STINGY #Book 2 [On Going]
STINGY #Book 1 [Complete]
.
"Kalau minta aja bisa kenapa beli"
"Kalau gratis aja ada kenapa beli"
"Nunggu ada promo sama diskon aja lah"
"Pake uang lo dulu ya"
"Ditabung lah"
"Ah itu gapenting, gausah dibeli"
-Motto seorang...
Lucas senyum. "Yaelah kekayaan kakak gua sampe tujuh turunan gak akan abis abis kali."
"Iya tapi sayangnya lo turunan ke delapan. Mampooos lo."
Lucas diem aja yekan.
Lah tumbenan dia gak ketawa sama lawakan gue.
Biasanya gue nguap aja dia dah ketawa ga jelas gitu
Apa dia lagi baper atau gimana nih.
"Cas??" Lucas angkat kepalanya terus natap gue. Ia tadi dia malah nunduk gatau kenapa dah kek keluarganya beneran bangkrut aelah. "Yaelah gua minta maap apa. Masa digituin doang baper si."
Lucas akhirnya ketawa. "Haha.. gak lah Bun.." terus dia natap gue dalem banget dah ampun tenggelem tenggelem dah dia dimata gua. "Gue yang mau minta maaf malah." Katanya.
Gue ketawa dong. "Heh! Apaan si lo melow banget dah ah."
"Serius Bun.. "
Dan gue akhirnya diem doang.
Sambil senyum yang jelas kepaksa karena apa
Ya karena gue tahu topik apa yang lagi mau dibahas Lucas.
Ini pasti soal adek angkatnya..
Pasti.
Gue gak marah sama Lucas. Sama sekali. Ya iyalah dia gak ada hubungannya juga mau dilihat dari mana juga sama masalah gue beberapa waktu lalu. Jelas. Dia bukan seseorang yang seharusnya minta maaf sama gue. Makannya gue jadi sedih.
Why?
Kenapa sih ada orang kaya Lucas? yang baiknya minta ampun?