Bagian I

45.4K 2.8K 606
                                    

"KIM SEOKJIN!!!"

Trak

Brak

"Aduh..." ringis seseorang ketika keningnya mencium lantai dengan tidak elitnya.

"Bangun. Kau tidak ingin sekolah? Ini sudah siang! " titah Hoseok seraya berkacak pinggang didekat kasur si bungsu.

Hening.

Seokjin kini tengah mengelus keningnya yang berdenyut sakit. Belum lagi, nyawanya belum terkumpul sepenuhnya. Hyungnya ini memang sadis.

Kesal tak dijawab, Hoseok pun dengan tak sabaran menarik kerah belakang piyama Seokjin.

"AAAAAAAAA!" teriak Seokjin. Hoseok tak peduli, ia menyeret Seokjin ke kamar mandi. Setelah sampai dikamar mandi dengan santainya Hoseok mengguyurkan air sehingga membuat Seokjin berjenggit kaget.

"YAK!! HYUNG DINGIN!!!" suara teriakan cempreng itu menggelegar dari arah kamar mandi Seokjin yang berada dilantai atas.

Disisi lain, diruang makan. Yang lainnya hanya menghela nafas, selalu saja begitu. Namjoon, selaku yang tertua hanya menggeleng gelengkan kepalanya mendengar teriakan adiknya.

"Huh, kapan rumah ini akan damai tanpa teriakan?" keluh pemuda berjalan malas kearah meja makan.

"Sepertinya tidak akan bisa" timpal pemuda lainnya, seraya memakan sandwich.

"Hyung, sandwichmu lezat. Bolehkah kau buatkanku sandwich lagi untuk dibawa ke kampus?"

"Tidak. Buat saja sendiri" Sahut Yoongi datar.

Pemuda itu mendengus.

"Yasudah kalau begitu, aku ambil saja yang ini" ucapnya hendak mengambil 3 potong sandwich yang tergeletak di piring.

plak

Pukulan kencang mendarat dengan mulus ditangan pemuda itu.

"Yak Jimin hyung! Mengapa kau memukul tanganku?!" protesnya tak terima.

"Itu milik Seokjin. Jungkook, kau sudah 21 tahun, ingat umur! Aku tidak mau mendengar keributan" kalem Jimin menyesap secangkir kopi panas.

Jungkook kesal. Ia pun menenggak satu gelas susu putih hingga tandas tak bersisa.

"Nyinyi jingkiik sidir imir"

Jimin hanya memutar bola matanya malas melihat kelakuan Jungkook.

"Jim, bagaimana dengan Taehyung? kira kira kapan dia akan pulang?" tanya Namjoon pada Jimin.

"Mungkin 2 minggu lagi hyung, pekerjaan dia belum selesai di Jepang" balas Jimin

Namjoon hanya mengangguk,

Hening beberapa saat, tidak lama kemudian.

"YAK! SEOKJIN PAKAI DASIMU DENGAN BENAR!!" seruan Hoseok terdengar begitu nyaring hampir saja merusak gendang telinga milik ke 4 orang yang ada berada diruang makan. Bahkan Yoongi melempar pisau yang berada ditangannya karena tidak kuat mendengar teriakan Hoseok. Terdengar langkah tergesa gesa menuruni tangga menuju pintu utama.

"SEOKJIN!!" seruan Hoseok untuk kesekian kalinya.

"HYUNG AKU SUDAH TELAT! PAMIT PERGI KE SEKOLAH DULU YA!!" Teriak Seokjin sambil mengikat tali sepatunya lalu berlari kearah pintu utama yang terbuka karena Jungkook lupa menutupnya setelah ia jogging.

Dug...

Argh....

"Aaaappo, Siapa yang menaruh pintu ditengah rumah si??" kesalnya mengelus jidatnya yang tertabrak sesuatu

Maknae Seokjin [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang