28.Keputusan.

2K 235 0
                                    


Sudah sekitar 3 bulan jeong ada di badan nya yg baru.

Setiap hari kegiatannya adalah olahraga dan setelah itu ia menemani JYP bekerja.

JYP senang dengan adanya jeong setiap hari ia memiliki teman berbicara.

Namun di sisi lain ia juga cemas karna banyak wartawan yg mengambil foto wajah jeong secara diam diam saat sedang masuk ke dalam gedung JYP.

Tak hanya itu, mereka juga menuliskan banyak rumor tentang jeong.

Dari yg masuk akal hingga yang sangat tak masuk akal.

Mulai dari jeong adalah trainee yg akan segera debut sampai jeong adalah kekasih dari idol di JYP Ent.

Sebenarnya JYP tak terlalu peduli akan hal itu namun ia hanya khawatir dengan privasi jeong.

Ia takut banyak wartawan yg mencari asal usul tentang siapa sebenarnya jeong.

Karena itu saat hari itu JYP memutuskan untuk membicarakannya dengan jeong.

Pagi ini setelah jeong olahraga seperti biasa, ia pun istirahat sebentar dan mandi.

Pagi ini setelah jeong olahraga seperti biasa, ia pun istirahat sebentar dan mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memakai baju ia pun pergi ke dapur untuk melahap setangkap roti.

Setelah itu ia menelpon paman
asisten untuk menjemputnya dan mengantarkannya seperti biasa ke gedung JYP.

Tak perlu waktu lama, paman asisten jeong kembali menelponnya menandakan ia sudah sampai didepan apartemen jeong.

Sesampainya di dekat gedung JYP mobil mereka tak bisa bergerak akibat banyak wartawan yg memarkirkan mobilnya di tepi jalan.

Para wartawan itu ingin meliput para member TWICE yg akan mulai beraktifitas kembali setelah beristirahat selama sekitar 3 bulan.

Saat itu jeong belum melihat ada tanda tanda TWICE sudah datang.

"Paman, sepertinya paman memutar mobil paman saja, aku yakin kita tak bisa masuk sampai halaman gedung." Jelas jeong

"Ahh baiklah jeongyoo-ssi" balas paman itu

"Aku turun disini yaa paman, terima kasih sudah mengantarkan aku." ucap jeong sesaat sebelum ia keluar dari mobil.

Jeong pun langsung menggunakan masker hitamnya dan berjalan menuju gedung JYP.

Sesampainya ia di barisan para wartawan, ia pun berhenti sejenak melihat mobil van TWICE telah datang.

Jeong pun memutuskan menunggu mereka masuk sebelum ia masuk ke dalam.

Karna sampai saat ini ia masih menghindari pertemuannya dengan para member walaupun tak dapat  di pungkiri kerinduannya pada mereka.

TWICE pun turun dari dalam van dengan dikawal 4 orang bodyguard.

Niat jeong untuk tetap diam sampai para member masuk tak bisa ia pertahankan karna melihat seseorang dari barisan wartawan yg agak sejajar dgn nya bukannya membawa kamera tapi ia membawa sebilah pisau kecil.

Saat mendapati hal itu jeong mulai resah dan khawatir.

Jeong pun berlari mengejar orang itu saat orang itu mulai mendekat ke arah TWICE.

Hanya tinggal beberapa meter lagi jarak orang itu dengan nayeon yg sedang di pinggir.

Dan karna tidak terlalu banyak yg menjagai para member orang itu pun berhasil mendekat.

Dan dengan sigap jeong menarik lengan orang itu dan memelintir lengannya dengan kuat sampai ia meringis kesakitan dan melepaskan pisau yg ada di tangannya.

Orang itu pun langsung terjongkok karena jeong memelintir lengan orang itu sambil menekan pundak orang itu dengan keras.

Security gedung yg melihat itu dan mengenali jeong pun berlari menghampiri jeong dan membantunya.

Para member yg melihat kejadian itu sontak kaget dan terdiam melihat aksi heroik jeong.

Dengan masih memegang orang jahat itu jeong menunjuk ke arah pintu masuk gedung dan berkata

"Apa yang kalian lihat? Cepat masuk!" perintah jeong yg membuat para security membawa para member segera masuk ke dalam.

"Masuklah jeongyoo-ssi aku akan mengambil alih, disini banyak wartawan." ucap paman security yg membantunya.

"Ahh ne khamsahamnida paman.." ucap jeong dan ia segera berlari ke dalam gedung.

Ia segera berlari ke ruangan JYP dan ia tak sengaja melewati para member TWICE.

Tanpa sengaja pula tatapan nya bertemu dengan nayeon namun jeong segera mempercepat jalannya dan masuk ke dalam ruangan samchonnya.

"Apakah kau tak apa?? apa yg sebenarnya terjadi?? aku dengar ada kerusuhan di depan gedung, mengapa lengan jaket mu robek?" tanya JYP beruntun saat jeong baru masuk.

"Aigoo samchon barangkali biarkan aku duduk dulu atuh.." ucal jeong sambil duduk di sofa.

"Hei aku serius apa yg terjadi di luar jeong??" tanya JYP

"Huft... tadi ada yg hampir menyerang TWICE namun orang itu telah berhasil dilumpuhkan..." ucap jeong

"Hah?! apa?! lalu mengapa lengan jaketmu robek?" tanya JYP

"Ahh ini, ini terkena besi saat turun mobil.." ucap jeong santai.

"Hei hei kau ini astaga.... mengapa kau bisa santai sekali?! kau tak lihat tangan mu juga ikut terbaset?!" tanya JYP.

"Ahh iya yahh aku tak sadar.." ucap jeong santai.

"Astagaa santai sekali bocah ini..." ujar JYP

"Sana sana kau pergi ke ruang kesehatan dan minta petugas disana untuk mengobati mu.." ucap JYP

"Ahh baiklah.." jeong pun keluar dan menuju ruangan kesehatan dan kembali ia melewati para member TWICE.

Para member menyadari bahwa jeong adalah orang yg menolong mereka pun akhirnya memanggil jeong.

"Ahh jeongyoo-ssi... te-terima kasih telah menolong kami tadi... bahkan security kami tak melihat orang itu." ucap jihyo

"Ah ne, sama sama.." balas jeong singkat karna ia tak tahu harus bicara apa.

"Apakah kalian terluka??" lanjutnya

"Tidak kami tak apa apa.." ucap nayeon

"Apakah kau terluka? lengan jaket mu sobek" ucap sana

"Ah aku hanya terbaset, aku akan mengobati nya di ruang kesehatan.." ucap jeong

"Biarkan kami mengantarmu kalau begitu, karna kau tlah membantu kami.." ucap jihyo

"Ah aku bisa sendiri, trima kasih aku pergi dulu.." ucap jeong sambil membungkuk dan meninggalkan para member TWICE.

Setelah lukanya di obati jeong kembali ke ruangan samchon nya.

Saat ia masuk dilihatnya ke 8 sahabatnya ada di dalam ruangan itu dan menatapnya secara bersamaan.

"Ah maaf aku salah ma..." ucap jeong yg terpotong saat ia membalikan badan ingin keluar.

"Jeongyoo-ah...masuklah." perintah JYP

"Ah ne.." ucap nya lalu duduk di samping pamannya sambil menghadap ke arah tempat duduk sahabat sahabatnya.

























~~~~~MasihBereusambung~~~~~

Voment voment....

Another LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang