Bahasa rindu

162 5 0
                                    

Rinduku mulai tak wajar, mulai tak patuh dan pembangkang.
Aku kewalahan menghadapinya, dia meraung seperti hendak berlari, namun saat ku turuti dia malah menangis seperti bayi yang lapar.
Entah kenapa mataku ikut tak bersahabat, menatap tajam keluar rumah.
Juga langkahku aku takku paham maunya, seperti hendak berlari tapi tak tau tujuannya.
Maka kubiarkan hatiku menuntun, membawa segenap ragaku dalam diam.
Aku tersenyum saat kudapati diriku menatap jendela kamarmu dari kejauhan.
Ya,,, kini ku tahu maunya, dia menginginkan kamu, hatiku menginginkanmu.

Aku dan sebuah perpisahanNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ