twenty-three

1.6K 190 40
                                    

~typo bertebaran~
~happy reading~

🍒

" Kamu pikir aku ga cape? AKU CAPE! BANGET! "

" Iya aku tau. Maafin aku. Maafin aku please. Aku bakal cari cara kok "

-

" Cara apalagi?! Aku ga mau dia sakit karna aku. Lebih tepatnya karna kita "

" Aku sumpah ga bakal nyakitin siapapun "

" Hah? Ga bakal nyakitin siapapun? Mikir ! Kalo ujung ujung nya dia yang sakit, mending kita yang berakhir ! "

" Kamu mikir juga dong. Kita udah lama banget loh. Masa berakhir gini? Eomma juga setuju sama kita "

Brakk!

Ten mendengar suara orang jatuh, otak ten semakin buntu.

" KAMU YANG MIKIR. OTAK KAMU DIMANA SIH? UDAH CUKUP AJA KAMU NYAKITIN AKU. TEMEN AKU GA USAH ! "

Pintu terbuka,

Ten semakin membeku, kaki nya semakin lemas.

Bibir ten bergetar --- antara terkejut dan menahan tangis karna melihat seseorang yang ada dihadapannya sekarang.





























"T-te-ten"

Mata ten semakin memanas, hatinya berasa seperti ingin meledak.

"Ten-ah" jaehyun segera bangun dari jatuhnya barusan dan menggenggam tangan ten yang bergetar dan sangat dingin.

Seakan sadar dari keterkejutannya, ten menepis tangan jaehyun kuat kuat.

"Ja-jadi, selama ini ka-kalian? Haha lucu ya?" ten tertawa lemah dengan air mata yang menumpuk.

"Ten, ga gitu. Biar gw jelasin"

"Jelasin apa sih? Gw punya kuping ! Gw punya mata ! Gw masih bisa denger ! Gw masih bisa liat !" ten sudah mengeraskan suaranya.

Nafas ten memburu, perasaan nya hancur. Ten rasanya ingin mengamuk, namun sadar bukan itu yang harus ia lakukan sekarang.

Ia berpaling untuk pergi dari tempat gila itu.

"Ten tunggu, dengerin aku dulu, please" jaehyun menahan tangan ten, yang kemudian langsung ditepis keras oleh pemiliknya.

" Gausah pegang pegang gw ! "

"Ten, please. Gw bisa jelasin semuanya dari awal"

"Apa? Mau bohongin gw lagi kan?!"
"Udah cukup sampe sini aja kalian nyakitin gw"
"Puas kan?"

"Gw benci banget sama lo, jaehyun"

"Seharusnya dari awal gw percaya sama temen temen, lo emang ga pantas buat gw!"

"Atau mungkin sebaliknya, gw yang ga pantas buat lo. Karna itu eomma lo ga pernah suka sama gw dan ga pernah setuju dengan hubungan kita"

My Perf Teacher | TaeTen ✔Where stories live. Discover now