Love always found the way

1.5K 184 6
                                    

Love always found the way

Pasca wawancara tersebut, tentu saja ada yang pro dan kontra mengenai pernikahan ini. Baik Draco dan Harrieta tidak menanggapi hal tersebut. Khusus untuk Draco, ia diundang untuk masuk grup Victoria Secret models husband yang diketuai oleh Adam Levins. Ketika ia mendapatkan undangan tersebut, Harrieta hanya bisa nyengir kuda sambil mengangkat bahu. Well Draco menerimanya.

Draco dan Harrieta semakin akrab. Mereka tak lagi canggung. Hal itu juga berpengaruh pada chemistry mereka di series. Di balik layar, Draco dan Harrieta tampak sudah tahu kebiasaan mereka masing - masing.

Regulus yang melihat hal tersebut, memutuskan untuk menambah scene ciuman mereka berdua. Saat Regulus menyampaikan perihal tersebut pada pasangan penganti baru itu. Sontak saja, wajah Draco dan Harrieta dengan kepiting rebus tak ada bedanya. Mereka sama - sama menghembuskan nafas saat mengetahui scene kiss mereka baru akan diambil dua hari lagi.

"Mau makan malam diluar?"bisik Draco begitu Regulus meninggalkan mereka. "Kita sudah tidak ada pengambilan gambar lagi?"tanya Harrieta.

"Well Scene dansa tadi, itu scene terakhirku untuk hari ini"jawab Draco santai.

"Sceneku bersama Bill, juga yang terakhir untuk hari ini. So ayo makan steak"balas Harrieta yang menarik tangan Draco. Draco hanya tertawa.

Sebuah restoran Steak yang memiliki meja Outdoor menjadi pilihannya. "dua rib eyes dengan mash potato, saus mushroom untukku dan saus black pepper untuknya. Tingkat kematangan medium rare untuk keduanya. "pesan Harrieta yang sudah hafal menu suaminya.

"Milkshake chocolate float buatnya dan teh panas untukku. Ah satu lagi, aku juga memesan sebotol red wine"kata Draco pada pelayan.

Harrieta menghembuskan nafasnya begitu waitress tersebut meninggalkan mereka. Pikiran Harrieta melayang ke scene kiss yang harus ia jalani. Jangan salah sebagai seorang aktris ia sudah banyak mendapatkan kiss scene. Hanya saja kali ini yang jadi patnernya adalah suaminya sendiri. Yang bahkan belum pernah mencium bibirnya. Harrieta menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Heboh sendiri.

Draco tertawa melihat kelakuan istrinya. "Apa yang kau pikirkan?"tanya Draco. Pertanyaan Draco tersebut semakin membuat wanita yang duduk di hadapannya ini semakin salah tingkah. "Er… aku.. tidak memikirkan apapun"bantah Harrieta namun semburat merah diwajahnya berkata lain. "Kau tidak pintar berbohong dear"balas Draco membuat Harrieta semakin malu. Untungnya, pelayan mengantarkan pesanan minum mereka. Harrieta memainkan sedotan sebagai pengalih perhatian.

"Rieta, jangan terlalu memikirkan kiss scene itu atau kau ingin aku menciummu"goda Draco yang senang melihat wajah istrinya memerah karena malu. "Aaa.. berhenti menggodaku atau aku harus rumah sakit untuk mengganti jantung"kata Harrieta.

"Mengganti jantung?"kata Draco bingung.

"Iya. Akibat berdetak kencang melebihi batas yang seharusnya"jawab Harrieta. Kini ganti wajah Draco yang memerah.

Kedua sejoli itu pun menghabiskan malam mereka dan meninkmati red wine.

Draco memapah Harrieta yang sudah setengah mabuk itu kembali ke van mereka. Harrieta memang tidak kuat minum. Buktinya, ia baru meminum setengah gelas wine, Harrieta langsung mabuk.

Draco menidurkan istrinya dikasur. Ia melepas sepatu dan meletakkan tas tangan Harrieta. Draco juga menyelimuti tubuh Harrieta agar tidak kedinginan. "Selamat tidur"kata Draco. Ketika Draco hendak bangun, Harrieta yang setengah sadar menarik tangan Draco hingga tubuh pemuda itu berada diatas istrinya, Harrieta juga mencium bibir Draco membuat kedua mata berwarna abu - abu itu terbelalak kaget.

"Kau memiliki rasa yang manis, suamiku"kata Harrieta yang kemudian tertidur. Meninggalkan Draco dengan wajahnya yang memerah.

Arranged MarriedWhere stories live. Discover now