Aku dan hujan

208 5 1
                                    

Aku biasanya pandai dalam matematika tapi entah mengapa mencintaimu ku lakukan tanpa perhitungan. Aku juga tak pandai dalam hafalan, namun namamu? Seolah menjadi kalimat pembuka dalam setiap pidato-pidato cintaku. Pernah sesekali seseorang memgajakku bermain kata yang bertemakan 'Jatuh Cinta' lalu tanpa sadar kamu selalu menjadi objek dalam setiap kalimat-kalimatku. Kamu tau? Hari ini hujan. Dan semoga saja hujan ini sampai ke tempatmu, membawakan ribuan kata cinta yang baru saja kubisikkan pada setiap tetesnya. Ahh aku merindukanmu. Aku merindukan hal-hal yang tidak pernah kita lakukan, aku merindukan tawamu yang hanya bisa ku intip dari kejauhan.
Dan lihatlah aku berpuisi lagi. Aku bahkan tak sadar jika gelas ku sudah kosong sedari tadi. Semoga saja disuatu sore yang hujan akan ada kamu menemaniku disini, menemaniku menikmati teh hangat yang kamu buatkan untuk kita. Yah semoga saja.

Aku dan sebuah perpisahanWhere stories live. Discover now