3

29 3 0
                                    

Seperti janjinya kemarin pada chanyeol, malam ini yeri sedang dalam perjalanan menuju sebuah toko sepatu. Dalam perjalanan yeri hanya diam dengan raut muka yang sangat dingin lebih dingin dari biasanya. Chanyeol yang melihat itu hanya diam, ia tak berani untuk memulai obrolan.

Sebenarnya tadi ia sudah meminta agar yeri tidak usah menemaninya namun yeri berkata bahwa ia sudah berjanji dan lagipula ia berkata sedang suntuk dan ingin keluar rumah.

Sesampainya ditoko sepatu chanyeol langsung sibuk mencari sepatu untuknya dan yeri melihat lihat sepatu untuk olahraga. Saat ia akan mengambil sepatu yang menurutnya menarik ia kesulitan karna sepatu itu ditaruh dibagian atas. Namun tiba-tiba ada seseorang yang membantunya.

"Kamsa. "

kata yeri sambil tersenyum pada orang itu.

"Suka olahraga?" Tanya orang itu.

"Iya" -yeri.

Tak lama chanyeol menyusul mereka.

"Hyung. " kata orang itu pada chanyeol sambil membungkuk.

"Sehun, ngapain lo?" Tanya chanyeol.

"lo kenal sama dia?" Tanya yeri pada
chanyeol.

"Yaiyalah dia junior gue dikampus, temennya jongin dia. " jelas chanyeol.

"Sehun" sambil menjulurkan tangannya pada yeri.

"Yeri. " sambil menjabat tangan sehun.

Pagi itu yeri dengan emosi berlari ke kamar chanyeol. Dia sangat marah karna chanyeol meminum infuse water yang semalam dibuat oleh yeri sampai habis. Yeri langsung membuka pintu kamar chanyeol dengan keras.

"Ceyeeeeeeee lo ngabisin semua minuman gue kan?! Gue kan udah bilang itu punya gue kenapa masih lo minum sih?!!"
Omel yeri pada chanyeol.

Saat yeri sedang mengomel tiba-tiba sehun muncul dari kamar mandi sambil meminum infuse water milik yeri. Yeri yang melihat itu semakin naik darah, akhirnya ia pergi dari kamar chanyeol dengan emosi yang sudah sangat memuncak.

"Kenapa dia?" Tanya sehun.

"Itu minuman yang lo minum punya ade gue sebenernya. " -chanyeol.

"Wah parah lo hyung gue gak enak sama si yeri nih. "

kata sehun sambil menaruh minuman itu diatas nakas.

Sementara itu diruang tv.

"Bener-bener punya abang kenapa ngeselin banget sih. Kenapa sih dari kemaren semua orang bikin gue emosi."

Yeri terus mengomel sendiri. Mungkin kalau hari ini ayah dan ibunya ada dia bisa mengadu pada mereka namun sayangnya ayah dan ibunya sedang pergi. Saat yeri sedang mengomel tiba-tiba sehun datang dan berdiri disampingnya.

"Maaf. Gue gak tau itu minum lo."

Katanya sambil menjulurkan tangannya.

Yeri bergeming. Sebetulnya ia tidak marah pada sehun karna ia tahu pasti chanyeol lah yang memberinya minuman yeri, namun karna suasana hatinya sedang sangat buruk ia malas untuk menanggapi sehun.

"Lo marah banget?" Tanya sehun lagi.

"Gue gak marah sama lo." Jawab yeri
dingin.

"Yaudah nanti pergi ketempat isac bareng gue, sebagai permintaan maaf."
Ajak sehun.

Yeri menimbang-nimbang ajakan sehun. Karna dia sedang sangat kesal pada chanyeol tidak mungkin yeri meminta dia untuk mengantarnya, tidak ada pilihan lain ia harus menerima ajakan sehun karna kalau harus berangkat sendiri yeri malas.

"Iya. Tunggu gue siap siap dulu" katanya sambil berjalan menuju kamarnya.

Selama perjalanan mereka hanya saling diam. Tidak ada yang memulai pembicaraan sehingga keheningan menguasai sampai mereka tiba ditempat tujuan. Setelah sampai yeri langsung turun dari mobil sehun, tak lupa ia mengucapkan terimakasih padanya. Saat sehun akan masuk ketempat itu ada seorang perempuan yang menabraknya.

"Maaf maaf gue gak sengaja." Kata perempuan itu.

"Hati-hati." Balas sehun dengan nada dingin. Setelah itu sehun langsung masuk ketempat itu untuk menemui teman temannya.

Kim sejeong. Ia adalah perempuan yang menabrak sehun tadi. Dia adalah kakak dari kang mina. Sejeong dan mina juga memiliki club dance namun berbeda dari yeri dkk. Nama grupnya ialah gugudan. Sebenarnya sejeong tidak bisa menari namun karna ia menyukai sehun yang suka menari ia mencoba untuk belajar. Sebenarnya sejeong ingin sekali bergabung dengan smtown, grup sehun dkk namun ia gagal saat audisi. Jadilah ia dan adiknya mengikuti club dance lain.

Cold waterWhere stories live. Discover now