." ucap Harry sambil mengelus dadanya.

Dokter pun mengizin kan Harry untuk masuk. Setelah itu Harry langsung meruk ke ruangan itu dan menemui Razita.

Terlihat Razita yang masih belum tersadar sedang terbaring di kasur rumah sakit. Harry pun duduk di kursi yang ada di samping kasur.

Harry menggenggam tangan Razita. Lalu mencium nya. Harry benar-benar takut kehilangan Razita,karena baru Razita yang membuat dia jatuh cinta.

"Bangun sayang,daddy khawatir" ucap Harry dan ternyata tidak dasar Harry meneteskan air mata. Harry benar-benar menyesal.

"Eemm...daddy" sahut Razita yang terbangun dari pingsan.
"Syukur lah kamu sadar sayang,daddy benar-benar khawatir" ucap Harry.

Razita hanya tersenyum tipis. Muka nya pucat. Harry pun memutuskan untuk membawa nya pulang. Harry pun menggendeng Razita dari ruangan nya dan menuju mobil. Genggaman tangan Harry benar-benar erat. Seperti takut kehilangan Razita.

Sampai di mobil mereka pun langsung menuju rumah Harry. Sesampainya di rumah Harry melihat ada seseorang perempuan yang sedang berdiri di depan gerbang rumah nya.

"Daddy itu siapa?" tanya Razita dengan lemah.
"Daddy juga gak tau" jawab Harry.

Setelah melihat perempuan itu dari jauh. Lalu perempuan itu berbalik badan dan ternyata dia....

Cast:

Harry styles

Razita Alyward

Colleen

Jangan lupa vote & komen ya!!

Makasih!!
.
.
Maaf baru update lagi.
Maaf juga kali gaje cerita nya hehe.