Arranged Married

Sometimes

Sometimes

Harrieta merasa canggung. Bermain di series yang sama dengan suami dan mantan pacar adalah kombinasi terburuk. Belum lagi banyak orang diluar sana meminta penjelasan tentang pernikahannya. Untungnya, Tonks dan Parkinson membuat rencana. Ia dan Draco akan tampil si sebuah acara talkshow yang akan membahas semuanya. Hanya satu acara.

Harrieta tengah berada di lokasi, dimana Draco melakukan pengambilan gambar. Sebenarnya Harrieta sudah menyelesaikan shooting untuk hari ini di lokasi berbeda tapi Draco memintanya untuk menemaninya. Jadi disinilah ia berada.

Perannya dengan peran Draco di series ini sangat bertolak belakang. Harrieta memerankan seorang Hacker yang cantik dengan segala leluconnya sedangkan Draco berperan sebagai seorang pencuri yang tak memiliki emosi.

"Halo, Harriet. Selamat atas pernikahanmu"sapa Daphne.

"Hey, terima kasih. Bagaimana kabarmu?"balas Harrieta.

"Selalu baik. Menunggu suami?"kata Daphne.

"Begitulah, Draco minta di temani. "jawab Harrieta "kau sudah selesai?"

Daphne mengangguk. "Well kita tinggal shooting di base saja"kata Daphne.

"Senang melihatmu disini Greengrass"kata Draco yang baru saja menyelesaikan bagiannya.

"Hey Draco"balas Daphne.

"That's Warp. Kita akan mengambil gambar di base. Ganti pakaian"kata Regulus.

"Well, Lebih baik kita berangkat sekarang"kata Harrieta yang berjalan menuju van miliknya. Draco menyusul di belakangnya. Harrieta mengambil jus apel begitu sampai di bus vannya.

"Apa yang kau pikirkan?"tanya Draco.

"Acara nanti malam"jawab Harrieta. Draco duduk disebelah Harrieta.

"Draco, bagaimana kalau kita jujur bahwa kita di jodohkan? "usul Harrieta yang enggan berbohong. Draco memandang Harrieta sebentar, mempertimbangkan usulan Harrieta. "Meskipun akan ada banyak yang menentang kita dan menyalahkan orang tua kita"balas Draco.

"Kakek Charlus tidak pernah memaksaku. Yang aku lakukan setuju menikah denganmu adalah pilihan"jawab Harrieta. Draco menggengam tangan istrinya itu. "Baiklah, Kita ambil resiko ini"kata Draco pada akhirnya.

Nymphdora Tonks memilih acara talkshow yang dipandu oleh Lee Jordan. Malam ini, Draco dan Harrieta memakai pakaian dengan warna yang sama putih. Draco mengenakan kemeja putih dan celana jeans, sedangkan Harrieta juga kemeja putih dan rok jeans selutut.

Draco dan Harrieta membuat diri mereka nyaman di sofa,setelah mereka di persilahkan duduk oleh Jordan. "Pasangan yang membuat heboh beberapa hari ini, Draco Malfoy dan Harrieta Potter - Malfoy?"kata Jordan.

"Malfoy"kata Draco membenarkan.

"Sebelumnya selamat atas pernikahan kalian dan bagaimana ceritanya. Kalian berdua selalu tidak akur?"tanya Jordan.

"Kami di jodohkan."jawab Harrieta setelah melihat ke arah Draco.

"Pada zaman sekarang ini? Apa yang membuat kalian setuju?"tanya Jordan. Draco mempersilahkan Harrieta menjawab lebih dulu. "Kenapa tidak? Aku single."jawab Harrieta.

"Untuk aku, sebenarnya sebelum aku di jodohkan dengan Harrieta. Aku sudah jatuh cinta dengan wanita disebelahku"Aku Draco. Harrieta menatapnya tak percaya.

"Wow, apa itu tadi Harrieta belum mengetahui ini"kata Jordan. Draco tersenyum lebar. Harrieta tak menyembunyikan keterkejutannya. "Kau tak pernah mengatakan ini padaku"kata Harrieta.

"Belum"jawab Draco.

"Jadi belum ada hal romantis yang bisa dibagikan?"tanya Jordan.

"Belum"jawab Draco dan Harrieta bersamaan.

"Kalian bermain di satu drama yang sama'kan?"kata Jordan. Draco mengangguk.

"Ada kesempatan untuk berperan sebagai sepasang kekasih"kata Jordan usil.

"I wish"sahut Draco. Harrieta tertawa. "Harrieta bagaimana rasanya menikah?"tanya Jordan.

"Aku nyaman berada di sebelah Draco. Tinggal bersama. Aku harus mengakui, dia suami yang terbaik"jawab Harrieta. Draco pun menyeringai dengan bangga.

"Pertanyaan yang sama dengan nyonya Malfoy, Draco"kata Jordan.

"Dia istri yang baik"jawab Draco simple. Jordan pun bertepuk tangan "Baik sampai disini sesi kita. Kita akan bertemu lagi minggu depan."kata Jordan menutup acaranya. Sekali lagi ia mengucapkan selamat pada pasangan pengantin baru itu.