•[[16]]•

3.2K 163 17
                                    

"cih, sejak kapan putra mahkota menangis seperti bayi kehilangan ibunya.  Memalukan"

Semua menoleh dan menggeram dgn perkataan Jun, Hyung nya sendiri. Chan bangkit dan mendorong Jun sampai terjatuh.

Tangannya mulai kenarik baju Jun dengan kasar dan memukul pipinya telat.

"Kau yg tak cocok jd pangeran, Junhui!!! Seharusnya kau mati!!  Org sepertimu mati!! Biadab!"

Terlihat jelas jika Chan menggeram emosi melihat Jun yang masih tersenyum licik dan melihat Jisoo yang masih menatap kosong kedepan.

Jun terkekeh kecil dan mendorong Chan keras sebelum bangkit. "itu hukuman yang cocok untuk seorang jalang"

Plak

Semua terbelalak melihat namja yang baru saja menampar Junhui, bukan Chan dan pangeran lainnya. Melainkan Minghao yang berstatus pelayan istana.

Ya, sang pelayan istana menampar pangeran.

Jun terkaku dan menatap Minghao dgn tatapan marah.

"kau berani menamp-"

"karena yang mulia berbicara yang tak pantas kami dengar, kurasa itu setimpal"

Semuanya hening dan terus melihat Minghao yang datar.
Setahu Soonyoung dan Seungkwan, Minghao jarang marah kalau bkn hal penting.

Apakah sepenting itukah Jisoo baginya?

"kau! Mau kuhukum ka-"

"aku tak takut dengan hukuman, karena hukuman istana masih tergolong kecil daripada hukuman yang diberikan tuhan"

Skak mat!  Jun tak bisa berkata apa-apa lagi, dia mendecih membalikkan badannya kasar.

"aku harap kau dihukum mati"

"dan aku berharap jika tuhan akan mengundangmu ke neraka pertama"

"dan aku berharap jika tuhan akan mengundangmu ke neraka pertama"

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.


Malam harinya, Mingyu dan Wonwoo tak bisa tidur. Mereka berdua duduk didepan teras kamar Mingyu dan melihat bintang dilangit.

"Mingyu.... "

Mingyu menoleh dan melihat wajah Wonwoo yg terus menatap sinaran bulan. Terlihat jelas jika matanya bengkak akibat menangis.

"ya..?"

"apa yang harus kita lakukan agar Jisoo kembali seperti dulu...."

Deg

Seketika Mingyu merasa sesak, dia sedikit sensitive jika ditanya org yg disukainya sakit seperti itu.

Kepalanya menunduk dan memejamkan matanya

"ntahlah... Aku berharap dia kemhali seperti dulu..."

Wonwoo memejamkan matanya dan melihat kearah semak-semak.

Tapi tubuhnya terkaku, ada bayangan hitam didekat semak-semak.

I'm (Not)your sextoy! S-2Where stories live. Discover now