Missing You [√]

Chap 9 - Rebuild

- Missing You -

"Mommy, dimana haraboji dan uncle Minho ?" Tanya Noah saat hanya ada mereka berdua di meja makan untuk sarapan.

"Semalam uncle Minho harus menangkap penjahat lagi sementara haraboji sudah berangkat ke Ottawa pagi tadi sebelum kau bangun." Jawab Taeyeon sambil menuangkan sup jagung hangat ke mangkuk Noah.

"Haraboji tidak berpamitan padaku." Gerutunya.

"Haraboji menghampirimu di kamar. Memelukmu dan menciummu sebelum pergi, sayang. Dia berjanji akan menghubungimu begitu tiba di Ottawa." Jelas Taeyeon untuk mengurangi kekecewaan Noah.

Noah menekuk wajahnya dengan lesu. Harinya akan sangat membosankan jika tanpa haraboji ataupun para uncle kesayangannya. Dengan malas ia memakan sarapannya, tanpa banyak bicara atau celoteh seperti biasanya.

Taeyeon tersenyum maklum dan mengambil tempat duduk disamping Noah. "Bagaimana kalau hari ini kita menjenguk Uncle Siwon ?" Tawarnya pada Noah.

Noah menggelengkan kepalanya.

"Kenapa ?"

"Uncle belum bisa bermain, tangannya pasti masih sakit."

"Memangnya kau tidak mau bermain bersama Jino ?" Tanya Taeyeon.

"Tentu saja aku mau, mommy." Seru Noah seketika saat Taeyeon menyebut nama sepupunya. "Baiklah, ayo kita ke rumah Jino hari ini." Serunya dengan bersemangat.

Taeyeon mengacak pelan rambut Noah dan mencium pipi anaknya itu dengan gemas. "Habiskan sarapanmu kalau begitu."

Noah dengan bersemangat menghabiskan sarapannya sementara Taeyeon sibuk dengan ponselnya, berbalas pesan dengan Jiyong yang akhir-akhir ini menjadi intensif terutama setelah mereka memutuskan untuk menjalin hubungan lagi.

Setelah menyelesaikan sarapan, Taeyeon dan Noah berjalan kaki menuju ke rumah Siwon yang masih berada dalam satu kompleks dengan rumah utama keluarga Choi.

Lingkungan perumahan mewah yang tertutup dengan penghuni yang individualis dan tidak mempedulikan urusan orang lain membuat Taeyeon tak merasa harus menyembunyikan identitasnya dan Noah.

Rumah Siwon memang tidak seluas rumah utama keluarga Choi namun penjagaan keamanannya cukup ketat mengingat posisi Siwon saat ini sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di Asia dan ditambah lagi posisinya sebagai Direktur Utama dari dua perusahaan besar di Korea Selatan.

"Uncle Siwon !" Teriak Noah saat matanya menangkap keberadaan Siwon yang sedang duduk bersantai di gazebo yang berada di sudut halaman rumah.

"Noah Choi !" Siwon menghampiri Noah dan menggendongnya dengan tangan kanannya.

"Oppa, tanganmu !" Tegur Taeyeon yang langsung mengambil paksa gendongan Noah dari Siwon. "Noah, apa kau tidak bisa melihat jika tangan uncle sedang sakit ?" Teguran Taeyeon beralih pada Noah yang mengerucutkan bibirnya seketika.

"Apa-apaan kau ini Choi Taeyeon." Geram Siwon pada Taeyeon yang kini berdiri di hadapannya.

"Tanganmu belum sembuh." Taeyeon menunjuk tangan kiri Siwon yang masih terbebat kain kasa karena mengalami patah tulang.

Siwon memutar bola matanya dengan jengah, ia lalu berlutut untuk menyamakan tingginya dengan Noah. "Hei, anak tampan. Ayo, uncle akan menggendongmu lagi." Ujarnya sambil merentangkan tangan kanannya.

Noah menggelengkan kepalanya. "Tidak, tangan uncle masih sakit. Aku akan bermain bersama Jino saja."

"Jino berada di dalam rumah bersama aunty Fany."