"Hai, calon istriku! Lagi dimana?" sapa Seungcheol semangat saat ia melihat wajah yang dirindukannya sebulan terakhir ini.
"Baru aja sampe rumah. Kamu masih dikantor ya?" tanya Sojung karena ia melihat latar belakang suaminya itu bukan di rumah.
"Iya, masih di kantor aku. Kamu udah makan?"
Sojung mengangguk, "Kamu lembur lagi?"
Seungcheol terkekeh, "Iya, nih aku lembur tapi udah mau selesai kok."
"Kamu tuh jangan terlalu sering lembur, liat tuh mata panda. Jaga kesehatan," Sojung khawatir melihat Seungcheol yang kini semakin kurus dan mulai muncul kantung hitam di bawah matanya.
"Siap! Gimana test food-nya hari ini?" tanya Seungcheol yang penasaran dengan persiapan pernikahan mereka di Jakarta.
"Enak banget, kamu pasti suka sama makanannya deh. Yuna sama Mingyu aja sampe makan banyak banget," kata Sojung mengingat-ingat kejadian tadi siang.
"Aku denger kata Yuna kamu juga makannya banyak."
Sojung tertawa karena tidak percaya bahwa calon adik iparnya, Yuna, sudah menceritakan tentang kejadian tadi siang kepada Seungcheol.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Niat awal Seungcheol ingin melakukan video call dengan Sojung sebenarnya hanya ingin melihat wajah Sojung. Tetapi mereka malah kembali membicarakan soal persiapan pernikahan mereka.
"Udah malem, kerjaan kamu belum selesai?" tanya Sojung.
"Gimana mau selesai, kamunya ngajak ngobrol terus,"
"Iya-iya, yaudah aku nyelesaiin ini dulu terus pulang,"
"Bye~" Sojung melambaikan tangannya pada Seungcheol, tapi Seungcheol masih terus melanjutkan perkataannya.
"Kamu istirahat yang cukup, jaga kesehatan, banyak minum air putih," kata Seungcheol panjang lebar sedangkan Sojung hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
"Iya, kamu juga. I love you~"
"Bye. I love you too."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
