Arranged Married

Honeymoon Planning

Honeymoon Planing

Tak terasa, setengah tahun sudah berlalu untuk menyelesaikan season satu drama ini dan tentu saja Harrieta dan Draco semakin mesra. Mereka bahkan merencanakan bulan madu setelah drama ini. Hari ini, mereka menyelesaikan last scene untuk season ini.

Scene terakhir untuk season satu ini adalah dimana mereka harus berpencar mengamankan diri. Tentu saja mereka berhasil menyelesaikan scene itu dengan gemilang. "Okay .. Warp. Terima kasih semuanya"kata Regulus.

Daphne dan Harrieta saling berpelukan. "Kau akan ikut season 2'kan?"tanya Daphne.

"Tentu saja"jawab Harrieta.

"Apa rencana kalian setealah drama ini?"tanya Theo.

"Aku berkencan dengan seorang model perancis. Ia akan debut di Victoria Secret Fashion show tahun depan"kata Bill.

"Maksudmu Fleur Declaour?"kata Harrieta senang.

"Kau mengenal Fleur"kata Bill.

"Kami bekerja sama beberapa kali. Ia orang yang menyenangkan"balas Harrieta.

"Kami akan bulan madu ke perancis"kata Draco.

"Bora-bora"

"Perancis"

"Bora - bora Draco"

"Perancis Nyonya Malfoy"kata Draco. Seperti itulah pertengkaran kecil mereka.

"Kalau aku boleh saran, bagaimana dengan Venesia"usul Theodore.

"Ah benar. Paris mungkin kota cinta tapi Venesia kota yang paling romantis."kata Daphne.

"Akan kami pikirkan"jawab Harrieta.

Mereka menghabiskan waktu seharian itu untuk berbicara dan makan . Theo akan melakukan action drama juga akan menjalankan shooting movie sehabis bulan madu. Harrieta akan melanjutkan season drama ke tiga bersama ayahnya. Dean akan mengeluarkan album baru. Daphnelah yang berangkat lebih dulu. Ia pamit karena ada jadwal radio on air. Draco dan Harrieta pun mengendarai mobil kesayangannya bersama istrinya menuju Manor.

"Home sweet home"kata Harrieta begitu sampai dimanor."Kau benar"balas Draco.

"Aku ingin berendam"kata Harrieta.

"Boleh aku ikut Nyonya Malfoy"goda Draco

"Pervert" balas Harrieta yang turun dari mobil dan masuk ke dalam tertawa dan menyusul istrinya.

Memanjakan diri setelah setengah tahun bekerja adalah sebuah keharusan bagi Harrieta. Seperti sekarang ini, Harrieta tengah menikmati berendam air hangat dengan segelas es soda lemon ditangannya. Kalau saja, Draco tidak ada di hadapannya semuanya sudah sempurna. "Kau tahu kita harus memutuskan kita akan berbulan madu kemana?"kata Draco.

"Bora - bora"jawab Harrieta cepat.

"Paris,My dear wife"balas Draco.

"Kenapa kau menolak Bora - bora,My Lovely Husband"tanya Harrieta.

"Pantai dan aku tidak memiliki hubungannya yang begitu bagus"jawab Draco.

"Draco kau sadar. Aku memiliki Villa di Malibu dan Miami"

"Aku berarti aku harus keluar villa kan. Kenapa kau tidak menyukai Paris"ganti Draco yang bertanya.

"Aku menyukai Paris tapi sedang bosan dengan kota itu. Pilihan lain? Venesia mungkin"usul Harrieta.

"Baiklah Venesia."kata Draco setuju.