20

139 15 7
                                    

“Hwang!”

Aku menoleh ketika mendengar suara Sora memanggilku. Yeoja itu berlari kecil ke arahku. Ia terengah – engah dengan peluh yang membasahi pelipisnya. 

“Ada apa, Sora – ya?” tanyaku. Sora pun mengangkat telapak tangannya, meminta waktu untuk menarik napas dahulu. Aku menunggu Sora berbicara dengan sabar. Sepertinya ada suatu hal penting yang ingin dia sampaikan padaku.

“Renjun masuk rumah sakit.” Ujar Sora.

Aku tidak terkejut karena aku sudah tahu kalau Renjun masuk rumah sakit.

“Aku tahu.” Jawabku.

Sora membelalak.

“Kau tahu? Bagaimana bisa?” tanyanya dengan mata yang melebar.

“Karena aku yang mengantarnya ke rumah sakit.”

“Hah?” Sora memekik terkejut. Ia memegang pundakku dengan kedua tangannya. “Jiyoung – ah, apa saja yang sudah terjadi? Kenapa kau tidak cerita padaku?” tanyanya.

Aku tak bisa menjawab apa – apa. Aku memang berniat untuk tidak menceritakan hal semalam pada siapapun. Biarlah aku menyimpannya sendiri dulu.

“Ngomong – ngomong... kau tahu dari mana kalau Renjun masuk rumah sakit? Apa kau bertemu dengannya?” tanyaku untuk mengalihkan topik.


“Dari Jeno. Ia yang mengantarkan Renjun pulang pagi ini. Hm.. bagaimana Renjun bisa masuk rumah sakit ya? Kata Jeno, kemarin Renjun mengadakan acara untuk mempertemukan ayah dan ibunya kembali dan ia juga mengundang Hyera, tapi yeoja itu tidak datang. Selesainya acara, Renjun bertemu Hyera di taman dan Hyera mencampakkan Renjun begitu saja dengan mengatakan kalau yeoja itu lebih memilih Jungwoo sunbaenim. Apa mungkin setelah itu Renjun drop ya? Jiyoung – ah, bagaimana ceritanya Renjun bisa masuk rumah sakit?”

Aku diam. Pikiranku berusaha untuk mencerna apa yang dikatakan Sora.

“Kau bilang... Hyera mencampakkan Renjun?”

Sora mengangguk.

“Iya. Aku tak tahu apa yang yeoja itu pikirkan, tapi menurutku itu jahat. Dan juga.. sepertinya Renjun juga mendapat balasan karena sudah mengabaikan perasaanmu.”

Seketika amarahku memuncak. Aku teringat kalau tadi malam, Renjun mengajakku kembali. Maksudku, bukankah saat di mana ia mengajakku kembali dan saat di mana Hyera mencampakkanku adalah hari yang sama? Secepat itukah ia berubah pikiran dan berubah hati? Aku marah, sangat marah karena dengan mudahnya ia mengajakku kembali setelah ia dicampakkan. Aku dianggap apa selama ini? Hanya cadangan?

“Hwang Jiyoung.”

Aku menoleh dan menemukan Renjun yang berdiri di sebelahku. Aku langsung berbalik dan pergi meninggalkannya.

“Jiyoung – ah, ada apa?” tanya Sora yang ternyata mengikutiku.

“Tanya saja pada laki – laki itu!" ujarku sambil menunjuk Renjun yang diam saja di tempatnya.

“Hei, kau  bisa cerita padaku. Apa ada masalah?”

Aku pun berhenti lalu menghembuskan napasku untuk meredakan amarahku.

LOVE IS COMPLICATED - S2 [Renjun] ✔Where stories live. Discover now